Pages

Wednesday, December 28, 2016

Berpetualang ke Dalam Tubuh di Bagong Adventure Museum Tubuh




Ini adalah hari ketiga kami di Batu. Rencana kami untuk menikmati suasana malam di BNS batal karena hujan yang turun begitu semangat. Dan melihat udara yang sejuk dan enak untuk tidur, akhirnya kami menidurkan anak-anak. Dan yang lucunya, begitu anak-anak tertidur pulas, sekitar jam 20.00, hujan pun berhenti. Tetapi kami tetap memilih untuk istirahat. Hasil dari pilihan ini adalah anak-anak bangun dengan segar di pagi hari untuk pergi ke Museum Tubuh. 

Museum tubuh berada di kawasan Jatim Park 1. Seperti perbedaan yang telah saya sebutkan sebelumnya, Jatim Park 1 yang lebih mengusung konsep akan science, budaya, dan sejarah menyediakan satu tempat untuk bagian Biologi ini. Museum Tubuh, atau disebut juga oleh orang sekitar Museum Bagong, merupakan museum yang didisain sedemikian rupa sehingga menyerupai tubuh kita. Disebut museum Bagong karena tema di kawasan Jatim Park 1 adalah tema Punakawan, yaitu Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Konon katanya diantara empat sekawan pewayangan Jawa ini, Bagong paling menonjol dengan kepintarannya dan yang paling cerdik plus lucu.
Peta wisata Batu
Setelah kami menyelesaikan urusan pembayaran guesthouse, bu Liz berkata bahwa mereka akan mengantar kami ke Jatim Park 1. Kami ke sana diantar oleh mas yang bekerja di guesthouse Cemara. Melalui jalan tikus, kami pun sampai di kawasan Jatim Park 1. Maturnuhun, mas... 
Kawasan Jatim Park 1 dengan tema pewayangan Jawa
Untuk menemukan lokasi museum tubuh di kawasan Jatim Park sangatlah mudah. Carilah muka Bagong yang begitu besar. Kami pun berjalan menuju Bagong. Sambil menunggu papa membeli tiket, masih dengan menggunakan boarding pass Citilink, kami sibuk berkeliling di dalam ruang tunggu.
Model pembuluh darah ginjal, paru-paru, jantung, dan paru-paru plus jantung. 
Cafe di bagian depan, Cafe gigi. Tempat duduknya berbentuk gigi =D
Setelah urusan tiket selesai, kami pun masuk ke dalam. Museum tubuh terdiri dari 6 lantai dan ada 13 zona bagian tubuh di dalamnya, yaitu zona mulut (lidah dan gigi), telinga, hidung, otak, mata, pembuluh darah, jantung, paru-paru, hati, lambung, usus, ginjal dan tulang sendi. Tidak ketinggalan ada juga zona aktivitas dan tempat pemeriksaan gratis. Tetapi tidak usah bingung menelusuri semuanya karena rute di sini sangat jelas. Kita hanya mengikuti arahan dari mas-mas dan mbak-mbak yang ramah sekali.
Rute di dalam museum tubuh
Kami masuk ke dalam mulut dan melihat berbagai macam bentuk gigi dewasa dan anak-anak dan gigi yang bolong. Berikutnya adalah lidah. Di bagian lidah dijelaskan lidah bagian mana yang dapat merasakan pahit, manis, asin dan asam. Ada permainan yang dapat membantu anak-anak menentukan bagian lidah yang mana yang dapat merasakan rasa-rasa tersebut. Setelah bagian lidah, kami pun masuk ke zona telinga. Di zona ini, ada beberapa tayangan tentang apakah boleh mengorek telinga dan mengapa telinga kita berdenging saat naik pesawat. Anak-anak dapat mendengarkan penjelasan dengan menggunakan headphone dan ada juga tulisan di sana. Berhubung anak-anak sudah mengetahui proses bagaimana kita dapat mendengar suara, mereka jadi semangat melihat bagian gendang telinga, koklea, dan teman-temannya.
Atas: zona gigi dan contoh bentuk gigi.
Bawah: zona lidah dan telinga.
Selesai dari zona telinga, kami diminta untuk naik lift menuju zona yang lain. Di lift pun terdapat berbagai informasi yang dapat dibaca. Saat kami keluar dari lift, kami disambut oleh hidung yang lengkap dengan bulu-bulunya =D Kreatif juga sih disainnya, kita seakan diajak masuk ke dalam hidung seseorang. Saat kami masuk, mbak yang bertugas langsung menjelaskan apa fungsi bulu hidung dan skema hidung.
Zona hidung, lengkap dengan bulu hidung dan bentuk hidung.
Setelah dari hidung, kami masuk ke zona otak. Sama seperti di Bandung Science Center, di sini diberikan test untuk menentukan kita dominan otak kiri atau otak kanan. Otak kiri berhubungan dengan hal yang berbau akademis, logika, dan sistematika. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan seni, kemampuan verbal. Tidak ada orang yang salah satu bagian otaknya tidak berfungsi, yang ada hanyalah lebih dominan. Dan bukan berarti kalau bagian lain tidak dominan maka dia tidak dapat melakukan semuanya.
Zona otak dan perbedaan otak kiri dan otak kanan.
Setelah dari zona otak, kami berjalan menuju zona mata. Di zona ini anak-anak diajak masuk ke dalam mata dan melihat titik buta di dalam mata. Selain itu ada permainan untuk mengetes apakah kita buta warna atau tidak. Puji Tuhan, kami semua normal.
Zona mata, ada tes buta warna juga loh
Selanjutnya kami masuk ke dalam zona aktivitas. Di zona ini ada beberapa spot yang menjelaskan mengenai kenapa orang bisa mimisan, kenapa orang bisa pilek, kenapa orang bersendawa, apakah dialisis itu, dan ada juga tentang golongan darah. Oya, di zona ini anak-anak juga dapat bermain peran menjadi dokter gigi. Hanya saja jas dokternya sudah agak butek warnanya =D
Penjelasan tentang mimisan. Kalau mimisan, jangan dikasi es ya hidungnya,
Kiri atas: mesin x-ray, Kanan atas: pompa terus sampai Bagong bersendawa ya.
Kiri bawah: Skema transfusi darah. Kanan bawah: mesin dialisis. 
Tak lama kemudian mulai banyak anak-anak rombongan sekolah yang masuk ke dalam zona ini. Dan mereka pun ngerasani kami dengan bahasa jawa dan mengira kami turis asing. Saya ngerti loh dek bahasa Jawa =P

