Pages

Friday, July 8, 2022

Kulineran di Pantjoran PIK


Siapa sih yang tidak tahu Pantjoran PIK? Sepertinya semua tahu, kecuali saya. Maklum, tidak pernah keluar-keluar untuk makan selama pandemi ini. Tapi berhubung si corona ini sudah tidak segahar dulu lagi, kami pun mulai memberanikan untuk mengunjungi Pantjoran PIK.

Tram untuk keliling-keliling

Pantjoran PIK merupakan Chinatown atau pecinan yang berisi kuliner, terutama kuliner non halal. Kalau mendengar kata Pantjoran, pasti yang pop-up di pikiran kita adalah Pantjoran Glodok. Glodok itu sendiri identik dengan pecinan. Dan Namanya juga pecinan, pasti banyak kulineran enak. 

POUN 2022
Liong yang biasa dipakai untuk pertunjukan

Kawasan pecinan yang berada dibawah Agung Sedayu dan Salim Group ini resmi dibuka pada tanggal 20 November 2020. Yang artinya, saat si covid lagi marak-maraknya di tanah air tercinta kita, Pantjoran PIK malah dibuka dan langsung rame. Hal ini wajar karena dengan konsep open food court, tentu banyak orang yang jadi berani untuk kulineran, baik dine in ataupun take away.  Kalau kami sih, memang baru berani di awal tahun ini. Hehehe

Mural di tembok
Pagi yang ramai

Apa sih yang menarik dari Pantjoran PIK? Yang pasti, makanan dong. Tapi, lebih dari itu, scenery di situ ciamik tenan loh. Buat kami, gapura dari Pantjoran PIK ini ikonik. Seakan-akan jalan ke China gitu loh. Apalagi ditambah mural-mural artistic di dinding-dindingnya. Yang pasti sih, buat yang suka foto, pasti seru. 


Diorama mengenai Ceng Ho

Bagaimana dengan makanannya? Walau di Kawasan pecinan, tetapi ternyata di sini ada makanan halal dan non halal. Untuk yang halal, pastikan ada tulisan no pork, no lard. Selebihnya memang banyak makanan non halal. 

   
Pose di kala ramai     

Pose di kala sepi

Saat kami datang, karena kami ngidam makan dimsum, maka tujuan utama kami adalah memesan dimsum di Maystar. Kami memilih untuk duduk di bagian luar, karena di dalam sudah penuh. Untuk rasa, semua pasti setuju dimsum Maystar selalu enak. Apalagi mereka juga ada jam happy hour dari jam 2 siang sampai 5 sore.

Babi Emas Panggang Maystar.
Cute pao kesukaan anak-anak

Sambil menunggu, karena luar biasa antriannya, si oma penasaran dengan si bihun bebek dan bakso. Baksonya enak kata si oma. Bihun bebeknya ya okelah, dibilang enak sekali ya tidak, tapi dibilang tidak enak juga tidak. 

Finally, setelah lama tidak keluar rumah
Bihun bebek

Di sini juga dijual kembang tahunya. Nah, untuk kembang tahunya mantab sekali. Kuah jahenya berasa. Jadi kalau sedang tidak enak badan, makan kuah jahenya pasti langsung enak deh. 

Tahu Hwa
Saat kami datang kedua kali, ada Huski loh

Selain itu juga ada Kopi Es Tak Kie. Kedai kopi satu ini memang sudah ada sejak tahun 1927 di Kawasan Glodok.  Harga kopinya juga standard kok. Saat kami memesan, bau kopinya itu menggoda hati. Di sini juga ada pilihan less sugar ataupun less ice.  

Kopi Es Tak Kie yang terkenal
Menu Kopi Es Tak Kie

Walaupun Kawasan pecinan, tetapi Pantjoran PIK juga menjual makanan-makanan khas daerah, seperti Sate Babi Bawah Pohon (yang ada di Bali), Nasi Lemak, Kari Lam Punggol, dan sebagainya.

Peta Pantjoran PIK
Telepon umum

Buat yang sudah puas kulineran, di sini juga banyak yang dapat dilihat-lihat. Ada toko-toko kecil yang menjual pernak-pernik yang unik dan lucu. Ada juga supermarket yang menjual barang kelontong, dari produk luar sampai produk dalam negeri.  

Susu Korea ada di sini....

Vegemite from Aussie
Permen jadul yang ukurannya besar

Rasanya mengunjungi Pantjoran PIK ini tidak cukup hanya sekali atau dua kali, karena banyak makanan-makanan yang perlu dicoba.

Akhirnya dapat berfoto bersama-sama di sini

Sekilas Info

Pantjoran PIK

Alamat: Pantai Indah Kapuk. Jakarta Utara

Jam operasional: 07.00 – 23.00


Pantai....
















 

No comments:

Post a Comment