Showing posts with label Hello Kitty Cafe. Show all posts
Showing posts with label Hello Kitty Cafe. Show all posts

Wednesday, October 17, 2018

Wisata Kuliner di Seoul

Yang namanya makhluk hidup, pastinya membutuhkan makanan, termasuk saat jalan-jalan bukan? Demikian juga kami. Hobi kami saat jalan-jalan adalah mencoba makanan yang menjadi khas di tempat yang kami  kunjungi. Hal ini juga berlaku saat kami berkunjung ke Seoul. 

Masalahnya, sering kali saat mengkonversi nilai won ke rupiah, mata kita langsung melotot karena harganya yang luar biasa. Apalagi tempat yang lebih banyak turisnya daripada orang lokalnya. Nah, biasanya, sebelum melakukan perjalanan, saya akan riset dulu tempat makanan yang enak, harga bersahabat, dan banyak dikunjungi orang lokal. Jadi saat membayar tidak sampai melotot. 

Berikut beberapa makanan atau tempat makan yang enak dan bersahabat dengan kantong. 
Street Food
1. Street Food
Semua orang pasti tahu bahwa street food merupakan makanan yang wajib dicoba dan harganya cukup bersahabat dengan kantong. Bahkan kalau belum makan street food, rasanya jalan-jalan ke Seoul belum sah. Street food biasanya dijual di gerobak-gerobak dan makannya pun ngemper alias di pinggir jalan. Pilihannya pun beraneka ragam, dari yang digoreng sampai yang direbus, dari yang pedas sampai manis, semua ada. Hampir setiap tempat di Seoul ada street food. Kalau kami kemarin, sengaja menginap di Myeongdong biar puas jajan street food setiap malam.

2. Gimbap Heaven
Gimbap Heaven. Courtesy of TripAdvisor
Restoran yang satu ini dapat dijumpai dimana-mana. Dengan harga yang murah, berkisar dari 2.500 won hingga 7.000 won, dan franchise-nya ada di setiap tempat, Gimbap Heaven menjadi penyelamat para backpackers. Dan yang menjadi nilai tambahnya, Gimbap Heaven buka 24 jam. Menu yang ada bukan hanya gimbap. Ada bibimbap, ramyun, mandu, sup khas Korea, tteokbokki, dan sebagainya. Rasanya pun tidak kalah dengan restoran-restoran yang mahal. Jadi jika ingin menikmati makanan khas Korea dengan harga terjangkau, silakan mampir ke sini. 

Myeongdong Kyoja
Bagi para penggemar mie dan pangsit, kami menyarankan untuk mampir Myeongdong Kyoja. Myeongdong Kyoja merupakan salah satu tempat makan yang khusus menjual kalguksu dan kyoja di Myeongdong. Rasanya yang enak membuat orang jadi ketagihan mampir ke sini. Antrian selalu ada di tempat ini. Tetapi pelayanan di sini cukup cepat kok. Sehingga antrian cepat berganti.
Kalguksu 
Myeongdong Kyoja: 
Jam operasi: 10.30 - 21.30
Harga makanan: semua 8.000 won, kecuali dumpling 10.000 won
Cara menuju ke sana:
stasiun Myeongdong exit 8, jalan 200m mengikuti peta
stasiun Euljiro 1-ga exit 5, jalan mengikuti peta di link berikut.

4. Gimgane
Seolleongtang
Restoran yang satu ini hampir mirip dengan Gimbap Heaven. Terletak di tengah-tengah Myeongdong, Gimgane menjadi kesukaan turis-turis, termasuk saya, dan orang lokal. Menunya bermacam-macam, dari gimbap, sup, jajangmyun, ramyun, hingga tteokbokki. 
Tteok soup
Very spicy Tteokbokki
Harganya pun termasuk murah, antara 2.500 – 7.500 won. Kami sendiri mampir di tempat ini hingga dua kali, yaitu saat makan siang dan saat makan malam. Rasanya? Sama enaknya :) 
Gimgane Gimbap
Nasi kepal tuna 
Gimgane Myeongdong 
Myeongdong 7-gil, Myeongdong, Junggu
Cara menuju ke sana: stasiun Myeongdong exit 6, belok kiri menuju Myeongdong 8-gil dan Myeongdong 7-gil. Gimgane terletak disamping KFC
Jam operasional: 11.00 - 23.00

