Showing posts with label hotel. Show all posts
Showing posts with label hotel. Show all posts

Tuesday, October 1, 2019

New Adventure Park di Padma Bandung


Masih ingat dengan kisah staycation kami yang pertama kali di Padma? Seperti iklan, kesan pertama selalu menggoda, kesan pertama kami saat di Padma juga begitu berkesan. Sangking berkesannya, anak-anak selalu bertanya kapan kita menginap di Padma lagi. Apalagi Duo Lynns semangat untuk mengajak opa agar opa bisa ikutan yoga di sana.
Rumah pohon.
Pucuk dicinta ulam tiba. Akhirnya kami mendapatkan waktu yang tepat untuk kembali staycation di Padma. Apalagi tersedia harga promo yang berdekatan dengan hari ulang tahun kakak. Kali ini kami pergi bersama oma opa. Sekalian mengajak oma opa kulineran di Bandung
Wayang apakah ini?
Berbeda dengan kunjungan kami yang pertama kali di hari biasa, kali ini promo yang kami dapatkan adanya di hari Minggu. Setelah kami bermain dulu ke Farmhouse, kami pun sampai di Padma sekitar jam satu siang. Bayangan kami, pasti check in tidak akan lama karena kan biasanya Minggu tidak ramai. Nampaknya kami salah.
Pemandangan siang hari. Panas tapi anginnya sejuk.
Ternyata hari Minggu ini banyak sekali yang baru mau menginap di Padma. Kami pun diminta menunggu sambil diberikan welcome drink. Rupanya banyak keluarga muda dari Jakarta yang menginap hari ini. Ada juga beberapa pasangan yang datang dan baru mau check in.
Tisyu ajaib kalau kata adik.
Salah satu staf yang bernama Miss Florence menyapa kami dan mengajak ngobrol sambil bertanya ada acara istimewa ataukah kami hanya menginap biasa. Kami pun bercerita memang ingin jalan-jalan. Miss Florence pun menanyakan apa ada yang ulang tahun. Kami pun menjawab lusa adalah ulang tahun si kakak. Miss Florence pun menawarkan untuk memberikan early birthday surprise saat sarapan besok. Kami sempat waswas takutnya si kakak malah malu, tetapi akan menjadi kejutan yang menyenangkan untuk si kakak. Akhirnya kami pun menyetujuinya.
Jadwal kegiatan hari itu.
Selesai proses check in, kami pun segera menuju kamar kami. Oleh pihak Padma, kamar kami di-upgrade ke Premier King. Wah, senang sekali rasanya. View yang kami dapatkan juga berbeda dengan sebelumnya. Karena letaknya di lantai 6, maka udara terasa lebih sejuk dibanding kamar-kamar yang diatas.
Kamar mandinya itu loh....ada Bathtub kesukaan anak-anak.
Premier King, lengkap dengan balkon.
View dari balkon. Hijau dan segar...
Berbicara soal makanan, memang tidak diragukan lagi kalau makanan di Padma selalu enak. Tahu susu saat afternoon tea menjadi favorit anak-anak. Oma opa yang baru pertama kali menginap di Padma pun senang karena suasana dan makanannya.
Berenang setelah afternoon tea. Nyamannya....
Yang tampak berbeda kali ini adalah fasilitas untuk anak-anak. Sekarang semua kegiatan anak-anak berada di lantai 8. Padma memperluas tempat main untuk anak-anak dan diberi nama Adventure Park. Di Adventure Park ini ada berbagai macam kegiatan.
Tangga menuju Adventure Park. Lumayan untuk bumil berolahraga.
Untuk yang mau bermain dengan hewan, disediakan Rabbit Land, Bird Park, dan area memancing. Rumah kelincinya pun imut dan kelincinya pun montok-montok. Area playground yang disediakan berbentuk kapal bajak laut. Jadi sambil bermain, bisa sambil berimajinasi.
We are the pirate. We can do anything.
Rumah Kelinci. 
Kelincinya montok dan bersih.
Boleh masuk loh ke Bird Park.
Salah satu yang baru lagi adalah Hobbit House. Hobbit House ini merupakan tempat anak-anak melakukan kegiatan. Setiap hari pasti ada cooking class. Saat kami datang, cooking class yang ada adalah menghias roti tawar. Kemudian kegiatan berbau craft seperti menghias kendi.
Hobbit House.
Little chef in action....
Menghias roti ala kakak.
Menghias roti ala adik.
Kendi hasil karya Duo Lynns
Untuk yang suka kegiatan menantang, Padma pun menambahkan aktivitas yang ada. Jika dulu ada area panahan, wall climbing dan flying fox, sekarang ada yang namanya high rope. Tentunya adik semangat melihat permainan yang seperti ini. Semua kegiatan yang memacu adrenalin ini diikuti dengan bahagia dan bahkan lebih dari sekali.
High rope part 1.
High rope part 2.
High rope part 3.
Adik manjat dulu sebelum main flying fox.
Bagaimana dengan early birthday surprise untuk kakak? Ternyata hari itu ada 3 orang yang berulang tahun. Jadi kakak tidak curiga akan ada kejutan. Sehingga saat kakak mendapatkan birthday cake, dia terkejut dan senang sekali.
Muka bahagia dapat balon ultah.
Birthday cake kakak.
Kunjungan kami di Padma memang selalu berkesan. Terutama dengan hospitality dari Miss Florence dan staff yang ada. Setiap kegiatan yang ada di Padma sayang untuk dilewatkan. Saat check out pun, oma dan opa bertanya kapan lagi bisa menginap di sini.
Padma train.
Pose sebelum pulang.
Kalau dipikir-pikir, memang agak lucu kali ini kami bisa mendapatkan harga promo sehingga dapat staycation saat ulang tahun adik dan juga saat ulang tahun kakak. Berkat Tuhan memang tidak disangka bukan? 
Bajak lautnya mungil.

