Day
7....
Tak
terasa hari ini adalah hari terakhir liburan kami di Seoul. Dan kami berencana untuk mengisinya
dengan bermain ke salah satu taman bermain yang ada di Seoul. Ada
beberapa taman bermain yang dapat dikunjungi di Seoul
dan daerah sekitar Seoul, seperti Onemount Snowpark, Seoul Land,
Everland, dan Lotte World. Karena kami datang saat musim dingin, maka kami memilih
Lotte World. Selain karena lebih dekat dibanding Everland, di Lotte World juga
ada bagian indoor. Jadi andaikan udaranya dingin sekali, maka kami bisa bermain
di dalam.
Di pagi hari sebelum kami berangkat, kami mengisi
perut dengan sarapan di Step Inn dulu. Ini menjadi sarapan terakhir kami di
Step Inn karena besok pagi kami harus kembali ke Jakarta pagi-pagi benar. Sambil
menikmati ham dan keju yang disediakan di sini, Nathan (manajer di Step Inn)
bertanya bagaimana liburan kami kemarin. Dia menceritakan bahwa kemarin adalah
hari pertama dari rangkaian the coldest
day in winter di Seoul. Hmm...tak heran kemarin dinginnya luar biasa. Dan
hari ini pun ternyata suhunya tidak jauh berbeda dengan kemarin. Suhu
tertingginya adalah -10celcius dan suhu terendahnya adalah -18celcius. Real feel-nya? Bisa dibawah -20celcius.
Nathan mengingatkan kami, terutama anak-anak, agar menjaga diri kami hangat. Takut
kami terkena frostbite. What a nice person. Thanks Nate.
Setelah selesai sarapan, kami pun berjalan menuju
stasiun. Untuk menuju Lotte World tidaklah susah, cukup menuju stasiun Jamsil
(line 2 atau line 8) dan keluar melalui exit 4. Nah enaknya tinggal di Step Inn,
kami tinggal berjalan ke stasiun Euljiro 1-ga yang juga adalah line 2. Lamanya
perjalanan menuju stasiun Jamsil kurang lebih 25 menit.
Kesalahan pun terjadi saat kami menuju Lotte
World. Harusnya kami keluar melalui exit 4, namun kami mengikuti petunjuk yang
ada dan keluar di Lotte Tower. Ternyata Lotte Tower dan Lotte World itu berbeda. Setelah bertanya sana-sini dan berjalan menyeberangi jalan raya, akhirnya
kami sampai di Lotte World. Karena kami membeli tiket secara online melalui
Klook, harganya jauh lebih murah daripada kami membeli tiket di tempat dengan
menunjukkan passport, kami harus menukarkan voucher yang ada di south gate. Kami pun mendapatkan tiket
kami dan segera masuk ke dalam Lotte World.
|
Lotte Tower |
Seperti yang saya utarakan diawal, Lotte World
merupakan gabungan indoor dan outdoor Theme Park. Bagian outdoor mereka disebut Magic Island. Ciri khasnya adalah istana
yang sering kita lihat di film-film. Apalagi dibagian outdoor juga ada danau Seokchon yang membuat Magic Island ini terlihat begitu indah. Bagian indoor, yaitu Adventure Land, terbagi menjadi 4 lantai
dan basement. Di setiap lantai terdapat wahana-wahana yang menarik. Ciri khas
dari bagian Adventure Land adalah
balon udara dan monorail yang mengitari bagian dalam bangunan ini. Di bagian
dalam ini juga terdapat Folk Museum. Katanya sih Folk Museum ini berbeda dengan Folk Museum yang ada di Gyeongbokgung.
Yang cukup unik, di Korea Selatan ini harga tiket masuk
theme park itu berbeda-beda. Ada tiket
masuk theme park saja, biasanya untuk
yang cuma suka foto-foto di dalam dan menikmati suasananya, ada juga tiket
masuk plus bermain di dalam, dan ada juga tiket masuk diatas jam empat sore.