5. Yoogane
Yoogane
Yoogane adalah restoran dakgalbi yang terkenal dengan bokkeumbap atau nasi gorengnya. Dakgalbi adalah ayam yang dipotong kecil-kecil dan ditumis dengan bumbu gochujang (pasta cabai merah). Ayam tersebut ditumis dengan kol, bawang bombai dan daun bawang. Bahan-bahan lain yang biasa bisa dimasukkan dan dimasak bersama dakgalbi adalah nasi, tteokbokki, ubi, mie dan sebagainya. Namanya pakai gochujang, pastilah pedas. Bisa juga diberikan mozzarella cheese untuk mengurangi rasa pedas. Atau pesan dakbulgogi, ayam yang dimasak dengan bumbu bulgogi. Apalagi dimakan saat kedinginan, pasti enak sekali. 
Menu Yoogane
Yoogane Myeongdong
Jam buka: 10.00 - 01.00 (cabang utama), 10.45 - 12.00 (cabang kedua)
Cara menuju ke sana:
- Stasiun Myeongdong exit 8, kemudian belok kiri dan berjalan lurus sampai melihat lambang Yoogane.

6. Restoran Chinese Food
Jajangmyun
Hampir di setiap negara selalu ada yang namanya restoran Chinese Food. Di Seoul juga sama. Bagi yang sering melihat drakor, pasti tidak asing dengan jajangmyun dan tangsuyuk alias sweet sour pork. Restoran Chinese Food hampir ada di setiap sudut jalan di Seoul. Dan ada yang bergerombol di daerah dekat kedutaan China di Myeongdong. Salah satu restoran yang terkenal di sana adalah Gaehwa.
Nasi campur  
Saat kami berkunjung ke sana, karena Gaehwa tutup, kami sempat mencoba salah satu restoran yang kami tidak tahu namanya. Namun ternyata rasanya cukup enak dan banyak penduduk lokal yang makan di sana. Harganya pun murah.

Bindatteok
Gwangjang Market merupakan salah satu pasar tertua di Seoul. Pasar ini dulunya bernama Dongdaemun Market karena berada di daerah Dongdaemun. Namuk sejak tahun 1960 pasar ini berubah nama menjadi menjadi Gwangjang, karena berada di antara jembatan Gwang (yang artinya lebar) dan jembatan Jang (yang artinya panjang). Pasar ini sangat lengkap. Dari makanan, bahan masakan, baju, kain, suvenir, peralatan dapur dan bahkan obat-obatan. Biasanya banyak turis mencari hanbok ke sini. Dan tentunya yang terkenal di sini adalah makanan khas seperti mayak gimbap, bindatteok, tteokpokki, dan juga fish cake soup.
Menggiling kacang hijau untuk membuat bondatteok 
Walau pasar yang satu ini terkenal dengan mayak gimbap dan tteokpokki, namun banyak makanan lain yang tidak kalah enaknya seperti fishcake soup, gorengannya dan makanan lainnya. Setiap tempat menawarkan makanan dengan harga yang sama dan kualitas yang sama. Dan para ahjumma yang berjualan di sini cukup bisa berbahasa Inggris yang sederhana. 

Gwangjang Market
Jam operasional: 09.00 - 18.00 (toko biasa), 09.00 - 23.00 (restoran). Tutup hari Minggu.
Cara menuju ke sana: Stasiun Jongno 5-ga exit 8 (food corner) atau stasiun Euljiro 4-ga exit 4

8. Namdaemun Market
Kalguksu
Selain terkenal dengannya penataannya yang rapi, pasar tertua di Seoul ini terkenal dengan makanannya. Ada dua alley besar di sini, kalguksu alley dan fish alley. Kami sempat mencoba makan kalguksu di sini. Sup dan tambahan boribap mereka memang enak. 
Boribap 
Selain kedua alley, di sepanjang jalan di Namdaemun Market ini juga terdapat banyak jajanan yang murah dan enak. 

