Masih dalam kisah ngebolang di KL, setelah kami selesai mengikuti Family Conference di Malaka, kami kembali ke KL. Seperti yang lalu, daripada harga tiket di hari Minggu yang luar biasa selisihnya, maka kami menginap semalam di Floresta KL dulu.
Kali ini, kami tidak sendiri. Bersama dengan bestie kami, D Benjamins, kami nanti akan ketemu lagi dengan keluarga Silaen. Namanya juga homeschooler, bertemu teman yang sevisi tentunya sangat menyenangkan.
Iklan dalam MRT |
Setelah menyenangkan 3(plus 1 anak kecil) anak-anak perempuan berkeliling Pavilion, kami pun bersama-sama ke Nasi Kandar Pelita. Apa sih nasi kandar?
Si kecil eksis |
Nasi Kandar Pelita |
Nasi kandar merupakan makanan khas muslim India. Seperti makanan India lainnya, tentunya sarat dengan rempah-rempah. Kandar sendiri artinya adalah kuk dalam bahasa Melayu. Jadi dulunya ada yang berkeliling dengan memanggul bakul dan menjajakan makanan-makanan. Sejalan dengan perkembangan zaman, maka penjaja nasi kandar mulai membuka kedai di pinggir jalan.
Aneka menu. Sumber foto: nasikandarpelita |
Nasi Kandar Pelita buka 24 jam. Jadi jika tengah malam lapar pun bisa ke sini untuk mencari makan. Pilihan menunya pun bermacam-macam. Dari nasi kandar, nasi lemak, nasi briyani, roti cannai hingga lauk-lauk gorengan dan sup kambing, semua ada. sebelas-dua belas dengan rumah makan padang sih untuk rasanya.
Mereka malah sempat foto =D |
Setelah makan, kami berjalan ke arah KLCC. Tujuan utama kami adalah mengunjungi Jembatan Saloma yang sedang hype saat itu. Ya, nampaknya selain Petronas Tower dan KL Tower, Jembatan Saloma menjadi destinasi wisata yang menarik.
Petronas dari Nasi Kandar Pelita....Kece badai |
Horeee....akhirnya ada foto dengan background KLCC |
Jembatan, atau pintasan kata orang Malaysia, Saloma merupakan sebuah jembatan baru dan unik untuk menyeberang dari Kampung Bharu ke KLCC. Nama Saloma diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada artis kebangsaan Malaysia Singapura Bernama Saloma. Saloma atau Puan Sri Salmah binti Ismail adalah istri dari P. Ramlee, seorang aktor Malaysia.
Rame-rame judulnya |
Untuk menuju jembatan yang dibangun dengan panjang 370 meter dan lebar 4 meter ini tidaklah susah. Kami hanya berjalan menyeberang KLCC lalu mengikuti masa yang ramai. kalau di google map sih dibilang melewati kuburan dulu. Tapi tidak seseram yang dibayangkan kok =D
Dads |
Uniknya semakin malam jembatan ini semakin ramai. hal ini dikarenakan Jembatan Saloma dilengkapi dengan lampu-lampu LED yang berubah-ubah warna dan motion mengikuti festival yang sedang dirayakan di Malaysia.
Five of us |
Sayangnya kami tidak mendapatkan foto di jembatan ini yang berlatar belakang KLCC. Mungkin lain kali kami akan mencoba spot foto lain, supaya bisa dapat background KLCC juga.
Next time foto begini ah.... |
Next: Terdampar di KLIA2
PS: Vlog tentang trip ini ada
di link ini dan ini ya.
Sekilas Info
Nasi kandar pelita
Website: https://www.pelita.com.my/
Alamat: Jl. Ampang 113, Kuala Lumpur
Jam Operasional: 24 jam
Saloma Bridge
Alamat: Lorong Raja Muda Musa 3, Kampung Baru, Kuala Lumpur
No comments:
Post a Comment