Kami pun berjalan kembali menyusuri lorong yang kecil. Ternyata lorong ini adalah pembuluh darah. Terdapat contoh-contoh trombosit, eritrosit, dan segala macam yang berhubungan dengan darah. Di ujung lorong ini adalah zona jantung dan zona paru-paru. Di zona ini ada tombol interaktif yang mensimulasikan bunyi detak jantung saat berjalan ataupun setelah berlari.
Atas: zona pembuluh darah.
Bawah: Jantung dan paru-paru.
Zona selanjutnya adalah zona hati yang lengkap dengan kantung empedu.Di sini juga ada contoh batu empedu yang dapat mengganggu kesehatan seseorang. Nampaknya zona ini mulai membosankan bagi Duo Lynns. Maka kami pun beranjak menuju zona lambung. Di sini diberi beberapa contoh bakteri yang suka membuat kita sakit perut dan demam. Mbak yang bertugas berkata jangan lupa mencuci tangan ya sebelum makan. Zona ini membuat Duo Lynns betah lama-lama. Mengapa? Karena ada permainan interaktif menembak bakteri yang jahat.
Zona hati dan lambung.
Kanan: Dinding lambung yang halus dan larangan makan junk food dan minum soda 
Kami pun berjalan lagi melalui lorong-lorong usus.Dinding usus ini begitu halus. Di sini ada contoh polip usus, kanker usus, dan berbagai luka di usus. Apa solusinya? perbanyak makan sayur dan kurangi minum soda.
Zona usus. Kanan atas: polip. Kanan bawah: kanker usus besar
Di ujung zona usus adalah zona ginjal. Zona ginjal adalah bagian terakhir dari rute zona bagian tubuh. Di luar zona ginjal terdapat ruang pemeriksaan gratis. Yang paling semangat pemeriksaan gratis tentu saja oma. Bagi yang berusia 35 ke atas dapat melakukan pemeriksaan kepadatan tulang. Sedang anak-anak dapat melakukan pengecekan golongan darah. Pengecekan darah untuk orang dewasa juga ada loh, untuk mengetes gula darah, asam urat, dan kolestrol. Kali ini Duo Lynns tidak mau ketinggalan untuk melakukan pemeriksaan darah, walaupun mereka sudah tahu golongan darahnya. Kami diminta untuk memeriksa golongan darah di lantai paling bawah.
Kiri: zona ginjal. Kanan: alat-alat akupuntur.
Serba-serbi sama urat, kolestrol, dan gula darah.
Petugas yang ada menganjurkan kami untuk pergi ke zona aktivitas di lantai ground baru kami memeriksa darah di lower ground. Kami pun mengikuti anjuran mereka. Di zona aktivitas ini anak-anak dapat melihat fetus atau janin saat masih di dalam rahim ibu. Bahkan anak-anak dapat berpura-pura menjadi obgyn yang memeriksa kandungan ibu hamil dengan alat USG. Tentunya alat ini bohongan. Tetapi Duo Lynns semangat untuk melihat adik bayi di dalam perut model yang ada.
Kiri atas: alat USG bohongan. Kiri bawah: posisi bayi kembar dalam rahim.
Kanan: proses pembentukan bayi kembar identik dan tak identik.
Setelah puas berpura-pura jadi obgyn, kami pun masuk ke dalam ruang tunggu untuk menonton film 3D tentang daya tahan tubuh. Petugas yang ada berkata bahwa sesudah ini dapat langsung masuk. Saat kami menunggu, tibalah rombongan sekolah. Bukannya suudzon, tetapi pengalaman berkali-kali pergi dan bertemu dengan rombongan sekolah ataupun rombongan ibu PKK membuat kami jadi was-was mereka tidak mau antri. Dan memang benar, mereka langsung menyerobot masuk. Gurunya pun tidak ada kulonuwun, langsung menyuruh anak-anak didik mereka langsung masuk. Kakak sampai berkata kok mereka tidak mau antri. Petugasnya pun tidak berani tegas dan meminta kami masuk setelah mereka. Hmm...kami pun protes dengan mengatakan kami sudah lebih dulu mengantri. Akhirnya kami pergi ke lantai paling bawah untuk memeriksa darah.