Namdaemun Market
Jam buka: 22.30 - 16.00. (ada yang sampai malam lagi)
Cara menuju ke sana: stasiun MRT Hoehyoen exit 5, jalan lurus 100 meter. Kalguksu alley berada di sebelah kiri, ditandai dengan pintu yang berplastik transparan.

9. McDonald's
Fastfood yang satu ini memang sudah terkenal dimana-mana. Dan McDonald's menjadi penyelamat kami saat kami harus mencari makan di dalam mall atau berada di stasiun. Harganya yang standard membuat kami tenang, tidak diketok harga di resto lain. Biasanya kami memilih menu yang tidak ada di Indonesia. 

10. Lotteria
Sejenis dengan restoran fastfood sebelumnya, Lotteria juga menyajikan makanan fastfood namun dengan cita rasa Korea. Jika dibandingkan dengam Lotteria yang ada di Jakarta, maka rasa Lotteria di sini jauuh lebih enak. Dua kali kami mencoba, saat pertama kali sampai di airport dan saat di Lotte World, rasa dagingnya juicy dan sayurnya lebih segar daripada waktu kami membeli di Jakarta (no offense ya). 

11. Isaac toast
Isaac Toast cabang Myeongdong Cathedral
Franchise toast yang satu ini terkenal di kalangan turis sebagai alternatif untuk makan pagi. Toast yang menjadi pilihan sarapan bagi  para penduduk lokal sederhana namun enak. Harganya pun cukup murah. Lokasinya ada di mana-mana. Namun biasanya mereka tutup di hari Minggu. 

Isaac Toast (Cabang Myeongdong Cathedral)
Alamat: 17-1, Myeongdong 10-gil, Myeongdong 2(i)-ga
Jam operasional: 07.30 - 22.30
Cara menuju ke sana: stasiun Myeongdong exit 8, belok kiri. Isaac Toast ada di sebelah kanan jalan.
Daftar harga toast. 
12. Ddung Bread 


Ddung Bread di Insadong.
Walau sekarang mulai bermunculan poo bread di Jakarta (dengan harga yang jauh lebih mahal), namun waffle yang berisi red bean atau coklat ini menjadikan salah satu makanan wajib saat main di daerah Insadong. Kios mereka ada di lantai dasar Ssamjjigil. Yang menjadi ciri khas mereka adalah bentuk waffle yang seperti bentuk p*p. Walaupun demikian, menurut saya sih tidak mirip. Oya, saya sarankan belilah paket supaya lebih murah. 

Ssamjigil
Alamat: 44 Insadong, Gwanhundong, Jongno-gu
Jam operasional: 10.30 - 20.30
Cara menuju ke sana: stasiun Anguk (line 3) exit 6

Cafe bertema yang satu ini memang sudah ada di Jakarta. Namun Hello Kitty Cafe di Seoul tetap wajib dikunjungi oleh para pecinta Hello Kitty. Hello Kitty Cafe di Hongdae dirancang semenarik mungkin dan ada kamar khusus yang bertema Hello Kitty. Makanan dan minuman di sana berkisar antara 4.500 won sampai dengan 10.000 won. Untuk rasa, bagi saya agak manis (seperti dessert lainnya).

Hello Kitty Cafe
Alamat:
1. 28, Myeongdong 4-gil, Jung-gu, Seoul, Korea
2. 364-14, Seogyo-dong, Mapo-gu, Seoul, Korea
3. 13-3, Changcheon-dong, Seodaemun-gu, Seoul, Korea
4. 1963-2, Sangchang-ri, Andeok-myeon, Seogwipo-si, Jeju-do, Korea

14. Convenience Store
Samgak Gimbap dan fried rice.
Convenience Store? Ya, betul. Anda tidak salah membaca. Makanan di convenience store seperti 7eleven atau Family Mart juga termasuk makanan penolong dengan harga murah dan enak. Dari sandwich yang sederhana, samgak gimbap, sampai bento yang lengkap, semua ada. Jika makanannya dingin, kita dapat menghangatkannya. Mereka menyediakan microwave di sana.

