Showing posts with label GATF. Show all posts
Showing posts with label GATF. Show all posts

Sunday, April 8, 2018

Kehebohan di GATF 2018 Jakarta fase 1


GATF datang lagi... 
Bagi para backpackers dan pencinta tiket murah, seperti kami, GATF selalu ditunggu-tunggu. Kapan lagi bisa mendapatkan tiket murah dari pesawat premium. Selain tiket murah yang ditawarkan, para travel agent pun juga menawarkan paket-paket tour dengan harga yang lebih murah dari biasanya.

Untuk tahun ini GATF 2018 fase 1 kembali diadakan di JCC pada tanggal 6 - 8 April 2018. Awalnya kami tidak berniat untuk datang, karena kami tidak merencanakan untuk bepergian dulu. Biasa, menabung dulu untuk liburan berikutnya. Namun karena perubahan bank yang bekerja sama dengan GATF kali ini, maka kami pun memutuskan untuk datang dan melihat-lihat. Sebagai gambaran, siapa tahu kami akan mencari tiket di GATF selanjutnya. Sekalian membuatkan Garuda Miles Junior dan memberi anak-anak hiburan murah meriah.

Berbeda dengan GATF sebelumnya, GATF kali ini bekerja sama dengan Bank Mandiri. Namun jika dirunut kebelakang, ini bukan pertama kalinya Bank Mandiri menjadi bank yang bekerjasama dengan GATF. Setelah bertanya pada mbah Google, saya penasaran, pada tahun 2010 dan 2012 Bank Mandiri sudah pernah menjadi bank yang bekerja sama dengan GATF. Jadi dapat dikatakan Bank Mandiri adalah pemain lama dalam sejarah GATF. Karena ganti Bank, maka aturan main untuk mendapatkan keuntungan dengan kartu kredit ataupun debit pun berbeda. 

Jika dulu cashback berlaku untuk harga per tiket dan maksimal 2 tiket, kali ini cashback berlaku untuk pembelian keseluruhan dalam satu draft pembelanjaan dan berlaku untuk kartu kredit dan kartu debit Mandiri. Pembelian yang akan mendapatkan cashback adalah pembelian tiket pulang pergi minimal satu juta. Ada dua jenis cashback yang disediakan. Yang pertama untuk kelompok yang pembelian kurang dari 4 juta rupiah, cashback yang akan diberikan adalah 750 ribu rupiah. Yang kedua adalah kelompok yang pembelian 4 juta keatas, cashback yang akan diberikan adalah 2 juta rupiah. Apakah lebih menguntungkan? Tergantung pembelanjaan dan destinasi yang dituju.

Berdasarkan website resmi Mandiri, berikut mekanisme untuk mendapatkan cashback.
- Cashback akan didistribusikan dengan sistem first come first served, dan selama kuota masih tersedia.
- Nasabah yang ingin mendapatkan cashback wajib mengambil gelang cashback dengan warna yang berbeda setiap tiering dan jenis kartu yang digunakan, dan didistribusikan di ticket box Bank Mandiri (area JCC).
- Ticket Box Bank Mandiri (untuk pengambilan gelang cashback) dibuka pukul 07.00 s.d 10.00 WIB (atau hingga kuota habis).
- Pada saat melakukan pengambilan gelang cashback, nasabah wajib menentukan jenis gelang yang ingin diambil, dan hanya berkesempatan untuk memanfaatkan gelang yang sudah diambil tersebut (tidak dapat ditukar/ diganti).
- 1 (satu) nasabah hanya diperbolehkan untuk mengambil maksimal 1 (satu) gelang cashback, yang berlaku untuk 1 (satu) transaksi atau dalam 1 (satu) sales draft.
- Khusus untuk pemegang kartu debit Mandiri Garuda, bisa mendapatkan additional cashback diluar cashback reguler (selama kuota masih tersedia) dengan menunjukkan kartu debit Mandiri Garuda dan digunakan untuk transaksi di GATF.
- Nasabah yang memiliki lebih dari 1 (satu) jenis kartu Mandiri, hanya dapat menukarkan satu gelang cashback.
- Pada saat mengambil gelang cashback, nasabah wajib untuk menunjukkan KTP/SIM/Paspor dan Kartu Mandiri yang akan digunakan bertransaksi, untuk dilakukan verifikasi oleh Bank Mandiri.
- Pengambilan gelang cashback harus dilakukan oleh pemegang kartu dan tidak boleh diwakilkan.
- Gelang cashback hanya dapat digunakan pada hari yang sama dengan tanggal yang tertera pada gelang.