Antrian untuk periksa darah tidaklah panjang, kakak sudah semangat mau periksa. Dan hampir saja kejadian terulang kembali. Ibu-ibu guru yang mendampingi anak sekolah tadi mau nyerobot. Walah ibu, bukannya mendampingi murid malah sibuk berkumpul untuk periksa darah di sini. Papa pun menegur dengan halus dan ibu-ibu itu pun antri kembali. Sambil melihat kakak diperiksa, ibu-ibu tersebut terkagum-kagum melihat anak kecil tidak takut jarum. Hasil pemeriksaan darah untuk gula darah dan asam urat dapat langsung diketahui. Mereka menggunakan alat-alat yang dapat mengecek dengan cepat. Setelah mendapatkan hasil, kami pun kembali ke atas untuk menonton film 3D.

Film 3D ini menceritakan tentang anak yang terluka dan bagaimana kuman masuk saat si anak terluka. Kuman ini harus bertarung melawan antibodi si anak di dalam tubuh si anak. Lumayan seru dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Durasinya sekitar 7 menit. Tentu saja film 3D ini menarik untuk anak-anak. Selesai menonton, kamipun kembali ke lower ground.

Selain tempat untuk pemeriksaan darah, di lower ground terdapat zona sendi dan tulang. Anak-anak dapat melihat bentuk tulang dan penjelasan dari masing-masing tulang. Dan serunya lagi, ada alat untuk mengetes seberapa kuatnya kita menarik beban.
Tulang dan sendi kita.
Duo Lynns the Strong Girls =))
Di sini juga terdapat ruang cadaver alias ruang mayat yang diawetkan. Katanya sih mereka betulan mayat yang diawetkan dengan tujuan untuk pendidikan. Saya iseng bertanya dapat dari mana mayatnya. Mas-masnya berkata dari China. Kemungkinan besar narapidana yang tidak diketahui keluarganya, yang dihukum mati, dan setelah itu diawetkan. Kami memilih untuk tidak masuk ke ruang ini, berhubung emak dari Tulung Agung sudah datang dan menjemput kami. Selain itu, kadar keberanian saya untuk hal-hal yang seperti ini sudah berkurang. Hehehe
Ruang Cadaver, kamera dilarang digunakan di sini.
Apakah kesimpulan kami setelah memasuki museum tubuh? Tubuh kita merupakan pabrik yang paling sibuk dan paling kompleks. Melihat proses setiap bagian, kami melihat betapa hebatnya Tuhan mengatur semuanya. Yang kita dapat lakukan adalah merawat tubuh kita supaya tetap sehat :)
Dokter Indonesia, dokter Soetomo dan dokter Tjipto.
The Bagong Adventure Museum Tubuh 
Alamat: Jl. Kartika no. 2 Batu, Jawa Timur 
Telp: 0341-597779
Jam operasional: 08.30 - 16.30
HTM (per 1 Desember 2016) : Rp 49.000,00 (Senin - Kamis) 
Rp 70.000,00 (Jumat - Minggu, Hari libur nasional)

