Memasuki bulan ketiga di rumah
aja memanglah tidak mengenakkan. Demi
memutuskan mata rantai covid ini, kita harus manis-manis di rumah. Dan saat
manis-manis di rumah ini, Duo Lynns bertanya apakah kita akan ke Malaka tahun
ini? Pertanyaan yang bagus.
Dua tahun yang lalu, dalam rangka mengikuti homeschool conference, kami pertama kali menginjakkan kaki ke Malaka. Anak-anak senang sekali dengan kegiatan
dan acara jalan-jalan di sana. Tahun lalu, karena hadirnya anggota baru di
rumah, kami tidak
pergi ke Malaka. Jadi wajar
saja jika Duo Lynns bertanya hal ini.
Memang Malaka sangat membekas di hati kami Sebagai tempat yang pernah
dijajah oleh Portugis, Belanda, dan Inggris, Malaka menjadi terkenal sebagai
salah satu tempat wisata budaya dan sejarah. Namun ternyata selain
sebagai tempat wisata budaya dan sejarah, Malaka juga terkenal dengan wisata
kuliner. Kuliner di Malaka sangat
dipengaruhi kuliner dari Melayu, Cina, dan India. Karena alasan inilah, saat kami ke Malaka, kami
pun mencoba beberapa makanan di Malaka.
Apa saja sih kuliner Malaka yang menarik untuk dicoba? Kami mencoba merangkum makanan-makanan
yang sempat kami icipi. Jadi, kalau ada waktu ke sana lagi, kami masih ingat
makanan-makanan apa saja yang bisa menjadi tujuan kulineran kami.
1. Chicken Rice Ball
Chicken Rice Ball merupakan salah satu makanan yang diincar orang
saat datang ke Malaka. Saat kami
makan di restoran A Famosa, kami mengira ini seperti bola nasi yang berisi ayam.
Ternyata saat makanan datang, nasi dan ayamnya tidak menjadi satu melainkan
terpisah. Nasi hainan yang datang berbentuk seperti bola-bola. Rasanya gurih
dan dapat membuat orang ketagihan. Padahal biasanya kalau makan nasi hanya
satu porsi, namun kalau makan rice ball
ini bisa lebih dari lima (satu porsi nasi sama dengan 5 bola nasi).
Chicken rice ball |
Chicken rice ball ini hampir ada di setiap Chinese Food. Salah
satu tempat yang terkenal dengan chicken
rice ball adalah Chung Wah dan Hoe Kee. Keduanya buka dari pagi dan hanya
sampai sore. Hanya saja antrian di kedua tempat tersebut luar biasa panjang.
Saat kami di sana, kami sempat mengantri di Chung Wah, tetapi akhirnya
membatalkan karena antrian yang tak kunjung berakhir.
A Famosa Restaurant
Jalan Hang Kasturi No.28, Melaka
(Jonker Area)
Jam operasional: 09.30 – 19.30
Kedai Kopi Chung Wah
Alamat: Jalan Hang Jebat No.18, Melaka (Jonker Area)
Jam operasional: 07.30 – 15.00
Kedai Hoe Kee
Alamat: Jalan Hang Jebat No 468, Melaka (Jonker Area)
Jam operasional: 09.00 – 16.00
2. Nasi Lemak
Nasi lemak, saudara dari nasi
uduk ini sangat terkenal jika kita mengunjungi negara tetangga kita. Hampir di setiap sudut jalanan dapat
ditemukan makanan yang satu ini. Nasi lemak di sini biasanya dipadukan dengan
daging rendang ala Malaysia ataupun ayam.
Nasi lemak |
Melting Pot
Alamat: Jalan Hang Jebat No.62, Melaka
Jam operasional: 08.00 – 21.00
3. Coconut Shake
Pertama kali kami mendengar salah
satu teman merekomendasikan minuman ini, di pikiran kami paling ini hanya es
kelapa biasa. Tetapi saat kami membeli di tempat terdekat dari Hotel Ibis yang kami tempati,
ternyata ini bukan es kelapa. Minuman yang terdiri dari daging buah kelapa yang
diblender dengan airnya ini memang enak sekali. Apalagi diatasnya ditambahkan
es krim. Rasanya cukup menawarkan panas yang terik di siang hari.