Seperti biasa, kami datang dengan menggunakan Grab. Karena tidak ada rencana untuk mengantri gelang, maka kami agak santai dan tiba di sana pukul 10.30. Dengan harapan antrian untuk masuk tidak seramai pagi hari. Namun kami cukup kaget karena saat kami sampai, antrian jauh lebih panjang daripada tahun lalu. Padahal biasanya kalau sudah jam segini, antrian sudah pendek. Rasanya mau pulang lagi melihat antrian yang panjang.

Kami pun ditawari oleh pihak Bank Mandiri untuk membuat kartu kredit supaya langsung dapat tiket masuk tanpa harus mengantri. Hmm...sounds good. Karena masih gratis iuran tahunan selama dua tahun (mama tidak boleh mendengar kata gratisan), kami pun mendaftar. Namun ternyata hanya satu kupon yang dapat ditukarkan dengan suvenir dan dapat menjadi tiket gratis untuk satu orang (waktu GATF tahun 2016 BNI memberikan dua tiket gratis saat mendaftar kartu kredit BNI Garuda). Akhirnya papa memutuskan untuk mengantri menukarkan tiket dengan menunjukkan kartu debit Mandiri. Sementara saya dan anak-anak masuk terlebih dahulu.

Saat kami mau masuk, petugas yang berjaga di depan pintu masuk mengatakan bahwa kupon tersebut harus ditukarkan terlebih dahulu dengan tiket di booth Mandiri. Kebingungan pertama pun terjadi. Kami pun berjalan menuju booth Mandiri. Dan ternyata di sana sudah ada suatu keramaian. Semua orang yang datang, termasuk kami, diinfokan bahwa dengan membuat kartu kredit, yang katanya same day approval, maka kami boleh langsung masuk dan akan mendapatkan suvenir. Sementara petugas yang berjaga di situ mengatakan bahwa kuota tiket gratis untuk yang membuat kartu kredit tiket sudah habis. Satu petugas mengatakan tiket yang disediakan hanya 250 tiket dan yang satunya mengatakan 250 ribu tiket. Tidak heran banyak pengunjung yang marah karena mereka sudah mengantri untuk membeli tiket namun dibujuk untuk tidak usah mengantri dan dapat langsung masuk jika mereka membuat kartu kredit. 
Antrian untuk menukarkan fiestapoin Mandiri dengan tiket masuk.
Keadaan menjadi sangat panas karena adu mulut antara pihak Mandiri dan pengunjung, ditambah lagi cuaca yang sangat panas. Dapat dimaklumi jika mereka marah, karena mereka meninggalkan antrian dan sekarang jika disuruh antri lagi, pasti antrinya panjang dan bisa jadi happy hour sudah lewat. Apalagi hampir semuanya sudah biasa datang ke GATF dan tidak pernah mengalami hal seperti ini saat GATF bekerja sama dengan bank sebelumnya. Beberapa orang yang tadi marah memilih meninggalkan booth Mandiri. Berhubung kami masih menunggu papa, kami tetap disitu sambil menunggu kebijakan dari Mandiri. 