15. Lotty's Garden

Menu Lotty's Garden: omurice dan paket ramyun and lunch box.  
Restoran yang satu ini memang tidak ada di semua tempat. Berlokasi di taman bermain Lotte World, Lotty Garden menjadi pilihan kami saat mencari makan siang. Namanya taman bermain, biasanya harga makanan kan lumayan menyekek leher. Tetapi di Lotty Garden, harga makanannya cukup murah dibanding restoran lain di Lotte World. 

16. Delly Manjoo
Manjoo
Manjoo yang seperti kue pukis atau kue cubit ini ada di setiap stasiun dan MRT. Kami mencoba membelinya saat kami baru kembali dari Onemount. Di tengah hawa dingin dan hujan salju, makan manjoo terasa nikmat sekali. Ahjumma yang berjualan sempat ngobrol dalam bahasa Indonesia dan bilang manjoo ini juga bisa dibungkus dan dibawa pulang ke Indonesia.

17. Banchan atau Side Dish
kimchi yang bisa refill kapan saja.
Makanan khas Korea terkenal dengan yang namanya banchan atau side dish. Katanya, semakin tinggi tingkat sosial, semakin banyak banchan yang disediakan di meja saat makan. Biasanya banchan ini disediakan di semua resto. Hanya saja jumlah macamnya yang bervariatif. Restoran yang muahal bisa menampilkan 9 macam banchan. Kalau yang biasa-biasa saja, paling berkisar satu hingga tiga. Enaknya kulineran di Seoul, kita boleh refill sepuasnya. 
Banchan di pasar Namdaemun
Banchan ada banchan pedas, seperti kimchi, ada juga banchan tidak pedas, seperti acar lobak. Selama kami si dana, kami puas makan banchan. Dan tidak perlu malu saat mau nambah :)

Satu hal lagi yang menjadi nilai tambah saat makan di Seoul, restoran yang menjual makanan khas Korea selalu menyediakan air minum secara gratis. Jadi tidak usah memesan minuman tambahan.  
Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, silakan klik link berikut ini.

Wednesday, July 13, 2016

Dessert Time di Hello Kitty Cafe PIK



Hello Kitty Cafe
Libur Lebaran merupakan libur yang paling menyenangkan untuk orang-orang yang tidak mudik. Betapa tidak, jalanan di Jakarta begitu lengang dan tanpa macet. Bagi kami, ini kesempatan untuk kami jalan-jalan ke tempat yang agak jauh.

Kali ini, kami bermain ke Hello Kitty Cafe di Pantai Indah Kapuk. Duo Lynns dan temannya, K, mau hang out ceritanya. Nah, karena daerah PIK merupakan daerah yang jarang kami kunjungi, maka sebelum ke sana, saya coba cari tahu mengenai Cafe ini.

Hello Kitty Cafe terletak di ruko Crown Golf, PIK. Posisinya ada diatas restoran jepang Tsubohachi, satu deretan dengan Tim Ho Wan, Bornga, Ikkudo Ichi. Katanya sih cafe ini baru dibuka pertengahan Mei kemarin, dan katanya resmi dari Sanrio. Dan ternyata, di daerah PIK ada juga cafe berbau Kitty yang namanya Kitty's Corner Cafe. Yang satu ini ada di ruko metro Broadway. Selain menjual makanan, cafe ini juga menjual perlengkapan dan aksesoris bermotif Kitty. Katanya lagi, yang punya Kitty's Corner Cafe ini punya rumah Hello Kitty yang semuanya pink juga. Jadi, ada dua pilihan bagi Kitty mania. Untuk kami, kali ini tujuan kami adalah HK Cafe.