Sama seperti nasi lemak, minuman
ini juga dapat dijumpai di setiap tempat wisata, seperti Jonker Street , dan di hampir setiap food court.
4. Masakan India
Sebetulnya di Indonesia juga
banyak makanan India .
Hanya saja kami belum pernah mencobanya. Dan kami memang penasaran sekali untuk
mencoba masakan India
saat di Melaka, yang tentunya pasti sangat otentik.
Sekilas seperti di restoran Padang :) |
Kami mencoba makanan India
di sebelah hotel tempat kami menginap. Sayangnya roti prata sudah habis,
sehingga kami memesan makanan utama saja. pesanan kami adalah paket nasi briani
beserta ayam dan sayur-sayurannya. Kesan pertama adalah seperti nasi padang dengan menggunakan
daun pisang tetapi rasanya lebih kental.
Nasi briani dan teman-temannya. |
Yang perlu diingat sebelum
memesan adalah porsi makanan India
itu besar. Jadi, jangan langsung memesan satu porsi sendiri. Kami memesan satu
porsi untuk berdua dan itupun lebih dari cukup.
Nama minumannya. Lucu bukan? |
Saravana
Jalan Bendahara No.18, Melaka
Jam operasional: 07.00 – 22.00
5. Laksa Melaka
Masakan peranakan yang cukup terkenal di Melaka
adalah laksa Melaka mempunyai ciri khas masakan nyonya. Dengan kuah santan yang
gurih dan mie yang cukup besar, laksa Melaka menjadi salah satu favorit kami.
Yang membuat laksa Melaka jadi enak adalah kuah santannya pas, tidak terlalu
kental dan tidak terlalu dingin. Apalagi setelah itu minum teh tarik. Wah,
mantap sekali pastinya.
Laksa Melaka |
Lian Pang Kopitiam
Alamat: Pengkalan Rama, Melaka
Jam operasional: 06.30 – 14.30
6. Ondeh Melaka
Kalau mendengar kata onde, yang terbayang
pastinya gorengan bola yang berisi kacang hijau dan bertaburan wijen. Namun saat kami di Melaka, ondeh di sana
berbeda dengan onde yang ada di Indonesia. Ondeh Melaka merupakan kue yang
berwarna hijau pandan yang dalamnya berisi gula Melaka. Atau, kata sederhana
untuk menggambarkan ondeh Melaka adalah kue klepon. Ya, ondeh Melaka adalah
klepon.
Ondeh Melaka |
Saat kami di sana, kedai yang ingin kami kunjungi selalu tutup tiap kami datangi. Jadi, kami belum sempat mencobanya. Lain kali kami ingin mencobanya juga.
Kedai Aku dan Dia
Jalan Hang Kasturi No.25, Jonker.
7. Chinese Food
Melaka yang merupakan
perpaduan berbagai macam budaya tentunya menghasilkan kuliner yang menarik. Chinese food di Melaka beda dengan Chinese
Food di Jakarta. Ada rasa tersendiri yang membuat Chinese food di Melaka wajib
untuk dicoba. Bagi kami, yang
paling menarik adalah jenis pasta yang digunakan. Kalau di Indonesia, kita
hanya mengenal mie, bihun, atau kuetiau. Kalau di Melaka, ada mie besar, mie
kecil, kuetiau lebar, misua, dan sebagainya.
Kedai makan di samping Ibis Hotel |
Untuk penggemar makanan Hakka, ada satu restoran yang sempat dikunjungi
oleh papa dan teman-teman saat beramah tamah dengan pembicara. Masakan Hakka di
sini sangat otentik, seperti mutton soup
alias sup kambing ataupun ayam arak. Bahkan teman kami yang tidak suka kambing
pun bisa makan mutton soup yang ada.
Restoran Laksamana Hakka
Zhan
Alamat: Jalan Laksamana 5 No 76, Melaka
Laksamana Hakka Zhan |
Selain tujuh makanan di atas, tentunya masih banyak lagi yang enak-enak di
sana. Sayangnya belum semua kami eksplorasi, dan tahun ini pun belum tentu kami
bisa kulineran di sana. Semoga
pandemi ini segera berlalu dan vaksin pun dapat segera diketemukan.