Akhirnya pihak Mandiri mengajak beberapa orang yang tersisa untuk masuk dengan memberikan cap di tangan kami sebagai tanda masuk. Namun suvenir yaitu tas tenteng dengan gambar maskot Asean Games dan berisi notes kecil tidak dapat diambil. Saya menanyakan kepada anak-anak mau tas atau mau masuk, karena mereka penggemar maskot Asean Games, mereka memilih masuk. Dengan alasan di rumah banyak notes dan mereka sudah kepanasan.
Booth jalan-jalan ke India.
Tampang teler dan tampang bahagia anak-anak saat bertemu spot untuk foto.
Bagaimana kondisi di dalam? Layout booth kurang lebih sama dengan tahun yang kemarin. Penjualan tiket dilakukan di assembly hall dan penjualan selain tiket berada di area plenary hall. Untuk tiketnya, hasil ngobrol dengan ibu-ibu lainnya saat antri di toilet, banyak tanggal-tanggal yang sudah habis promonya. Mungkin karena tahun ini ada preview sale tanggal 3 dan 4 April kemarin bagi pemilik Kartu Mandiri jenis tertentu. Hmm... sudah seperti pameran buku saja, ada preview sale
Charging area dan Cashback redemption counter.
Beberapa travel agent ternama. 
Kesimpulan dari kunjungan kami ke GATF kali ini adalah:
1. Dari sisi pelaksanaan, GATF tahun lalu lebih teratur dibanding tahun lalu. Memang ada penumpukan orang, tetapi saat pintu dibuka, orang yang mengantri sudah jauh berkurang. Mungkin karena untuk penukaran tiket menggunakan fiestapoin yang otomatis membuat kerja lebih lama. Papa baru bisa masuk setelah hampir jam satu siang.
2. Walau Bank Mandiri pernah menjadi bank yang bekerja sama dengan pihak GATF, namun tidak terlihat kecekatan dalam menangani pengunjung yang datang. Hampir semua yang datang mengeluh bahwa tahun-tahun sebelumnya tidak semerawut sekarang.
3. Untuk dibagian dalam, semua kurang lebih mirip dengan tahun sebelumnya. Tetapi 'goodie bags' yang dibagikan lebih sedikit dan tidak ada area bermain anak-anak.
4. Berdasarkan pengamatan kami, harga yang ditawarkan lebih tinggi dibanding harga saat GATF tahun sebelumnya, kurang lebih naik 10%. Walaupun demikian, jika dibandingkan budget airline yang sedang tidak promo, harga di GATF masih tetap lebih murah atau sama (tetapi dengan fasilitas premium).
Harga tiket domestik. Sumber foto: Bayu Buana.
Harga tiket internasional. Sumber foto: bayu Buana.
5. Kali ini hadiah voucher yang ditawarkan lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya, sebanding dengan harga tiket yang lebih tinggi. Ada voucher hotel, lucky dip, dan voucher belanja untuk beberapa rute tertentu.
6. Sejauh mata memandang, saya tidak melihat tempat menjual makanan. Area yang biasa digunakan untuk foodcourt sekarang sedang dalam perombakan.
7. Melihat antrian yang seperti itu, jika hanya mencari tiket murah, bisa booking dari travel agent. Harganya sama dengan di pameran. Tetapi jika ingin mendapatkan voucher, jalan-jalan, maka beli tiket langsung di travel fair boleh menjadi pilihan. Atau jika ingin membeli perlengkapan traveling dengan harga murah, berkunjung ke sini juga bisa. Harga yang ditawarkan murah (pakai banget) dibanding harga resmi.
Koper-koper dengan harga murah .
Taman Safari menjual tiket masuk dengan diskon 30% di sini.
Bagaimana dengan papa? Mendekati jam 1 siang, papa baru dapat masuk. Padahal biasanya hari pertama tidak pernah separah ini antriannya. Kami pun membuat kartu garuda miles junior untuk anak-anak. Setelah selesai mengadem, kami memilih untuk pulang. 
Layanan kesehatan dari Mandiri.
Dari banyaknya keluhan yang ada, rasanya bank yang menjadi rekanan cukup memegang peranan penting. Yah, semoga di fase 2 dan di tahun mendatang jadi jauh lebih baik :)
Cap yang diberikan agar dapat masuk kembali ke GATF.
GATF 2018 Jakarta
Jam operational: 10.00 -  22.00
Jam buka loket tiket: 07.00 (Mandiri) dan 09.00 (umum)

HTM:
-Rp 35.000,00 (gratis untuk anak dibawah 5 tahun dan lansia diatas 65 tahun)
Gratis biaya masuk bagi pengguna kartu Mandiri (kredit dan debit) dengan menukarkan 1 fiestapoin atau Rp 1,- di Ticket Box Mandiri