Next: Si Buaya Darat di Predator Fun Park

Before: Mari Bertemu Barney dan Baby Bop di Museum Satwa

Wednesday, December 21, 2016

Bermain Blocks Jumbo di MAGic Bricks

LEGO Education
Lego merupakan mainan favoritnya Duo Lynns. Karena suka sekali dengan lego, maka kami terkadang hunting lego saat kami jalan-jalan. Kali ini, saat kami jalan-jalan ke Mall Artha Gading untuk makan pizza hut, ternyata di atrium hall sedang ada acara MAGic Bricks atau LEGO education. Ada beberapa bangunan yang dibuat dari lego. Anak-anak langsung bertanya apakah ada lego yang boleh dimainkan.
Bangunan dari lego
Big Ben pun ada di sini
Dan di tengah-tengah hall ada banyak lego besar. Setiap anak boleh bermain dengan lego yang berukuran besar-besar tersebut. Kakak dan adik pun meminta izin untuk bermain. Saat mereka bermain, saya pun berkeliling, siapa tahu ada lego yang dijual. Ternyata ada beberapa lego yang dijual, baik bekas ataupun baru.
Orang-orangan lego
Di sini mereka menjual lego bekas Rp 600,00 per 1 gram dan lego baru Rp 1.200,00 per 1 gram. Menarik juga. Saya pun memanggil papa untuk melihat lego-lego yang dijual sementara saya gantian menemani anak-anak bermain lego. Sayangnya saat itu sedang ramai karena sedang ada pertunjukkan dari salah satu sekolah di daerah Kelapa Gading. Akibatnya banyak lego yang bertumpuk dan dimainkan oleh anak-anak lain yang lebih besar. Kakak dan adik hanya dapat menggunakan sedikit lego. Setelah jadi, mereka pun meminta difoto bersama dengan hasil karya mereka.
Kiri atas: foto di depan gerbang lego. Kiri atas: serasa di tengah salju.
Kanan: Duo Lynns dengan mini yellow elephant tower.
Kami pun beranjak dari lego besar-besar ini untuk mencari papa. Ternyata papa sedang mencari membuat orang dari lego. Duo Lynns pun ingin membuat yang perempuan. Akhirnya kami pun membeli orang lego ini. Untuk orang dari lego harganya dihitung per bagian tubuh dan sekali membeli harus 2 set orang. Badan dan kaki dihitung Rp 15.000 per bagian (1 bagian isi 2). Sedangkan kepala plus rambut dijual seharga Rp 15.000 per 2 set. Dengan kata lain, adalah setiap 2 set orang yang dibuat dijual seharga Rp 45.000,00. Lumayan murah, apalagi barangnya baru dan asli.
Orang lego yang dibuat oleh papa dan Duo Lynns
Secara keseluruhan, lego yang dipajang memang tidak sebanyak flagship store lego, tetapi cukup menghibur anak-anak. Apalagi ada diskon di beberapa lego-lego yang dijual. Untuk lego yang besar-besar, mungkin lain kali kami akan datang di pagi hari, biar dapat bermain dengan puas. Rasanya sih masih memungkinkan, apalagi acara MAGic Bricks ini akan berlangsung sampai 1 Januari 2017 ;)