Tuesday, July 2, 2019

Review Hotel: Pesonna Hotel Jogja

Musim liburan seperti ini memang paling enak kelayapan. Salah satu tujuan wisata terkenal di Indonesia adalah Jogjakarta. Dan salah satu lokasi yang terkenal dengan banyak penginapan adalah daerah Malioboro. Dari hotel melati sampai hotel bintang lima pun ada.

Tahun lalu, saya dan teman mengikuti pertemuan di Jogja. Kali ini, kami mama-mama hanya pergi berdua tanpa membawa anak. Namun hotel yang kami tempati sangat nyaman untuk ditempati bersama keluarga. Kok baru di-review sekarang? Maafkan, baru ingat kalau hotel ini belum di-review.

Hotel yang kami tempati adalah Pesonna Hotel Jogja. Di Jogja sendiri Pesonna Hotel tidak hanya satu tetapi ada dua, yaitu di daerah Tugu dan di daerah Malioboro. Kali ini festival yang kami ikuti diadakan di Pesonna Hotel Malioboro.
Dekor yang ada di lobby.
Karena kami naik kereta, maka kami tiba di hotel saat subuh. Untungnya kami dapat melakukan early check in (dengan biaya tambahan). Kami melakukan check in dengan cepat dan langsung diberikan kartu untuk akses ke kamar.