Periode Pemesanan: 6 - 8 April 2018
Periode Penerbangan: 9 April 2018 - 28 Maret  2019 (kecuali black out date)
Black out date: 8 - 24 Juni 2018 dan 18 Desember 2018 - 6 Januari 2019

Happy hour (Jakarta)
10.00 - 13.00 WIB
16.00 - 18.00 WIB

Thursday, March 16, 2017

Mengejar Cashback di GATF 2017 Fase 1


Masih ingat kisah kami saat berburu tiket murah di GATF 2016 kemarin? Kali ini Garuda mengadakan kembali acara GATF di JCC dari tanggal 10 sampai 12 Maret 2017. Berdasarkan pengalaman kami dua kali membeli tiket di GATF fase 2, maka kali ini kami berencana mencoba untuk mencari tiket murah di GATF 2017 Fase 1. Dan .....kami berencana untuk mengantri mendapatkan gelang cashback. Apa sih fungsinya gelang cashback

Saat GATF, harga tiket Garuda menjadi murah. Di jam-jam tertentu, jam 10.00 - 13.00 dan 16.00 - 18.00, harga tiket yang tadi sudah murah didiskon lagi. Bagi yang mempunyai gelang cashback, harga yang sudah murah tersebut akan mendapatkan cashback. Contohnya tiket ke Jepang (tiket yang paling banyak diincar saat GATF 2016 kemarin) saat GATF dijual sekitar Rp 5,2 juta. Harga saat happy hour menjadi Rp 4,7 juta. Dan jika punya gelang cashback, maka pemegang tiket dapat potongan sebesar Rp 1,5 juta sehingga harga tiket menjadi Rp 3,2 juta. Lumayan banget kan selisihnya?

Selisih yang lumayan itu tentunya membutuhkan perjuangan. Untuk mendapatkan gelang tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
1. Jenis kartu kredit yang berhak mendapatkan promo cashback adalah: Kartu Kredit Garuda BNI Platinum & Signature, Kartu Kredit BNI Platinum (VISA, Mastercard, JCB) dan Kartu Kredit BNI Infinite (Tidak berlaku untuk iB Hasanah dan Corporate Card).
2. Tersedia 275 gelang cashback / hari / nama nasabah untuk 550 (lima ratus lima puluh) tiket return / PP. Untuk mendapatkan cashback, Pemegang Kartu Kredit melakukan antrian terlebih dahulu untuk mendapatkan gelang di BNI Ticket Box dengan menunjukkan KTP / SIM / Paspor asli yang masih berlaku (bukan fotocopy atau picture di WA / BBM).1 (satu) orang Pemegang Kartu Kredit hanya berhak mendapatkan 1 (satu) gelang dan hanya berlaku di hari yang sama.
3. 1 (satu) gelang berhak mendapatkan cashback untuk maksimal 2 (dua) tiket return / PP (tidak berlaku untuk pembelian paket tur). Cashback tidak berlaku apabila hanya melakukan pembelian tiket one way. Total transaksi yang tertera di sales draft harus sesuai dengan total transaksi di bukti pembelian / invoice / print out ticket.
4. Selanjutnya Pemegang Kartu kredit harus bertransaksi di Travel Agent peserta GATF selama event berlangsung.
5. Setelah melakukan pembelian tiket, Pemegang Kartu Kredit BNI menuju Redemption Booth Kartu Kredit di area Assembly Hall untuk klaim cashback dengan menunjukkan gelang, Kartu Kredit, bukti pembayaran (sales draft) dan bukti pembelian (invoice dan print out tiket). BNI tidak akan memberikan cashback apabila gelang dalam kondisi rusak atau dilepas.Nama yang tertera di Kartu Kredit BNI harus sama dengan KTP / SIM / Pasport asli.
6. Pemegang Kartu Kredit BNI tidak harus ikut dalam perjalanan.