Monday, December 19, 2016

Marionette Suzy Snowflake di Mall Taman Anggrek



Suzy Snowflake
Memasuki bulan Desember, biasanya mall-mall berlomba-lomba untuk menampilkan dekorasi yang indah. Tentu saja ini menjadi hiburan bagi kami, yang biasanya tidak kemana-mana saat akhir tahun. Langganan kami dari tahun ke tahun adalah melihat dekorasi di Mall Taman Anggrek.
Big Christmas tree
Mall Taman Anggrek biasanya mempunyai dekorasi natal yang menarik. Dan memang di akhir November kemarin, saat kami datang di siang hari, dekorasinya keren sekali. Apalagi ditambah dengan adanya 8 window yang berisi marionnette. Marionnette adalah pertunjukkan boneka yang diikat dengan tali dan digerakkan dari atas dengan cara menggerakkan tali-talinya. Seperti wayang tetapi dengan tali, wayang Perancis kalau kata saya sih. Biasanya orang memainkannya dari atas, tetapi di sini marionette ini digerakkan dengan alat. Namun karena jalanan di sekitar marionnette padat merayap, seperti kondisi jalanan, maka kami tidak dapat memfotonya. Akhirnya kami memutuskan akan mencari hari libur untuk mengunjungi lebih awal. Setelah dilihat-lihat, tanggal 12 itu tanggal merah. Maka kami pun memutuskan untuk ke sana. Niat sekali kan, dari bulan November sudah memplot tanggalan untuk melihat dekorasi natal. 
Dekorasi stage
Senin lalu, kami sengaja datang pagi-pagi untuk melihat marionette dan dekorasi di center atrium. Kami sampai di sana sekitar jam 9.30. Mall belum officially buka, tetapi pengunjung sudah boleh masuk, karena sebagian restoran yang menjual menu sarapan sudah buka dari pagi. Dan ternyata bukan hanya kami yang datang sepagi itu, sebelum mall buka. Banyak sekali yang berpikiran seperti kami. Banyak orang berkumpul di center atrium. Rasanya banyak yang tertarik melihat marionnette ini. Dari segala jenis umur, dari oma-opa sampai anak bayi, segala macam agama, semuanya datang untuk melihat dekorasi mall ini. Memang, dekorasi natal lebih bersifat universal, karena dekorasi yang ada hanya lebih kepada tradisi kumpul keluarga, tutup tahun, dan kebersamaan. Selain itu, marionnette di TA merupakan satu-satunya marionette di dunia yang menggabungkan antara gerakan boneka, suara, serta lagu. Apalagi untuk memunculkan hiburan ini, mall TA sampai berkolaborasi dengan marrionettist (orang yang mengoperasikan boneka marrionette) Perancis.

Akhirnya lampu mall dinyalakan. Dan tepat jam 10 pagi, boneka-boneka di dalam delapan window ini mulai bergerak. Kalau tahun lalu temanya adalah Rudolph, tahun ini TA mengambil tema Suzy Snowflake. Suzy Snowflake seakan mengajak kita untuk melihat keceriaan natal di Tinsel Town. 

Di window pertama berkisah tentang suasana musim dingin. Salju dimana-mana dan ada snowman yang sudah mulai dibuat. Suzy Snowflake datang dan menyapa orang-orang di Tinsel Town. 
Window 1, suasana musim dingin di Tinsel Town
Mulai dari window kedua hingga ketujuh, setiap window memperlihatkan kesibukan orang di Tinsel Town mempersiapkan natal. 
Window 2, kesibukan di dalam kantor pos. Banyak surat yang harus dikirim.
window 3, anak-anak sedang bermain di depan kantor pos. 
Dari bermain di kolam yang membeku sampai dengan membuat snowman.
Window 4, kesibukan di dalam toko manisan. Ginger breadman pun sibuk =D
Window 5, beberapa orang sedang membetulkan mobil Sweet shop yang mogok.
Refleksi tulisan Starbuck pun ikut terfoto.
Window 6, prajuritnya bisa berayun loh.
Yang paling kami suka adalah saat melihat para pemain drum bergerak mengikuti irama lagu Little Drummer Boy. Lagu ini bercerita tentang anak kecil yang tidak mempunyai apapun tetapi ingin mempersembahkan hadiah bagi Sang Bayi dan dia hanya mempunyai drum. Anak lelaki ini akhirnya mempersembahkan permainan drumnya dan Sang Bayi pun menyukainya. Ini tentunya kisah fiktif. Saya katakan kepada Duo Lynns inti dari lagu ini, yaitu apapun yang kita miliki, jika kita persembahkan dengan segenap hati, Tuhan pasti suka. 
Window 7, para prajurit memainkan lagu Little Drummer Boy. 
Ketukannya pun bisa sama dengan lagunya
Di window terakhir, orang-orang di Tinsel Town mengucapkan selamat natal pada Suzy dan salam perpisahan. Hampir di setiap window dipenuhi orang-orang untuk berfoto. Ada yang sabar dan mau bergantian, ada yang semaunya membuka pembatas supaya dapat mendekat ke window dan ada juga yang tidak mau bergantian. Namanya juga banyak orang, banyak maunya :) Kami pun berpindah dan melihat-lihat air mancur di dekat center atrium
Air mancur
Duo Lynns berkata bahwa mereka ingin melihat lagi marionette ini, bersama teman-temannya juga. Pasti (mereka) suka tuh, kata Duo Lynns.Kami katakan kapan-kapan ya. Marionnette ini akan ada di atrium center Mall Taman Anggrek sampai dengan 8 January 2017. Jadi masih banyak kesempatan kami untuk melihatnya. Dan ternyata selain marionette ini, setiap jam-jam tertentu ada snowfall sensation. Kalau weekdays setiap pukul 16.00 dan 19.00. Kalau weekend setiap pukul 14.00, 16.00, dan 19.00. Hmmm.... Menarik juga nih untuk datang lagi ;) 