Kamar yang kami tempati adalah deluxe twin room. Karena kami bertiga, maka di dalam kamar ini ditambahkan extra bed. Di kamar ini disediakan safe deposit box dan TV LCD yang berukuran 32 inch.
Teh dan kopi yang disediakan di kamar.
Kamar yang kami tempati.
Kamar mandinya termasuk kamar mandi kering. Hanya saja sekat shower room hanya setengah sehingga kalau terlalu bersemangat mandinya, airnya bisa keluar.
Shower room yang bersih.
Kamar mandi dan perlengkapannya.
Salah satu keuntungan menginap di sini adalah lokasinya yang strategis. Untuk jalan ke alun-alun pun tidak jauh. Untuk yang suka cari batik dan oleh-oleh, banyak toko yang dapat dilihat. Pasar Beringharjo pun sangat dekat dari hotel ini. Saya dan teman pun menemukan toko yang menjual baju dengan harga sangat murah. Selain itu di sekitar sini pun ada banyak kulineran yang menarik.
Makanan khas Jogja.
Tidak seperti hotel Prima yang kami pernah tempati dulu, hotel ini tidak menyediakan kolam renang. Mungkin itu juga yang menjadi alasan harga hotel ini tidak terlalu mahal.
Dessert yang disediakan.
Untuk makanan, karena saya mengikuti pertemuan, maka makan pagi, siang dan malam selalu disediakan oleh pihak hotel. Untuk rasa, ya seperti khasnya Jogja, masakannya manis. Tetapi masih dalam batas yang dapat dimakan kok =)
Ruangan untuk sarapan.
Roti untuk sarapan.
Secara keseluruhan, hotel ini boleh menjadi alternatif untuk liburan bersama keluarga.

Sekilas Info
Pesonna Hotel Malioboro
Jl. Gadean No.3 Ngupasan Yogyakarta

Friday, June 21, 2019

Review Hotel: Sotis Residence Pejompongan


Beberapa bulan yang lalu, omnya Duo Lynns menikah. Berhubung acaranya pagi sekali, maka semua anggota keluarga menginap di hotel terdekat dengan lokasi resepsi. Hotel yang dipilih adalah Sotis Residence Pejompongan. Hotel yang satu ini sering kami lewati. Lambangnya yang unik ini membuat kami penasaran juga dengan hotel yang satu ini.

Hotel Sotis Pejompongan terletak di daerah Bendungan Hilir. Hotel ini tidak terlalu besar tetapi cukup untuk acara-acara keluarga. Ada dua tipe kamar yang ditawarkan, yaitu deluxe twin dan deluxe double. Oleh si om, kami dipesankan kamar deluxe twin, tetapi ranjangnya dijadikan satu. Jadi lebih besar.

Saat kami datang, proses check in berlangsung cepat. Kombinasi aroma terapi melati dan AC yang dingin membuat lobby hotel terasa begitu nyaman, apalagi kami dari luar yang begitu panas. Kami pun diantar ke kamar kami.
Lobby hotel yang nyaman. 
Penampakan pertama saat kami masuk adalah kamar kami terasa nyaman. Dengan luas kamar 19 meter persegi ini terasa begitu lega. Di setiap kamar disediakan ketel air panas. TV di kamar pun bisa untuk mirroring dari smartphone
Dua ranjang twin yang disatukan.
Sofa dan air yang disediakan. 
Bagian yang tidak kalah penting bagi kami adalah kamar mandi. Kamar mandinya luas dan cukup bersih walau arah shower air panas dan air dingin terbalik. Di kamar mandi ini juga disediakan hair dryer.
Shower room. 
Kamar yang kami ambil tidaklah termasuk sarapan. Tetapi di sekitar sini juga banyak tempat makan dan minimarket. Walaupun demikian, saat di malam hari kami bersama seluruh keluarga besar makan malam di restoran yang ada. Restorannya cukup besar, dan di bagian belakang ada masakan Jepang. Kabarnya sih masakan Jepangnya cukup enak. Sedangkan makanan yang kami makan adalah makanan all you can eat yang seperti prasmanan. Untuk rasa, memang biasa saja. Namun memang memudahkan semua keluarga besar yang berkumpul.

Selama kami menginap di sini, menurut kami Sotis dapat dijadikan alternatif menginap untuk keluarga besar dan jika banyak melakukan kegiatan di sekitar sini.

Sekilas Info
Sotis Residence Pejompongan
Jl. Pejompongan 1 No.10B, Jakarta Pusat.


