Masih ingat cerita kami tentang Pantjoran PIK? Dengan tema Chinatown, Pantjoran PIK terlihat klasik dan serasa di film-film Wong Fei Hung. Nah, kali ini, saat main ke Singapore, karena mau melihat-lihat suasana seperti di cerita Wong Fei Hung, kami pun bermain ke daerah Chinatown.
Sebetulnya sih dulu kami pernah main ke Chinatown, mengunjungi Buddha Tooth Relic Temple. Tapi kali ini tujuannya adalah hunting barang-barang dengan harga miring dan jalan-jalan melihat gedung-gedung tua.
Perjalanan kami dimulai dari Chinatown Point. Chinatown Point merupakan salah satu mall yang jadi satu dengan stasiun MRT. Kalau dibilang dari ukuran, mall ini tidak begitu besar. Tapi uniknya, mall ini cukup lengkap. Dari yang sederhana dan sampai toko-toko dengan brand yang mahal pun ada. Tempat makan di sini juga cukup bervariasi.
Chinatown Point dengan colorful heart |
Tujuan kami kali ini adalah ke Uniqlo dan juga Value. Pertama kali ke sini, Uniqlo di Chinatown Point mengadakan sale besar-besaran. Sayang sekali ukuran dan warna yang kami inginkan tidak sedang sale (maklum, mamak suka beli barang saat sale). Namun ternyata, saat kami ke sana lagi kemarin, Uniqlo sudah tutup dan berganti toko merchandise yang unik-unik seperti Miniso.
Value merupakan toko kelontong versi modern dengan harga yang miring. Dari cemilan-cemilan, kaos kaki, koper, barang apapun, juga ada. Kami mendapatkan kaos kaki yang harganya hanya 60 Cents alias enam ribu rupiah saja. Koper kabin yang cukup bagus pun hanya sekitar dua ratus limapuluh ribu.
Edisi foto lengkap dengan koper hasil belanjaan oma. |
Setelah dari sini, kami berjalan menuju MyCK Department Store. Department store yang sudah berdiri dari tahun 1997 ini memang terkenal sebagai one stopping destination. Walau harga barang cukup miring, tapi barang-barang di sini ori. Dan outletnya pun ada dimana-mana.
Tujuan utama kami di sini adalah mencari Aloe Vera Nature Republic. Biasanya kami menggunakan ini untuk anak-anak saat mau pentas. Sejak pandemic, banyak outlet produk-produk Korea yang tutup. Mereka lebih memilih untuk buka secara online. Selidik punya selidik, di MyCK ada Aloe Vera Nature Republic. Dan saat kami datang, sedang promo buy 1 get 1 free. Menarik bukan?
Aloe Vera di MyCK |
Ada apa lagi di Chinatown? Selain belanjaan yang murah meriah, di sini banyak variasi makanan. Cuma harus diingat, banyakan makanan non halal. Bak hwa dengan berbagai macam merk berjejer. Dan masing-masing tetap laris. Tapi yang halal juga ada kok.
Di Chinatown ini ada beberapa hawker centre. Kami pernah mengunjungi Maxwell Hawker Centre. Kali ini kami tertarik dengan Chinatown Food Street. Chinatown Food Street terletak di Smith Street, jalanan yang mempunyai banyak kisah. Banyak resto dan kafe di sini, juga toko-toko souvenir. Dulu pun saat kami lewat sini, banyak sekali kios-kios yang menjual makanan.
Chinatown Food Street di malam hari. Sumber foto: chinatownfoodstreet |
Karena kami akan makan malam di rumah, maka kami hanya ingin mencari cemilan. Namun sepanjang mata memandang, banyak sekali kios menjual duren, boba, dan jajanan melayu (alias jajanan pasar yang sudah banyak di Indonesia). Karena tidak ada cemilan yang dapat menarik hati, dan oma opa pun sudah mulai bosan, kami pun mengakhiri petualangan kami di Chinatown. Mungkin di kesempatan yang lain kami akan mengeksplorasi Chinatown kembali.
Next: Short Culture Day ala Lynns
Sekilas Info
Chinatown Point
Website: https://chinatownpoint.com.sg/
Alamat: 133 New Bridge Road, Singapore
Jam operasional: 10.00 – 22.00
My CK Dept Store Chinatown
Website: https://www.myck.sg/
Alamat: B1-300/01-304 Blk 336 Smith St. New Bridge Centre Singapore
Jam operasional: 09.30 – 21.45
Chinatown Food Street
Website: http://chinatownfoodstreet.sg/
Alamat: 335 Smith Street Chinatown
Rasanya jadi kayak ikut jalan2
ReplyDelete