Dan memang banyak juga yang datang tidak untuk bermain. Biasanya sih orang
lokal.
|
Tampang bahagia bisa masuk Lotte World |
Setelah masuk, kami pun mencari coin locker terdekat untuk menitipkan winter coat kami. Di benak kami, karena kami main
di indoor, jadi titip saja dulu winter coat baru nanti pas mau main ke
luar diambil. Kami pun segera berjalan menuju carousel. Ternyata di sini kalau mau main harus menunjukkan tiket
yang kami punya. Mungkin karena ada sistem yang hanya masuk untuk melihat-lihat
saja, maka bagi yang berniat main harus menunjukkan tiket. Melihat tampang kami
yang bingung, akhirnya petugas yang ada berkata kami boleh naik dulu, tapi
nanti jangan lupa ambil tiket karena untuk naik wahana yang lain harus
menunjukkan tiket.
|
Our first ride |
Selesai bermain, kami kembali ke bagian locker untuk mengambil tiket kami.
Setelah dipikir-pikir, kami tidak menaruh kembali winter coat kami ke dalam locker. Karena kami berpikir nanti akan
repot lagi kalau mau keluar. Dan walaupun indoor,
hawanya juga lumayan dingin. Jadi kalau pakai jaket masih ok.
Walaupun saat kami datang bukan musim liburan,
namun suasana di dalam Lotte World sangat ramai. Apalagi hampir semua permainan
di Magic Island ditutup karena cuaca
yang begitu ekstrem. Di Adventure Land
ini lebih banyak mainan yang menguji nyali dan adrenalin. Tidak begitu banyak mainan yang
dapat dimainkan anak-anak. Rencana kami adalah naik aeronauts balloon ride alias balon udara di lantai 4 baru terus
bermain ke bawah. Apa boleh buat, antrian untuk balon udara ini sudah luar
biasa panjang. Kami pun turun ke lantai tiga untuk naik world monorail. Untungnya tidak ada antrian.
Selanjutnya kami bermain di lantai satu. Hampir
semua mainan mengantri panjang kecuali mainan anak-anak. Kami pun memilih naik lotty train. Kalau tadi monorail
mengelilingi lintasan di atas, maka lotty
train ini sama saja seperti naik kereta di mall-mall, mengelilingi lantai
satu saja.
|
Kiri atas: antri di Lotty Train. Kiri bawah: marching band yang berkeliling di lantai .
Kanan atas: lukisan tentang Lotty dan Lorry. Kanan bawah: Giant Loop yang antriannya luar biasa. |
Mendekati jam makan siang, kami berputar untuk
mencari makan. Menurut aplikasi Lotte World yang kami download, tempat makan paling
banyak di lantai basement. Dan
ajaibnya, semua tempat di bawah penuh. Yang tersisa adalah tempat dengan
makanan yang cukup mahal. Akhirnya kami kembali ke atas dan mencoba mencari
tempat di Lotty’s Garden.
Lotty’s
Garden
merupakan food court yang berada
dekat Giant Loop alias halilintarnya
Lotte World. Food court ini sih dirancang dengan gaya Timur Tengah. Jadi sambil
makan masih bisa melihat pemandangan di sekelilingnya. Makanan yang ada di sini
termasuk murah dibanding makanan lain di dalam Lotte World ini. Makan siang kami terasa
lebih enak karena sambil makan kami masih bisa menyaksikan pertunjukkan Lotty’s
Adventure di Garden Stage.
|
Makanan kami: omurice dan paket ramyun dan lunch box. |
Selesai makan kami beranjak ke area Magic Island. Harapannya sih semoga
dengan matahari yang semakin bersinar akan ada wahana anak-anak yang dibuka.
Namun nyatanya walau matahari sudah terang benderang pun cuaca masih membeku.