Dari review di Facebook, banyak yang bilang tempat ini dekorasinya bagus, untuk rasa makanan biasa saja. Jadi kami sudah mempersiapkan mental supaya tidak terlalu kecewa. Dan berbekal pengalaman kami di HK Cafe Hongdae yang mensyaratkan satu orang harus satu menu, saya mencoba menelpon ke cafe untuk menanyakan apakah ada ketentuan khusus. Penerima telepon mengatakan bahwa setiap orang wajib memesan 1 minuman, bahkan untuk anak umur 3 tahun. Kemudian waktu berkunjung dibatasi hingga 1,5 jam.  Hmm.... Satu gelas untuk si kecil, bisa kenyang minum deh. Dan dengan waktu yang hanya 1,5 jam, jangan harap untuk makan berat di sana dengan anak-anak. Apalagi kalau si kecil makannya lama.

Karena HK Cafe buka jam 11 dan bapak-bapak masih harus kerja di siang harinya, maka kami memutuskan untuk brunch. Jadinya di HK Cafe tinggal makan dessert. Kami brunch dulu di Tim Ho Wan, karena THW buka dari jam 08.00 pagi. Bagi kami yang penggemar dimsum, THW lumayan mengecewakan. Ekspektasi rasa dan harga makanan berbanding terbalik. Pork bun-nya memang cukup unik karena dibuat menjadi crispy. Tetapi lucunya, banyak keluarga yang mau ke HK Cafe mampir di sini dulu sebelum ke HK Cafe. Saat kami datang, ada keluarga yang makan di sini dan berkata kepada anak-anaknya untuk makan yang cepat baru setelah itu ke HK Cafe. Rasanya THW menjadi pilihan banyak orang karena jam bukanya. Memang restoran yang menjual dimsum biasa buka dari pagi.

Selesai makan, kami bergegas ke HK Cafe. Ada tiga anak perempuan yang dengan semangat berjalan sambil bergandengan tangan menuju HK Cafe. Sampai di sana, ada seorang petugas yang menunggu. Mbak ini berkata bahwa untuk masuk ke Cafe, sekarang waiting list. Dia bertanya, apakah kami bersedia menunggu. Tentu saja kami menjawab ya, sambil saling berpandangan. Kami sedikit heran, jam 11.15 sudah waiting list. Seramai itukah cafe ini. Lalu si mbak menjelaskan aturan main yang ada, seperti saat saya menelpon ke sini kemarin. Tak lama kemudian satu karyawan datang dan mengatakan bahwa sudah ada tempatnya, tetapi tidak bisa jadi satu meja. Harus dipisah. Dan meja di sana tidak boleh digeser-geser. Untuk nilai estetika mungkin. Kami tidak keberatan sih, yang penting dapat duduk. Mereka mengantar kami ke atas. 
Adik berpose konyol dengan Kitty.
Kitty yang mengintip dari jendela
Sampai di atas, ternyata masih banyak bangku kosong. Mungkin tadi maksudnya mau dicarikan tempat dulu, bukan waiting list kali ya. Kami juga bertemu dengan keluarga yang tadi makan di Tim Ho Wan juga, tetapi tanpa papanya. Buat saya, yang bukan Hello Kitty mania, dekorasi cafe ini terlihat bagus dekorasinya. Perpaduan warna pastelnya terlihat manis. Bahkan ubinnya juga ada motif Kitty. Duo Lynns sempat bertanya apakah ada kamar kitty seperti yang di Korea. Di sini hanya Cafe, nak :) 
Kiri Atas: Lantai dengan motif Kitty. Kiri bawah: Bantal bangku dengan cover Kitty.
Kanan: meja dengan ukiran Kitty.
Dekorasi yang unik.
Dekorasi di tembok.
Kami menggunakan dua buah meja berbeda yang berdekatan. Setelah anak-anak duduk, kami pun memesan makanan. Dari menu yang diberikan, hampir makanan yang ada di sini itu manis-manis. Memang lebih cocok untuk dessert time sih. Saya mencoba mencari yang tidak manis, dan akhirnya memesan french fries with baconSi papa mencoba mencari kue yang berbentuk kepala Kitty, tetapi rasanya tidak ada. Tak lama kemudian, pesanan kami datang. Hmm... Untuk urusan penyajian, penampakan makanannya terlihat bagus, walau tidak sebagus yang saya lihat di blog-blog yang diundang saat pertama kali kafe ini dibuka. Mungkin ini wajah aslinya, bukan rekayasa:) Kuenya tidak betul-betul berbentuk Kitty, tetapi tetap ada tempelan atau alat makan yang berbentuk Kitty dan pitanya. Sedangkan kopinya, di bagian luar gelas terlihat bekas tuangan kopi yang tidak dibersihkan. Agak geli juga lihatnya, mungkin mereka tidak melihat sisi yang sebelah situ. Bagaimana dengan rasanya? 
Rasa cake lumayan enak, walau harganya ternyata mahal. Lucu kan muka Kitty dari green tea powder :)
Atas: Hot tea rasa Rose Vanilla. Bawah: French fries with bacon. Tempat saosnya berbentuk pita.
Waffle dengan nuttela dan blueberry (atas) dan Waffle dengan madu dan pisang (bawah)
Rasanya sih not bad, tapi dibilang enak sekali juga tidak. Lumayan muanis malah. Apalagi kalau sudah mencoba makanan di HK Cafe Korea, rasanya rasa yang di sini jadi biasa saja. Tapi namanya rasa itu selera ya, tergantung lidah orang. 
Cake yang ada di display.
Bagaimana dengan pelayanannya? Seperi kata banyak orang, semua serba slow dan kurang ramah sih. Padahal waktu kami datang, belum begitu ramai. Sistem di sini adalah kita memesan, lalu pelayan akan membawakan makanan kita. Bukan sistem pager. Jadinya kalau yang pesan sedang banyak, bisa dimaklumi sih kalau mereka lama dalam hal pelayanannya (apalagi kalau geraknya so slow).