Kalau dilihat dari GATF tahun lalu, jumlah kuota gelang berkurang 75 gelang. Yang berarti perjuangan untuk mendapatkan cashback cukup panjang.Kalau disimpulkan, ada dua hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan gelang tersebut, yaitu. 
1. Pemegang kartu kredit BNI harus mengantri dari pagi untuk mendapatkan gelang.
2. Setelah mendapatkan gelang dan membeli tiket yang diinginkan, pemegang gelang harus mengantri kembali untuk mendapatkan cashback di redemption booth BNI. Walaupun tertulis ada 550 cashback, tetapi cashback-nya berdasarkan kuota juga. Intinya, siap cepat dia dapat. 

Berbekal informasi yang kami dapatkan, papa berencana datang pagi-pagi untuk mencoba keberuntungannya, sementara saya dan anak-anak pergi belakangan. Papa sengaja tidak membawa mobil daripada repot cari parkir dan antri keluar. Saat papa sampai di JCC, antrian yang ada sudah mengular sampai ke area jalanan. Ternyata peminatnya banyak sekali. Papa sempat ngobrol dengan pak satpam dan pak satpam bilang yang sudah antri kurang lebih 400 orang dan ada yang datang dari malam (ternyata oh ternyata).
Antrian saat pukul 06.45.
Saat kami datang menyusul, pembagian gelang cashback sudah tinggal 5 lagi, sedangkan antrian di depan papa masih ada 50 orang. Sekarang tujuan mengantrinya hanya untuk mendapatkan tiket masuk travel fair secara gratis. Selesai mengantri untuk mendapatkan tiket masuk, kami kembali mengantri untuk masuk ke dalam travel fair. Pengalaman pertama bagi kami. Selama ini kami tidak perlu mengantri untuk masuk. Kami hanya mengantri untuk mendapatkan tiket gratis untuk masuk dari garuda members dan masuk setelah semua yang mengantri sudah masuk. 

Setelah masuk, kami segera menuju area travel agent. Pembagian untuk travel agent pun terbagi menjadi tiga kelompok yaitu Platinum, Gold, dan Potensial. Kelompok Platinum adalah travel agent yang lumayan besar seperti Bayu Buana, Dwi Daya, Avia, Panorama, Obaja, dan sebagainya. Lokasi booth mereka berada di dekat pintu masuk. Langganan kami pun ada di kelompok ini. Kami segera menuju travel langganan kami. Tetapi kali ini antriannya sudah mengular. 
Floor plan GATF 2017
Saya pun mengajak anak-anak mengunjungi Kidzone, yang disponsori oleh Kidzania, sementara papa mengantri. Setelah puas bermain, kami kembali menemui papa. Dan antrian hanya berjalan sedikit. Anak-anak mulai bosan karena kali ini pembagian 'goodie bag' dan tempat foto-foto di GATF ini tidak sebanyak sebelumnya. Akhirnya saya mencoba berkeliling mencari travel agent yang tidak begitu ramai sementara papa tetap mengantri. Karena melihat antrian di Obaja tidak begitu ramai, saya mencoba untuk menanyakan harga tiket tujuan kami. Ternyata harganya tidak jauh berbeda dengan tempat langganan kami. Demi menghemat waktu, semakin mendekati makan siang, maka kami pun berpindah tempat ke Obaja.
Kidzone by Kidzania
Proses pembelian pun berlangsung dengan cepat karena kami langsung memberikan data yang berisi nama dan tanggal perjalanan kami di kertas. Mas yang bekerja di Obaja senang dan berkata andai semua pembeli tiket seperti ini, proses dapat berjalan dengan cepat. 
Antrian di travel agent
Kesimpulan kami dari pengejaran cashback kami kali ini adalah:
1. Bagi pemegang kartu kredit BNI, jika memang ingin mengejar cashback, maka sebaiknya datang lebih awal (baca: dari dini hari kalau perlu). Tetapi jika tidak mengejar cashback, cukup dengan mengejar happy hour dan pembayaran dengan cicilan 0% saja.
2. Bagi setiap pemburu tiket murah, sediakan pilihan tanggal keberangkatan. Jadi andaikan tanggal yang diinginkan tidak tersedia, ada pilihan tanggal lain. Seringkali yang jadi lama antrinya adalah karena si pemburu tiket tidak mempersiapkan data dan tanggal.
3. Selain cashback kartu kredit BNI, ada juga cashback debit BNI yang tidak perlu menggunakan gelang. Tetapi memang kelebihan pembayaran dengan kartu kredit BNI adalah promo cicilan 0%-nya. 
4. Jangan lupa mencari booth untuk permainan setelah membeli tiket. Setelah mengikuti permainan, biasanya akan mendapatkan voucher yang dapat digunakan. Lumayan kan :)
Atas: antrian untuk cashback BNI, panjangnya... 
Jam operational: 10.00 -  22.00
Jam buka loket tiket: 08.00 (BNI) dan 09.00 (umum)