Wednesday, December 14, 2016

Mari Bertemu Barney dan Baby Bop di Museum Satwa

Setelah sebelumnya melihat hewan-hewan yang bergerak sana-sini di kebun binatang, sekarang giliran kami melihat hewan-hewan yang tidak dapat bergerak di Museum Satwa. Tetapi sebelum masuk ke sana, saya mampir dulu ke toko cinderamata mereka. Mau beli oleh-oleh? Bukan, tapi mau beli sandal karena sandal saya minta makan alias mangap. Masuk ke toko pun deg-degan, karena biasa harga barang di toko cinderamata kan ngegetok. Tetapi ternyata harga barang-barang yang berbau Batu Secret Zoo termasuk murah. Sendalnya pun hanya 15 ribu rupiah saja. Tenanglah hati awak. 

Ada apa sih di museum satwa? Di museum ini terdapat satwa-satwa yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang didatangkan dari berbagai negara di seluruh benua. Katanya sih seluruh satwa awetan yang ada di sini diperoleh tidak dengan sengaja diburu, tetapi diawetkan dari satwa yang telah mati. Museum ini ternyata sudah ada sejak tahun 2009. Bentuk bangunannya seperti bentuk museum di Amerika yang bergaya Romawi kuno. 
Museum satwa dengan dua gajah besar dan gajah-gajah lucu.
Karena kami masih mengenakan gelang Jatim Park 2, maka kami langsung masuk ke dalam museum. Kami disambut dengan sangkar raksasa dengan tinggi 10 meter dan diameter 5 meter. Di dalamnya terdapat banyak bunga-bunga dan kambing yang bermain gitar. Kita dapat masuk dan berfoto di dalam sangkar. Yah hitung-hitung sekali-sekali merasakan hidup di dalam sangkar emas bunga.
Hidup dalam sangkar raksasa
Di sebelah kiri dan kanan sangkar tersebut terdapat beberapa spot yang juga dapat digunakan untuk foto 3D. Ada yang terbang di atas punggung, ada juga foto dengan tema sirkus. Adik dengan semangat mau foto. Selain foto-foto, terdapat juga beberapa burung yang sedang nangkring di atas pohon di taman buatan mereka. Semua burung ini sudah tidak hidup lagi alias burung yang sudah diawetkan.
Naik gajah dulu yaaa
Kami pun masuk ke bagian tengah ruangan. Oma langsung berkata kok penataan letaknya mirip dengan Natural History Museum di DC ya. Hm...memang mirip, tetapi di sana pencahayaannya lebih terang. Sedangkan di Museum Satwa pencahayaannya dibuat agak remang. Tiba-tiba adik berteriak ada Baby bop dan Barney. Maksudnya adalah kerangka dinosaurus. Memang di sana ada rangka T-Rex dan Triceratops. Kumpulan kerangka dinosaurus ini berdiri dinaungi langit-langit yang dilukis dengan gambar seperti langit yang mendung.
Hello Barney and Baby Bop
Di sekeliling Dinosaurus terdapat banyak akuarium satwa. Jadi kita bisa puas melihat satwa lengkap dengan habitatnya. Terkadang dalam 1 akuarium ada beberapa satwa yang tinggal di daerah yang sama. Katanya sih yang mengurus gambar-gambar ini adalah pelukis dari Afrika. Hmm....pantas saja hasilnya betul-betul melukiskan alam di Afrika seperti yang biasanya kami lihat melalui TV. Kami melihat setiap akuarium dan terkadang menceritakan kepada Duo Lynns penjelasan tentang binatang-binatang itu.
Hi Mr. Four Beaver
Perbandingan bayi keluarga kucing besar dengan hewan-hewan pengerat.