Untuk urusan harga, kami terkaget-kaget saat melihat harga makanan. Dengan porsi dan rasa, harga yang dibayarkan terlalu mahal memang, dan rasa biasa saja. Jadi memang faktor dekorasi saja yang membuat banyak orang datang ke sini. 
Dekorasi untuk kamar mandi
Dekorasi di kamar mandi.
Secara keseluruhan, HK cafe PIK mempunyai dekorasi yang bagus dan peralatan yang digunakan pun lucu-lucu. Sedang untuk bentuk kue dan rasa ya biasa-biasa saja. Tetapi bagi anak-anak, yang penting adalah kebersamaan dengan keluarga dan teman bukan? 

Hello Kitty Cafe.
Ruko Crown Golf block D no 29-30
Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk.
Telp: 021-22512383.
Jam buka: 11.00 - 21.00

Friday, May 13, 2016

Berkunjung ke Hello Kitty Cafe

Siapa yang gak tahu Hello Kitty? Pasti semua orang tahu, baik suka ataupun tidak suka. Apalagi anak perempuan, kebanyakan suka dengan pernak-pernik si kucing lucu ini, walau mungkin tidak pernah menonton filmnya. Nah, saya dan anak-anak juga suka dengan Hello Kitty. Bahkan karena anak-anak sering meminta papanya gambar Hello Kitty, si papa pun sampai jago menggambar Hello Kitty. 

Saat saya tahu di Seoul ada Hello Kitty Cafe, saya dengan semangat ingin mengunjungi. Di Seoul, Hello Kitty Cafe mempunyai 3 cabang. Di Hongdae (Hongik University), Myeongdong, dan Soedaemun. Yang terbagus katanya yang di Hongdae, apalagi setelah mereka pindah ke lokasi yang baru. Tetapi karena kuatir si Oma kecapekan, kami memilih untuk mengunjungi cabang yang di Myeongdong. Yang di Myeongdong betul-betul seperti kafe dengan tema Hello Kitty. Sedangkan yang di Hongdae lengkap dengan toko pernak-pernik dan kamar dengan dekorasi Hello Kitty. 