HTM:
-Rp 35.000,00 (gratis untuk anak dibawah 5 tahun dan lansia diatas 65 tahun)
Gratis biaya masuk bagi:
Member GarudaMiles Platinum : 1 (satu) orang
Pemegang Kartu Kredit BNI Infinite, Platinum, dan Emerald : 2 (dua) orang
Pemegang Kartu Kredit GA BNI Co-Brand Visa Signature & Visa Platinum : 2 (dua) orang
Pemegang Kartu Debit Garuda-BNI : 1 (satu) orang
Pemegang Kartu BNI iB Hasanah : 1 (one) orang

Periode Pemesanan: 10 - 12 Maret 2017
Periode Penerbangan: 10 Maret 2017 - 28 Februari 2018
Blackout date:
- Rute internasional: 22 - 29 Juni 2017
- Rute domestik: 16 Juni -  2 Juli 2017 dan 21 Desember 2017 - 3 Januari 2018

Happy hour (Jakarta)
10.00 - 13.00 WIB
16.00 - 18.00 WIB
Jadwal Shuttle Bus
Disclaimer: Postingan ini murni dari pengalaman kami dalam mencari tiket murah. Tujuannya supaya banyak keluarga yang dapat mengajak anak-anaknya untuk jalan-jalan bersama orang tuanya. (Biasanya kan anak-anak tidak diajak dengan alasan harga tiket mahal). So...ini bukan postingan promosi terhadap salah satu pihak ya :)

Sunday, October 9, 2016

Berburu Tiket Murah di Garuda Travel Fair

Bepergian bersama anak-anak memang suatu hal yang seru. Segala hal harus dipersiapkan jauh-jauh hari, bahkan termasuk soal tiket. Karena kami sering sekali semi backpacking, maka biasanya kami lebih sering naik budget airline. Tetapi sejak tamasya kami ke Hong Kong, kami mendapati bahwa saat travel fair harga tiket Garuda bisa di bawah budget airline, maka kami berpikir lebih baik berburu tiket saat travel fair. Toh dengan harga yang sama dengan budget airline, anak-anak dan oma opa lebih nyaman saat bepergian.

Kali ini kami mencoba mencari tiket saat Garuda Travel Fair (GATF) periode dua. Berhubung belum tahu kapan diadakannya, maka saya mencoba mencari tahu melalui mbah google. Dari website resmi Garuda Indonesia dan Bayu Buana travel, saya mendapatkan info bahwa GATF periode dua akan dilaksanakan pada tanggal 7 - 9 Oktober 2016 di JCC. Dan seperti emak-emak pada umumnya, saya mencoba mencari tahu promo apa saja sih yang ada di GATF. Ternyata tiket dengan diskon yang paling lumayan ada di saat happy hour jam 10.00 - 13.00 dan 16.00 - 18.00. Untuk pembayaran tiket, karena Garuda Indonesia bekerja sama dengan BNI, maka selama pameran mereka hanya melayani pembayaran dengan kartu debit atau kredit BNI. Selain itu, dapat juga membayar secara cash atau transfer. Bagi yang punya kartu BNI malah bisa dapat cashback, dengan ketentuan-ketentuan di link di atas. 