Saat kami berkeliling, kakak berkata ada Pumba. Pumba dalam Lion King adalah warthog. Warthog, phacochoerus africanus, merupakan sejenis babi liar, agak mirip babi hutan. Gigi taringnya dapat mencapai 23 cm, panjang tubuh sekitar 1,5 m dan beratnya sekitar 150 kg. Gigi taring ini digunakan untuk melindungi dirinya dari predator. Makanan warthog adalah tumbuhan, telur, buah, burung. mamalia kecil, hewan mati.Walau babi identik lama bergerak, tapi warhog sangat pintar berlari. Dan penciumannya sangat tajam. Warthog dapat berusia hingga 15 tahun. 
Pumba the Warthog
Reptil pun tidak ketinggalan mengisi museum ini. Kalau tadi king cobra di BSZ tidak terlihat mungil, king cobra di sini terlihat besar. Dan tidak ketinggalan juga reptil ciri khas Indonesia, komodo.
King Cobra
Komodo dengan lidahnya yang penuh bakteri.
Kami pun beranjak menuju insectarium, yaitu akuarium yang berisi berbagai spesies serangga, mulai dari kupu-kupu, kumbang, belalang, dan lain-lain. Melihat persebarannya, serangga-serangga ini berasal dari Indonesia, Peru, Papua Nugini, Kolombia, Malaysia, dan Madagascar. Bisa jadi serangga-serangga ini berjumlah ribuan, ada yang menyebutkan lebih dari 5.000. Untungnya mereka semua sudah tidak bernapas. Tidak dapat dibayangkan kalau mereka masih hidup.
Kupu-kupu yang cantik
Museum Satwa juga mempunyai koleksi fosil. Fosil-fosil ini merupakan fosil tiruan dari bahan fiberglass. Fosil-fosil ini hasil rekonstruksi para ahli satwa purbakala sehingga kita dapat mengetahui gambaran satwa yang hidup pada zaman berjuta-juta tahun yang lalu. Salah satunya adalah mammoth. Mammoth, yang bentuknya seperti gajah, termasuk dalam genus mammathus. Mammoth hidup sekitar 4,8 juta tahun yang lalu. Mammoth ini besar dan tingginya sekitar 5 meter. Mammoth mulai menghilang sekitar 10.000 SM dari Eropa dan Siberia Selatan. 
mammoth
Di samping kiri mammoth terdapat fish diorama atau diorama ikan dan kehidupan di bawah air, baik air tawar seperti sungai, danau, rawa maupun air laut dengan kedalaman berbeda-beda.
Kiri atas: white-spotted guitarfish. Kanan atas: Common guitarfish.
Kiri bawah: coconut crab. Kanan bawah: Jellyfish atau ubur-ubur.
Kuda laut dan kerang yang lucu-lucu
Bagi yang belum pernah ke kutub, di sini kita bisa pura-pura berfoto di kutub dengan latar belakang gunungan es dan beruang kutub. Yang kami suka petugas di sini ramah-ramah. Bahkan petugas yang menjaga diorama tentang kutub menawarkan kami untuk berfoto sekeluarga dan dia yang mengambilkan fotonya. Di daerah ini kita bisa bertemu beruang kutub, dan juga harimau Siberian. Mukanya harimau siberian memang terlihat lebih bengis daripada harimau yang kami lihat di dalam Batu Secret Zoo.
Diorama kutub. Jangan disentuh ya si beruang kutub.
Bagian apa sih yang paling menarik bagi kami? Selain melihat hewan-hewan dalam bentuk yang sebenarnya, di sini banyak juga info-info yang menambah pengetahuan kami. 
Beruang kutub saat bayi hanya sebesar hot dog.
Selain itu, museum ini dilengkapi dengan toilet yang bersih dan dalam jarak beberapa meter ada tempat duduk. Buat kami, ini penting sekali karena membawa oma. Kasian kan kalau oma suruh jalan terus. Di ujung museum ada kafe. Jadi kalau mau cari makanan saat di dalam museum, bisa ke sini juga.