Di hari kedua kami di Seoul, si Oma memutuskan tidak ikut jalan-jalan dan hanya diam di guesthouse (kecapekan jalan kaki sehari sebelumnya). Jadwal pun berubah. Kami memutuskan pergi ke Hongdae. Dengan semangat 45, dan kedinginan karena cuaca lebih dingin dari kemarin, kami berjalan menuju HK cafe. 

Berhubung HK Cafe tidak berada di pinggir jalan, maka sewaktu masih di Jakarta, saya mencari peta untuk berjalan (jaga-jaga jika terjadi perubahan rencana dan ternyata terpakai). Karena google map belum dapat memfasilitasi peta bagi pejalan kaki untuk daerah Korea, saya mencoba mencari sumber lain. Kebanyakan adalah khusus lokal sana saja, jadi masih dengan tulisan Hangeul. Akhirnya saya menemukan Rome2Rio. Peta yang didapat sangat jelas, bahkan si pengurus guesthouse terkaget-kaget melihat peta arah yang saya dapatkan. Untuk mencapai tempat ini, ada dua stasiun yang bisa digunakan. Yang pertama, lewat Hongik University Station, ambil exit 9 dan ikuti peta berikut. Yang kedua, melalui Stasiun Sangsu, ambil exit 1, dan ikuti peta di bawah.

menuju HK Cafe melalui Hongik University St exit 9
menuju HK Cafe lewat Sangsu Station
Saya memilih melalui Sangsu karena lebih dekat jarak tempuhnya dari guesthouse. Sesampainya di HK Cafe, anak-anak senang sekali. Mereka lupa kedinginan yang dirasakan dan sibuk berpose.
Ini jam bukanya ya...
Ternyata, HK Cafe mempunyai peraturan bahwa satu orang harus memesan satu jenis makanan atau minuman. Mungkin terlalu banyak orang yang datang beramai-ramai tetapi hanya memesan satu jenis makanan. Akhirnya kami memesan waffle, dan tiga minuman.
Waffle dengan muka Kitty, tidak tega memakannya
Green tea Latte dengan muka Kitty
Makanan dan minuman di sana berkisar antara 4.500 won sampai dengan 10.000 won. Untuk rasa, bagi saya agak manis. Tetapi minumannya enak, apalagi setelah kedinginan. Setelah itu, kami menjelajah ke lantai dua untuk melihat kamarnya.

Hello Kitty's Room, all in pink
Pretending to be the owner of this room
Dekorasi di HK Cafe
Bahkan kamar mandinya berhiaskan Hello Kitty 
Berpose dengan big Kitty


Perapian Hello Kitty
Sesudah kami mengelilingi, dan anak-anak puas berfoto-foto, kami melihat toko souvenir di sampingnya. Harganya mihil-mihil, apalagi kalau dibandingkan dengan Mangga Dua. Bersyukurnya kami, anak-anak mudah berkata bye-bye pada barang yang ada di toko (tahu diri juga ya nak...). 

Opini kami, tempat ini menarik untuk dikunjungi, apalagi bagi penggemar Hello Kitty. Harga makanan memang tidak sebanding dengan rasanya (kemahalan maksudnya), tetapi ada beberapa makanan yang enak kok. Sangking berkesannya tempat ini, begitu keluar dari kafe, si adik langsung berkata: "Nanti ke sini lagi ya mama." Sedang si kakak langsung berkata: "I want to visit this cafe with my best friend, K." Yang artinya akan ada kunjungan berikutnya ke tempat ini.  

Untuk arah pulang, kami menggunakan peta yang menuju Hongik University Station, menuju destinasi kami berikutnya.

Hello Kitty Cafe
http://www.hellokittycafe.co.kr/en/
Alamat:
1. 28, Myeongdong 4-gil, Jung-gu, Seoul, Korea
2. 364-14, Seogyo-dong, Mapo-gu, Seoul, Korea
3. 13-3, Changcheon-dong, Seodaemun-gu, Seoul, Korea
4. 1963-2, Sangchang-ri, Andeok-myeon, Seogwipo-si, Jeju-do, Korea

Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, silakan klik link berikut ini.