Friday, March 15, 2019

Review Avenue J Hotel

Avenue J Hotel
Seperti disebutkan dalam artikelsebelumnya, Chinatown selalu identik dengan hotel. Dan memang biasanya ada banyak pilihan hotel, dari yang wah sampai yang biasa. Dari yang murah sampai yang mahal, semua ada di Chinatown. Salah satunya adalah Avenue J Hotel.

Hotel yang satu ini terletak di dekat Central Market, Chinatown dan Dataran Merdeka. Lingkungan hotel ini terlihat lebih elit dibanding Ahyu Hotel, hotel yang pertama kali kami tempati saat tiba di Kuala Lumpur. Gedungnya pun terlihat megah dengan cat putihnya.

Saat kami tiba, staff yang ada menyambut kami. Proses check in berlangsung dengan cepat dan sama seperti sebelum-sebelumnya, kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pajak hotel. Kami pun diantar oleh salah satu staf ke kamar kami.
Lobby dan cafe di dalam. Terkesan modern dan nyaman.
Seperti biasa, karena kami hanya menggunakan kamar untuk tidur malam saja, kami pun memilih kamar tanpa jendela. Pengalaman kami selama ini, baik saat menginap di guesthouse atau hostel di Seoul, hotel di Singapore, dan AhyuHotel, walau kamar kami tanpa jendela, namun selalu bersih. Kami pun memilih hal yang sama dengan Ahyu Hotel. Namun nampaknya kali ini pilihan kami salah.

Bau apek dan lembab tercium saat kami memasuki kamar yang diberikan kepada kami. Bahkan kami dapat melihat debu di sudut-sudut ruangan. Untung hanya satu malam, kata Papa. Namun ternyata kejutan yang kami dapatkan bukan hanya itu.
Kamar mandi tanpa sekat.
Tiba-tiba lampu mati. Dan tidak lama kemudian menyala kembali. Hal ini terjadi beberapa kali dalam lima menit pertama. Akhirnya kami pun menelpon resepsionis dan menjelaskan kejadian yang ada. Teknisi pun segera datang memeriksa dan berkata jika lampu mati dan nyala ini terjadi lagi berkali-kali dalam beberapa menit, maka kami diminta untuk menghubungi resepsionis agar dipindahkan kamar. Akhir dari babak ini pastilah sudah tertebak, kami harus menelpon untuk minta dipindahkan kamar.

Kamar baru yang kami tempati pun tidak jauh berbeda keadaannya dengan kamar sebelumnya. Di sudut-sudut ruangan pun terlihat debu. Bantal yang diberikan pun bau apek. Untuk kualitas hotel, kamar ini tidak nampak seperti kamar hotel.
Complementary drink dan perlengkapannya. 
Yang menghibur kami adalah lukisan yang ada di dinding. Setiap kamar mempunyai gambar berbeda-beda. Setiap gambar tersebut menarik untuk dilihat. Yah, selalu ada sisi positif dari segala hal, bukan?
Ikan Paus penghibur kami 
Untuk sarapan, di hotel ini disediakan sarapan. Tempat sarapan ini berada di lobby hotel. Tetapi jika tidak memesan sarapan, di sekitar sini banyak tempat makanan, namanya juga Chinatown. Selalu banyak tempat kuliner, bahkan di depan hotel ini pun ada Café Old Market Square.