Setelah berada di sini selama hampir 2 jam, ada beberapa hal yang baru kami ketahui. Apa sajakah itu?
1. Cheetah, binatang darat tercepat, dapat berlari dengan kecepatan 96.5 km/jam. Sedang ostrich memegang juara diantara burung-burung lainnya, dengan kecepatan 70 km/jam. Bagaimana dengan monyet? Disebutkan bahwa patas monkey mempunyai kecepatan 55 km/jam. Jadi teringat bis patas.
2. Burung penguin yang mempunyai 15 species ini ternyata dapat berenang di dalam air tanpa bernapas selama 20 menit dan dapat menyelam hingga kedalaman 85 meter.
3. Dalam 1 hari, harimau siberian memerlukan daging seberat 60 pon. Tidak heran harimau ini terbesar di dunia.
4. Pejantan walrus menggunakan taringnya untuk bertarung dengan pejantan lainnya dalam masa kawinnya dan panjang taring ini dapat mencapai 80 centimeter.
5. Berbeda dengan harimau, singa hidup berkelompok dengan singa-singa lainnya. Nah, di keluarga singa, yang sibuk cari makan adalah harimau betina. Lalu yang jantan ngapain dong? Singa jantan bertugas menjaga daerah kekuasan milik kelompoknya. 
6. Badak mempunyai indera penciuman dan pendengaran yang bagus, tetapi badak tidak dapat melihat jauh. Rata-rata umur badak adalah 40 tahun.
7. Ostrich, atau burung unta, merupakan burung terbesar di dunia dan beratnya dapat mencapai 140 kg.
8. Jika berbicara tentang hewan tertinggi, burung terbesar, serangga terbesar, kera (ape) terbesar, dan hewan tercepat, maka Afrika memegang juaranya. Jerapah, ostrich, kumbang goliath, gorilla dan cheetah ada di sana.
9. Di Afrika, kuda nil termasuk hewan yang sering menyerang manusia jika dibandingkan dengan hewan besar lainnya. Kuda nil akan menyerang manusia jika dia merasa terancam. Jadi sebaiknya hati-hati dengan kuda nil.
10. Jerapah memiliki lidah berwarna hitam dan panjangnya dapat mencapai 45 cm. Jangan sampai dijilat jerapah kalau begitu =D
11. Hummingbird adalah satu-satunya burung yang dapat terbang mundur.
12. Beruang coklat, yang sering dijadikan teddy bear, mampu memangsa seekor kijang dewasa. Dan jika berdiri, tingginya bisa mencapai 3 meter. 
13. Mau tahu hewan mana yang keturunan bangsawan? Lobster adalah keturunan bangsawan. Mengapa? Karena lobster berdarah biru =D
1 paus biru = 5,000 anak 10 tahun loh....
Setelah keluar dari museum, ternyata hujan belum berhenti. Padahal adik sudah niat mau foto dengan gajah-gajah lucu di depan museum. Akhirnya sambil menunggu hujan reda, kami membeli hotdog di cart di depan loket. Dengan menunjukkan gelang, kami dapat free botol mineral ukuran kecil. Lumayan juga. 

Di area Jatim Park 2 ini terdapat Pohon Inn. Kami pun masuk ke sana, duduk di lobbi sambil menunggu taksi pesanan kami. Di situ juga terdapat Jungle Fast food, restoran fastfood yang didekorasi seperti hutan. Katanya sih pengalaman makan di sini seru, karen ada beberapa meja yang berputar dengan pelan dan pengunjung bisa melihat hewan sambil makan. Tetapi review-nya makanan di sini biasa saja dan mahal banget. Jadi membeli suasana, bukannya rasa. Nah, kalau bagi kami, terutama oma, makanan harus berasa. Jadi kami tidak makan di sana. Hehehe. 

Taksi kami pun datang dan siap mengantarkan kami ke Cemara. Melihat hujan yang semangat seperti ini, kami memutuskan tidak jadi ke BNS. Toh percuma ke sana tetapi tidak bisa ke taman lampion =(  
Batu Secret Zoo saat sore hari.
Jatim Park 2
(Batu Secret Zoo and Museum Satwa) 
Alamat: Jl. Oro-oro ombo no.9 Batu, Jawa Timur 
Telp: 0341-597777
Jam operasional: 10.00 - 18.00
HTM (per 1 Desember 2016): 
Rp 84.000,00 (Senin - Kamis) 
Rp 120.000,00 (Jumat - Minggu, Hari libur nasional)

After: Berpetualang ke Dalam Tubuh di Bagong Adventure Museum Tubuh 


Before: Wisata Edukasi di Batu Secret Zoo