Pages

Thursday, February 1, 2024

Lembayung Senja di Tanah Lot

Masih memenuhi list supaya sah sudah mendarat di Pulau Dewata, kami melanjutkan perjalanan kami menuju Tanah Lot. Sengaja kami pilih setelah makan siang supaya si kecil bisa tidur siang. Perjalanan dari Ulun Danu menuju Tanah Lot memakan waktu kurang lebih 90 menit. Kan lumayan untuk power nap

Anak-anak pertama kali tahu Tanah Lot saat mereka menonton video on location dari Kevin Karyn. Biasanya di video on location selalu ada liputan tempat-tempat yang KK kunjungi. Jadi saat kami berencana ke Bali, di benak mereka adalah tempat dengan Tanah Lot. 

Entrance menuju Tanah Lot

Tanah Lot terletak di daerah Tabanan. Seperti namanya, tanah yang berarti karang dan Lot yang berarti laut, Tanah Lot memang seperti karang besar di Tengah laut. Konon katanya zaman dahulu ada seorang yang sakti yang dapat memindahkan pulau batu (karang) ke tengah laut. Karena gempuran air laut yang terus menerus, maka pulau ini tidak sebesar dulu dan sebagian batunya terkikis. 

area tengah yang terkikis ombak

Saat kami tiba di Tanah Lot, suasana sudah ramai. Memang biasa orang mengunjungi di sore hari. Siluet di Tanah Lot memang terkenal indah. Di bagian atas Tanah Lot terdapat pura. Kami memang tidak berencana untuk masuk karena jalan menuju pura tersebut tidak children friendly. Kami mencari spot yang bagus untuk anak-anak rekaman dance cover (bisa dilihat di link ini ya)

Hasil foto minta tolong turis londo... Keren

Oya, di sini banyak sekali orang-orang yang menawarkan foto. Harga untuk satu kali foto adalah noban atau dua puluh ribu rupiah dan bisa langsung jadi. Yang serunya file foto diberikan semua. Jadi kali ini kami meminta bapak di sana untuk memfotokan, biar ada foto yang proper.

Salah satu hasil foto si bapak.

Sambil menunggu foto jadi, kami melihat banyak orang antri di bagian bawah pura. Kami pun bertanya pada bapak tukang foto. Ternyata itu adalah gua. Di dalam gua tersebut terdapat ular suci yang disebut sebagai penjaga kawasan dari hal yang buruk. Ular ini lebih berbahaya dari ular kobra. Tetapi siapa pun yang berdoa sambil memegang ular tersebut, niscaya semua doanya dikabulkan.

Si bapak menawarkan kami untuk masuk ke gua tersebut. Tapi ada pantangan untuk wanita yang sedang datang bulan tidak dapat masuk. Kami menolak dengan sopan karena memang kami tidak berniat melihat ular dan berjalan di karang yang cukup berbahaya untuk si kecil-kecil. 

Saat orang sibuk ke gua, kami sibuk foto

Di Tanah Lot ini juga bukan hanya pura. Banyak lapak-lapak yang berjualan pakaian, kuliner khas Bali, souvenir, dan oleh-oleh. Kami pun mampir sebentar untuk membeli beberapa oleh-oleh sebelum pulang.

Saat membuat artikel ini, masih terbayang indahnya Tanah Lot di sore hari. Melihat karya Tuhan yang begitu besar, laut dengan lembayung senja, membuat kami selalu terkagum akan kebesaranNya. Kalau nanti bisa ke Bali lagi, sepertinya kami masih ingin berkunjung ke sini lagi.

Lembayung senja yang indah

Sekilas Info

Tanah Lot

Website: https://tanahlot.id/

Alamat: Beraban, Kediri, Tabanan, Bali

Jam Operasional: 06.00 – 19.00

HTM: Rp 20.000 (anak-anak), Rp 30.000 (orang dewasa)

No comments:

Post a Comment