Kesimpulannya, never judge the hotel from its building. Dibanding dengan pengalaman kami saat di Ahyu, kami lebih merasa nyaman saat di sana walaupun dari luar tidak terlihat seperti hotel. Namun nilai tambah saat di Avenue adalah staf yang ada sangat ramah, baik terhadap kami maupun terhadap anak-anak. Mungkin saja kondisi kamar yang berjendela akan lebih baik dibanding kamar yang tidak berjendela. Jadi jika memang mencari hotel yang dekat sekali dengan Chinatown dan Dataran Merdeka ini, kami sarankan untuk memilih kamar yang berjendela. :)

Sekilas Informasi
Avenue J Hotel
Website: www.avenuejhotels.com
Alamat: 13, Leboh Pasar Besar, City Center, Kuala Lumpur

Friday, February 8, 2019

Review Ibis Hotel Malaka

Masih mengenai penginapan di Malaka, saat di Malaka kemarin, selain menginap di SGI Vacation Club, kami pun menginap di hotel Ibis Malaka. Mengapa? Alasan sederhananya adalah karena Family Conference yang kami ikuti diselenggarakan di hotel tersebut. Melihat jadwal yang padat, ditambah lagi banyaknya kegiatan di malam hari, kami pun memutuskan untuk mengikuti keluarga yang lain tinggal di hotel tersebut. Keputusan kami tepat dan kami pun sangat menyukainya.
Lobby hotel yang langit-langitnya mirip dengan Venesian 
Ibis Malaka terletak di Little India, tepatnya di Jalan Bendahara. Hotel ini berjarak kurang lebih 800 meter dari pusat historical site dan Jonker Street. Walaupun terkesan lumayan jauh, namun ternyata tidak sejauh yang dibayangkan. Apalagi kami berjalan melalui riverside. Dapat dikatakan Ibis Melaka termasuk strategis.

Hotel ini memiliki 6 tipe kamar. Kami memilih standard room dengan 2 ranjang berukuran single. Kamar ini berukuran 22 meter persegi, yang menurut kami cukup luas (akibat terbiasa menginap di guesthouse). Di dalam kamar disediakan kulkas mini yang lumayan untuk menyimpan minuman-minuman. Kamar yang kami tempati pun bersih dan menyenangkan.
Kamar mandi yang unik dengan lantai dari 'bata'
Kamar Standard dengan 2 ranjang. 
Bagaimana untuk makanan? Ibis Malaka mempunyai restoran yang bernama Ibis Kitchen. Di pagi hari restoran ini menyediakan berbagai macam makanan. Dari ala Chinese Food seperti dimsum, ala western, hingga ala Melayu pun ada. Sayangnya untuk anak-anak yang berusia diatas 5 tahun sudah dikenakan biaya setengah harga dari harga yang orang dewasa.
Ibis Kitchen di pagi hari. Masih sepi 
Selain itu, karena lokasinya yang strategis, kami pun dapat mencari makan di sekitar tempat ini. Di samping hotel terdapat kedai Chinese food yang makanannya enak dan harganya murah. Beberapa toko di sebelah hotel pun terdapat Saravanna yang menual makanan India. Sedangkan di ujung jalan Bendahara terdapat Chicken Rice Ball Famosa. Dan dua blok setelah itu terdapat food court yang menjual banyak makanan seperti laksa, wanton noodle, dan coconut shake. Intinya, banyak sekali makanan di sekitar hotel ini.
Restoran India, agak mirip dengan Restoran Padang
Selain tempat makan, di sekitar hotel pun terdapat banyak toko. Di seberang hotel terdapat bakery dengan kue-kue yang enak dan murah. Masih di deretan yang sama juga terdapat klinik dan toko obat. Di deretan itu juga terdapat minimarket 7-11. Jika ingin mencari oleh-oleh, ternyata di dekat sini juga terdapat Tan Kim Hock, tempat snack dengan harga yang murah.
Kedai di dekat hotel Ibis  
Selain lokasi dan kebersihan, kami juga menyukai keramahan staf yang ada. Salah satu staf di sini adalah orang Indonesia asal Medan. Ternyata banyak orang Medan yang bekerja di Malaka. Hal ini wajar karena jarak dari Medan ke sini cukup dekat.

Pengalaman kami tinggal di sana selama empat hari cukup menyenangkan. Nampaknya hotel ini pun dapat menjadi alternatif bagi para traveler yang menginap di Malaka.
Ibis Malaka