Monorail yang mengitari danau tidak beroperasi. Danaunya pun sebagian membeku. Hanya dua wahana yang beroperasi, Ghost House dan Fantasy Dream. Akhirnya kami bermain di Fantasy Dream dan berkeliling sambil berfoto-foto.
|
Magic Island |
Kami kembali ke Adventure Land untuk mencari permainan yang dapat dimainkan. Hampir
semua permainan memiliki antrian yang lumayan, apalagi yang 4D. Antrian yang
masih dalam batas kewajaran adalah permainan anak-anak. Akhirnya kami pun berputar
di wilayah permainan anak-anak.
|
Permainan anak-anak di lantai 1 dan basement. |
Lucunya di sini banyak sekali anak-anak yang
menggunakan kostum princess dan didandani.
Bahkan ada stand yang memang khusus
menyediakan rental kostum.
Mendekati jam dua siang, terdengar pengumuman,
kami segera bergegas ke area Parade
Course. Dibanding saat kami di Hong Kong
Disneyland, semangat untuk melihat paradenya tidak sebesar saat kami di
Disney. Saat
parade dimulai, barulah anak-anak mulai berkumpul. Yang menarik adalah saat acara menari bersama, semua karakter yang ada berhenti dan
menari dengan anak-anak. Mungkin karena luas areanya yang tidak terlalu besar,
maka semua anak dapat ikutan menari bersama karakter-karakter yang ada. Dan
diakhir parade ternyata ada anak-anak
yang terpilih untuk ikut parade. Ternyata itulah alasan anak-anak ini menyewa
kostum di dalam sini, siapa tahu bisa terpilih untuk ikut di parade.
|
Kiri atas: Soohorang dan Bandabi ikut dalam parade.
Kiri bawah: mobil-mobil kecil ini berubah menjadi transformer nantinya.
Kanan: berfoto dengan princess :) |
|
Kiri atas: Sinbad. Kanan atas: Anak dengan kostum yang terpilih ikut parade. |
Menjelang malam, semakin banyak anak muda yang menggunakan pakaian seragam beredar di dalam Lotte World. Sebagian sibuk berfoto di depan castle di Magic Island. Lucu juga melihat mereka membuka coat mereka supaya dapat foto tanpa coat (biar lebih keren) dan segera menggunakan coat mereka (karena kedinginan setengah mati) setelah mereka berfoto. Anak zaman now.
|
Pembuka Night Parade yang keren |
|
Berpose di depan Ice Rink |
Setelah seharian di dalam Lotte World ada beberapa
hal yang dapat menjadi tips jika ingin berkunjung ke Lotte World.
1. Belilah tiket secara online. Walaupun kita
dapat mendapatkan tiket setengah harga hanya dengan menunjukkan passport, kami
sarankan untuk membeli dari situs-situs online yang ada. Harganya bisa dibawah harga resmi. Kalau kami, seperti
biasa melalui Klook.com (bukan endorse
ya)
2. Bagi yang membeli tiket secara online, maka
langsung saja menuju ke South Gate. Kami sih langsung bertanya kepada petugas
terdekat supaya tidak usah bingung berkeliling sambil kedinginan.
3. Bagi yang membawa banyak barang, dapat
menitipkan di coin locker. Harganya
sih cukup murah, 500 won kalau tidak salah. Daripada repot membawa barang.
Tetapi kalau musim dingin, winter coat lebih baik tetap dipakai karena cuaca
indoor juga terasa dingin.
4. Bagi yang pertama kali berkunjung ke sini,
pastilah akan mengambil tiket terusan. Nah, jangan lupa untuk membawa tiket
terusan kemana pun kita beredar di dalam Lotte World. Mengapa? Karena kalau mau
naik wahana
harus menunjukkan tiket terusan.