Sejauh apa sih keuntungan membeli tiket di GATF? Sebagai ilustrasi saja, misalkan kita mau pergi ke negara tetangga. Berdasarkan website resmi Garuda, harga tiket PP dapat berkisar Rp 2.254.100,00. Sedangkan harga yang ada saat pameran, harganya sekitar 1,4 juta. Malah kalau dapat cashback dapat menjadi 900 ribuan. Bagaimana dengan tiket budget airline? Saya iseng meminta si papa melihat di beberapa website budget airline punya negara tetangga yang terkenal murah dan bermutu. Tiket budget airline A sekitar Rp 2.404.000,00 (tiket PP dan pajak, belum termasuk bagasi dan kursi). Tiket budget airline B sekitar Rp 1.624.000 (tiket PP, bagasi, pajak, dan belum termasuk kursi). Tiket budget airline C sekitar Rp 1.421.000,00 (tiket PP, kursi, bagasi, dan pajak). Kursi termasuk ke dalam kriteria penting karena kan tidak mungkin kalau anak kecil duduknya terpisah dari orang tuanya. Untuk makan di dalam pesawat, menurut saya sih opsional. 

Kalau melihat ilustrasi di atas, kebayang dong untungnya kalau bisa dapat tiket saat GATF. Apa lagi dengan harga segitu sudah termasuk makanan, kenyamanan, dan teman-temannya. Berdasarkan pemikiran tersebut, kami berpikir untuk mencari tiket murah di GATF. Kami mengambil tanggal 7 Oktober, dengan asumsi tidak akan seramai Sabtu atau Minggu. 

Ternyata saat kami datang, karena pintu belum dibuka, antrian yang ada sudah mengular. Tidak terbayang kalau kami harus antri dari ujung. Tetapi setelah mengamati, ternyata ada tiga antrian berbeda. Yang pertama adalah antrian untuk orang-orang yang mempunyai kartu BNI dan mau mengambil gelang untuk cashback. Yang kedua adalah antrian orang-orang yang menunggu pintu dibuka. Dan yang ketiga adalah antrian untuk membeli tiket. Antrian berjalan dengan cepat. Petugas yang bekerja pun cukup sigap. Karena kami mempunyai kartu Garuda Miles, kami tinggal menunjukkan kartu kami dan mendapat dua tiket masuk secara cuma-cuma.
Kiri atas: saat antrian sudah berkurang. Kiri bawah: ada drone yang memantau.
Kanan: loket pembelian tiket masuk.
Setelah pintu dibuka, antrian di depan langsung berkurang, karena semua orang sudah masuk. Tetapi sebagian dari yang masuk itu meninggalkan jejak dalam bentuk sampah bekas minum dan makanan ringan. Adik langsung berkata ini lingkungan kotor. Setelah papa mendapatkan tiket masuk, kami segera masuk.

Di dalam JCC, kepadatan yang ada tidak sepadat saat kami ikut GATF pertama kali. GATF kali ini menyediakan banyak spot untuk foto-foto. Kami melihat ke peta yang ada dan segera menuju counter Bayu Buana yang ada di assembly hall. Ternyata antrian di agen-agen yang ada juga tidak separah waktu kami pertama kali datang. Kami hanya menunggu satu orang di depan kami, dan sesudah itu papa dapat duduk untuk memesan tiket.

