Apa bedanya belanja di dalam dan
di luar negeri? Perbedaannya adalah pajaknya. Kalau kita belanja di dalam
negeri, pajak di tanggung pembeli. Tetapi kalau kita belanja di luar negeri,
pajak ditanggung si pemerintah. Begitu juga saat belanja di Seoul . Setiap barang yang dijual di Seoul sudah termasuk harga
pajak pembelian atau PPN. Dan seperti pajak pada umumnya, PPN tersebut
digunakan untuk kepentingan dan pembangunan bangsa dan rakyat negara tersebut.
Sedangkan untuk turis, yang tidak menikmati secara langsung pajak tersebut,
dibebaskan dari kewajiban membayar pajak atau mendapatkan bebas pajak.
Untuk yang suka berbelanja, ada
dua sistem bebas pajak yang disediakan bagi turis. Yang pertama adalah duty free. Setiap toko yang berlabel duty free mempunyai arti bahwa
barang-barang di toko ini sudah harga tanpa pajak. Biasanya department store
yang besar mempunyai tanda ini, seperti Lotte misalnya.
Yang kedua adalah tax refund. Pajak yang dapat di-refund adalah PPN atau VAT (Value Added Tax) yang sudah dikenakan
pada barang yang kita beli. Besarnya kurang lebih 10% (dapat dihitung di link kt tourist reward berikut). Selain itu
juga ada yang namanya Luxury Tax atau
pajak barang mewah. Pajak ini
dikenakan pada perhiasan dan barang-barang yang mahal.
Bagaimanakah cara mendapatkan tax refund ini?
1. Harus belanja dahulu di
toko-toko yang bertuliskan ’Tax Free’,
seperti Lottemart, toko kosmetik di Myeongdong, dan toko-toko lainnya. Biasanya
kalau belanja di toko-toko yang ada di pasar, maka kita tidak dapat mengklaim tax refund.
2. Nominal belanja yang terkecil
adalah 30.000 won. Jadi kalau belanja kurang dari itu, kita tidak dapat
mengklaim tax refund.
3. Klaim tax refund sesuai dengan perusahaan tax refund yang bekerjasama dengan toko tersebut. di Seoul ada
kurang lebih delapan perusahaan tax refund,
diantaranya Global Blue, Global Tax Free,
kt tourist reward, Easy Tax Refund, CubeRefund, Easy Tax Free, eTax Free,
dan SJ Tax Free. Yang paling terkenal
adalah Global Blue dan Global Tax Free. Jadi saat belanja, kita
harus memperhatikan dengan perusahaan tax
refund manakah toko tersebut bekerjasama.
4.Lama klaim maksimal 3 bulan sejak barang dibeli dan dipastikan kita
meninggalkan negara tersebut. Jika kita mengklaim lebih dari tiga bulan atau
kita tidak meninggalkan tersebut, maka kita tidak dapat mengklaim tax refund tersebut.
5. Sertakan barang yang dibeli jika kita belanja diatas 1.000.000 KRW atau tax refund kita diatas 75.000 KRW.
Barang-barang tersebut nantinya harus ditunjukkan dibagian custom
check di bandara. Jika belanjaan kita dibawah 1.000.000 KRW atau tax refund kita tidak melebihi 75.000
KRW, maka barang-barang tersebut tidak perlu disertakan dan kita tinggal
melakukan tax refund dengan
menyertakan struck pembelanjaan.
Ada tiga cara untuk mengklaim tax refund.
1. Mengklaim langsung di toko yang ada tulisan ‘Tax Free’
Di beberapa toko, seperti Lottemart, Etude, kita dapat
mengklaim langsung tax refund di sana .
Saat kami di Seoul, kami menikmati klaim langsung di Lottemart. Lumayan, bisa untuk
jajan-jajan. Bagaimana caranya?
Jika belanjaan kita memenuhi syarat minimal untuk
mengklaim secara langsung, maka kita tinggal menunjukkan passport (jadi bawa
selalu passport saat pergi-pergi) dan mereka akan memberikan uang cash kepada kita. Syarat minimal ini
berbeda-beda. Jadi harus ditanyakan ke tokonya. Seperti di Lottemart, syaratnya
pembelanjaan dari 30.000 KRW sampai 200.000 KRW. Sedangkan Etude di Myeongdong
memberikan syarat minimal 50.000 KRW untuk mengklaim langsung tax refund.
2. Mengklaim di
downtown.
Jika dulu tax
refund hanya dapat dilakukan di airport (setelah melewati bagian imigrasi),
maka sekarang perusahaan tax refund
melayani permintaan tax refund di downtown. Enaknya klaim di downtown adalah kita tidak usah
buru-buru saat tiba di bandara dan kita masih punya uang yang dapat digunakan
selama kita liburan. Seperti saat teman menitip belanja kosmetik di Etude, saya
mencoba mengklaim di Myeongdong. Etude bekerjasama dengan Global Tax Free yang berada di Olive Young Myeongdong. Ternyata
tidak susah. Hanya membutuhkan struk belanja, passport, dan kartu kredit.