5. Karena aeronauts
balloon ride merupakan wahana yang paling banyak penggemarnya, kami
menyarankan untuk bermain ini terlebih dahulu. Jadi lebih baik mulai dari
lantai empat. Kami pun akhirnya tidak mencoba naik wahana yang satu ini.
Antrian yang panjang membuat tidak semua orang dapat main permainan yang satu
ini.
6. Untuk makan, harga di sana cukup bervariasi.
Ada yang mahal sekali, dan ada yang standard. Bagi kami, makanan di Lotty’s Garden cukup wajar. Selain Lotty’s Garden, harga makanan di
Lotteria cukup wajar juga. Bagi yang memiliki budget lebih dan ingin menikmati
makanan dengan suasana berbeda, dapat juga mencoba Korean Traditional Restaurant yang terletak di Folk Museum.
7. Untuk minum, kami menyarankan untuk membawa
botol air minum. Nanti di sana tinggal refill air minum saat makan. Kami
mengisi botol kami saat makan di Lotty’s
Garden.
8. Jangan lewatkan parade mereka. Sebetulnya
wahana yang ada ya kurang lebih sama. Namun parade mereka memang layak mendapat acungan
jempol. Di parade siang mereka mengajak anak-anak menari dan berfoto bersama.
Sedangkan di parade malam, mereka memadukan antara Night parade dengan seni
tradisional mereka.
|
Night Parade |
9. Bukalah website atau
aplikasi mereka dan periksalah mainan mana saja yang sedang dalam perawatan. Selain itu, karena banyak sekali wahana yang ada, dan tidak semua dapat dimainkan anak-anak, maka kami menyarankan untuk memeriksa mainan apa saja yang ada dan yang akan dimainkan oleh anak-Jadi menghemat waktu saat di Lotte.
|
Magic Island di malam hari. |
10. Jangan lupa untuk berfoto di depan istana mereka di siang hari dan malam hari. Suasananya sangat berbeda. Sabar-sabar saja kalau harus bergantian dengan ABG-ABG di sini.
|
Daytime Magic Island |
Diawal kami datang, ada sedikit kekecewaan karena
kami tidak begitu bisa menikmati permainan yang ada. Apalagi banyak orang
yang mengatakan bahwa Lotte World adalah Disneylandnya Seoul. Bagi kami, jauh
sekali bedanya. Namun memang Lotte World dan Hong Kong Disneyland adalah dua theme park yang berbeda dengan ciri
khasnya masing-masing. Anak-anak baru merasa senang setelah mereka melihat
parade siang. Mereka dapat menari dan berfoto dengan karakter yang ada. Jadi
memang sebaiknya tidak usah membandingkan kedua theme park ini. Hehehe.
|
Foto sebelum pulang, gak rela gitu untuk pulang =D |
Setelah parade malam selesai, dan bermain carousel
satu kali lagi, maka kami pun bergegasa menuju stasiun Jamsil untuk kembali ke
Myeongdong. Kami tetap memilih line 2, supaya lebih gampang. Karena malam ini
adalah malam terakhir kami di Seoul, maka kami kembali hunting streetfood dan membawanya ke hostel tempat kami menginap. Packing untuk pulang pun segera
dilakukan setelah mengisi perut dengan makanan-makanan yang enak tersebut.
|
Ulah Duo Lynns, minta difoto sambil mengeluarkan asap dari mulut karena dingin. |
PS:
Ternyata suasana dingin yang kami alami belum
sedingin saat kami akan pulang. Di pagi hari saat kami pulang, suhu udaranya
-18celcius tetapi karena anginnya membuat udara seakan -30celcius.
|
Perbedaan suhu saat kami pulang dari Seoul dengan real feel -30 celcius(kiri)
dan saat kami tiba di Soetta dengan real feel 31 celcius(kanan). Ekstrim.... |
Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, silakan klik link berikut ini.
Sekilas
Informasi
Lotte World
Jam operasional: 09.30 – 23.00
Cara menuju ke sana: stasiun
Jamsil exit 4.