Dari dua kali pengalaman kami saat datang ke GATF, ada beberapa kesimpulan yang dapat dijadikan tips.
1. Mendekati pelaksanaan GATF, sebaiknya seringlah memeriksa website resmi Garuda untuk melihat promo dan ketentuan yang ada.
2. Bagi yang mempunyai kartu Garuda Miles, persiapkan kartu dan KTP. Mereka tidak menerima jika hanya nomornya saja.
3. Beberapa travel agent juga melayani pre-book. Jadi jika memang tujuan liburan kita adalah tempat yang banyak diminati dan tanggalnya pun cantik, saya sarankan coba pre-book. Saya sempat bertemu seorang Ibu yang sudah datang lebih awal dari saya dan kehabisan tiket tujuan Jepang untuk awal April. 
4. Siapkan dari rumah kertas yang berisi data-data yang mau jalan-jalan. Kalau mau lengkap, ya sampai nomor passport dan tanggal berlakunya. Tetapi asal ada nama saja, sesuai passport, sudah bisa kok. Beri tanggal rencana keberangkatan juga boleh kok :) 
5. Setialah pada satu travel agent. Waktu pertama kali saya ikut, saya sempat bertanya kepada beberapa travel agent. Ternyata harga USD-nya mirip-mirip, hanya berbeda harga kurs-nya mereka. Sekarang setelah ada peraturan wajib rupiah, harga tiket (tidak termasuk tour) antara satu travel dengan yang lain mirip, paling hanya beda empat ribu rupiah. Yang membuat beda jika kita ingin mengambil paket tour-nya. 
6. Jangan mudah tergiur pada poster yang dipasang. Ada beberapa travel agent yang menulis harga rendah di poster, tetapi saat ditanya harganya bisa jadi diatas poster tersebut. Oleh sebab itu, kalau sudah ketemu dengan travel agent yang cocok, tidak usah melirik yang lain. 
7. Belilah tiket saat happy hour. Harga yang terpampang di iklan-iklan yang ada adalah harga saat happy hour. Jadi, paling untung ya datang saat happy hour.
8. Sediakan beberapa pilihan tanggal (tapi jangan banyak-banyak), jadi saat bertanya tidak membuat pusing pihak travel agent. Saat happy hour juga merupakan saat hectic hour bagi mereka. Beberapa kali saya melihat ekspresi karyawan travel agent yang mulai bete karena yang mau beli tiket masih bingung saat ditanya tanggal berapa perginya.
9. Jika mempunyai kartu BNI, datanglah lebih awal untuk mengantri gelang cashback. Lumayan loh cashback-nya. Tapi memang gelang untuk cashback terbatas untuk 300 orang saja. Saat kami datang, sekitar jam 9.20-an, sisa gelang yang ada hanya 24. Andai tidak dapat pun, masih ada promo cicilan bagi pemilik kartu BNI. Oya, jangan lupa juga untuk mencari tahu limit kartu kredit BNI-nya. Supaya belanja tiketnya lebih tenang. 
10. Selain promo tiket dan tour, banyak juga hadiah-hadiah yang didapat setelah berbelanja. Jadi jangan lupa cari counter redemption
Harga tiket sebelum dan sesudah cashback. Sumber foto: bayubuanatravel.com
Bagaimana jika membawa anak-anak? Saat saya lihat, banyak juga yang membawa anak loh. Bahkan ada oma dan opa yang membawa cucu ke travel fair. Dan rasanya seru juga mengajak anak-anak ke travel fair. Banyak spot foto yang bagus dan menarik untuk difoto. Bahkan kalau ada akun instagram, dapat juga main hashtag dan ada hadiahnya. Anak-anak sibuk minta foto di sana-sini dan mengumpulkan 'goodie bag'. Selama fair juga ada beberapa orang dari pihak Japan Tourism yang datang dengan membagi-bagikan beberapa suvenir. Kemarin bahkan ada Kidzania juga. Jadi memang tidak ada salahnya sih membawa anak-anak. Kalau anak-anak kena antri saat beli tiket masuk bagaimana? Tidak apa-apa, mereka jadi belajar melihat contoh orang yang antri dengan benar dan tidak =))

Duo Lynns menikmati acara jalan-jalan ke GATF. Apalagi mereka suka foto dengan background bermacam-macam. Mereka juga sempat bermain golf dengan stick golf yang asli saat mereka mampir di booth-nya Nestle. Di sana juga ada contoh seat untuk kelas-kelas yang ada di pesawat. Sayangnya kemarin kami sudah kelaparan, sehingga kami tidak mampir. Cuma ya buntutnya, Duo Lynns mau kembali lagi, karena mau mencoba duduk di business class :D Tahu juga mereka kalau business class lebih enak =))
Hiburan anak-anak, berfoto di setiap booth. 
Disclaimer: Postingan ini murni dari pengalaman kami dalam mencari tiket murah. Tujuannya supaya banyak keluarga yang dapat mengajak anak-anaknya untuk jalan-jalan bersama orang tuanya. (Biasanya kan anak-anak tidak diajak dengan alasan harga tiket mahal). So...ini bukan postingan promosi terhadap salah satu pihak ya :)