Siloso Beach Resort |
Jika berbicara tentang penginapan di Sentosa Island, pasti semua setuju harganya tidak ramah di kantong. Itu juga yang selalu menjadi pertimbangan bagi kami saat jalan-jalan ke Sentosa Island. Tapi karena membawa para senior yang kasihan kalau cuma sebentar di sana, maka kami pun berencana tinggal dua hari di sana. Yang artinya, kami harus mencari hotel yang harganya ramah di kantong.
Ternyata oh ternyata, saat melihat di salah satu aplikasi pencari kamar, harga satu kamar di sana bisa berkali-kali lipat kamar di downtown. Kami pun sempat berpikir apa cari hotel yang di luar Sentosa Island, tetapi tinggal nyebrang saja ke Sentosa. Apalagi saat kami akan main ke sana, sedang free masuk keluar Sentosa Island.
Saat sedang mencari, saya kepo
iseng melihat Instagram dari masing-masing hotel di Sentosa. Dan saat membuka
Instagram dari Siloso Beach Resort, tiba-tiba ada tulisan promo.
Hohoho….langsunglah saya membuka website mereka. Dan karena promo yang
ditawarkan sangat bagus, termurah dari semua hotel yang ada di Sentosa dan sudah
termasuk sarapan tetapi harganya sama dengan hotel di downtown yang
tanpa sarapan, saya dan si papa pun langsung mem-booking hotel ini.
Di hari kunjungan kami ke Sentosa, karena kami jalan dari pagi, kami memuaskan main dulu di S.E.A Aquarium dan juga makan siang di Malaysia Street Food. Setelah itu, kami menuju hotel dengan hanya berbekal GMap. Petualangan pun terjadi.
Karena membawa oma opa, rute yang kami pilih adalah yang less walking. Rute yang diberikan Gmap pun kami pilih yang hanya langsung naik bus dari Resort World Sentosa. Sayangnya pemberhentian terdekat dari bus ini adalah bagian belakang hotel. Jalanannya pun lumayan menanjak.
Melihat opa dan oma terlihat sudah terengah-engah, dan hotel yang belum terlihat penampakannya, kami meminta mereka menunggu dan kami pun segera menuju hotel. Untungnya pihak hotel mau membantu untuk menjemput oma opa. Resepsionis yang bertugas mengatakan bahwa lain kali naik Sentosa Express saja dari RWS dan turun di Beach Station atau Siloso Point.
View dari Siloso Beach Resort |
Proses check in tidaklah lama. Kami dibawa ke kamar kami. Karena Siloso Beach Resort ini sudah ada sejak 2006, maka model kamarnya pun klasik dan luas. Kami pun meminta kamar yang menghadap pantai. Dan saat melihat view dari kamar ini, rasanya sepadan dengan rasa lelah karena mendaki dibawah terik matahari.
Kamar twin bed dengan sisi jendela yang besar. |
Si kecil yang kesenangan melihat bathtub. |
Bathroom area, ada bathtub, juga ada shower. |
Bagaimana dengan sarapannya? Dibagian beach walk, café hotel yang Bernama Eco- Alfresco Café di depan untuk menyediakan sarapan. Sarapan yang ada berbeda setiap harinya. Yang selalu sama adalah buah, yoghurt, pastry, dan minuman.
Menu breakfast yang berbeda setiap hari. Sumber foto: gmap |
Karena Siloso Beach Resort berkomitmen dengan menjaga habitat alam yang ada, maka jangan kaget kalau kita dapat melihat berbagai hewan di pelataran hotel. Kami sempat melihat ayam jago, burung merak, biawak yang sedang menyeberang, dan bajing yang sedang nangkring di pagar hotel. Cukup seru sih, terutama untuk si kecil yang sangat suka melihat hewan. Namun sisi kurang baiknya adalah jangan sembarangan meletakkan makanan di dalam kamar. Semut pun cepat sekali muncul.
Si tupai yang sedang sibuk mengunyah. |
Biasanya di sini suka ada ayam jago atau burung merak. |
Salah satu hal yang membuat kami kagum adalah dedikasi hotel ini untuk mendukung orang-orang berkebutuhan khusus. Hampir sepertiga dari staf mereka adalah orang-orang berkebutuhan khusus. Walaupun berkebutuhan khusus, mereka dapat mengerjakan banyak hal dengan rapih dan cekatan.
Garden at rooftop |
Liburan kami di Sentosa Island menjadi lebih nyaman karena menginap di Sentosa Beach Resort. Sungguh bersyukur saat itu kami mengambil liburan ke Sentosa, karena kalau sekarang menginap di sini ataupun berlibur ke Sentosa Island, pasti berasa sekali di kantong.
Dad and his girls |
Siloso Beach Resort
www.silosobeachresort.com
Alamat: 51 Imbiah Walk 099538 Sentosa Singapore