Bagaimana caranya supaya dapat mengklaim di
downtown?
- Mintalah kasir slip untuk tax
refund. Biasanya kita akan mendapatkan struck belanjaan dan slip tax refund dalam suatu amplop. Di amplop
tersebut akan terlihat perusahaan manakah yang bekerja sama dengan toko
tersebut.
- Klaim tax refund di cabang
terdekat dengan lokasi kita dan jangan lupa bawa passport dan kartu kredit.
- Pilihlah metode pembayaran tax
refund yang kita inginkan. Ada dua pilihan, yaitu uang cash atau transfer melalui credit
card. Jika kita memilih uang cash,
maka kita harus membayar uang garansi (sejumlah tax refund kita) dengan kartu kredit kita. Jika kita tidak
meninggalkan Seoul dalam kurun waktu yang diberikan, yaitu 3 bulan setelah
belanja, maka kartu kredit kita akan dipotong sejumlah nominal yang diberikan
oleh perusahaan tax refund. Jika kita
memilih kartu kredit sebagai metode pembayaran tax refund, maka petugas akan memasukkan deposit ke account kartu kredit kita. Saat kita
meninggalkan Korea, tax refund kita
akan langsung ditransfer ke kartu kredit. Saat itu saya memilih yang pertama,
biar tidak repot (maklum, belanja titipan orang).
- Saat kita akan meninggalkan Korea Selatan, carilah Tax Refund Kiosk. Kios ini berada diantara line D dan F dan
diantara line J dan H. Scan-lah
passport kita, maka tax refund kita
akan masuk ke account kartu kredit
kita atau kita tidak dikenakan penalti atas uang sudah diterima sebelumnya
(jika dengan cash). Langkah ini
sangat penting karena jika tidak kita akan kena potong uang garansi atau tax refund kita tidak dibayarkan.
3. Mengklaim di airport.
Mengklaim di airport pun pernah kami lakukan, masih dengan belanjaan
titipan teman. Karena ’kepintaran’ saya, menganggap jam buka perusahaan tax refund yang ada di downtown semuanya sama, maka saya harus
melakukan tax refund di bandara.
Sempat takut tidak keburu, karena pesawat kami pagi sekali, tetapi ternyata
prosesnya begitu sederhana dan tidak repot, selesai dalam waktu 10 menit. Apalagi
letak electronic kiosk ini berada di perbatasan concourse. Perlengkapan yang dibutuhkan hanya slip belanjaan dan
passport.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Mintalah kasir slip untuk tax
refund. Biasanya kita akan mendapatkan struck belanjaan dan slip tax refund dalam suatu amplop. Di amplop
tersebut akan terlihat perusahaan manakah yang bekerja sama dengan toko
tersebut.
- Carilah kios yang disebutkan di amplop tersebut. Disarankan untuk datang
lebih awal agar dapat mengurus dengan tidak terburu-buru. Kalau kami kemarin
melakukan di gate 28 setelah melewati
imigrasi.
- Scan passport dan struck
belanjaan di electronic kiosk. Kemudian ikuti langkah yang diberikan. Setelah itu mesin tersebut akan mengeluarkan
uang sesuai dengan nominal belanjaan kita.
Info lebih lanjut, dapat dilihat di
masing-masing perusahaan tax refund yang ada ya. Selamat berbelanja dan selamat
mengklaim tax refund :)
Sekilas Informasi
Global
Blue: www.globalblue.com (English, Chinese, Russian)
GLOBAL TAX FREE: web.gtfetrs.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
kt tourist reward: www.koreataxfree.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
Easy Tax Refund: www.easytaxrefund.co.kr (Korean, English, Japanese, Chinese)
CubeRefund: www.cuberefund.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
EASY TAX FREE: email inquiries to taegyungeasytaxfree@gmail.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
eTAX FREE: email inquiries to help@etax-free.com (English, Japanese, Chinese)
SJ TAX FREE: www.sjtaxfree.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
GLOBAL TAX FREE: web.gtfetrs.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
kt tourist reward: www.koreataxfree.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
Easy Tax Refund: www.easytaxrefund.co.kr (Korean, English, Japanese, Chinese)
CubeRefund: www.cuberefund.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
EASY TAX FREE: email inquiries to taegyungeasytaxfree@gmail.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
eTAX FREE: email inquiries to help@etax-free.com (English, Japanese, Chinese)
SJ TAX FREE: www.sjtaxfree.com (Korean, English, Japanese, Chinese)
No comments:
Post a Comment