Showing posts with label free shuttle bus. Show all posts
Showing posts with label free shuttle bus. Show all posts

Friday, January 24, 2025

Review Hotel Ibis Style Tokyo Bay


Kalau artikel sebelum ini berisi review kami tentang Hotel dibawah TDR, maka review kali ini tentang hotel tempat kami menginap saat kami masih mengunjungi TDR. 


Sedikit gambaran, TDR terletak di Urayasu, Prefektur Chiba. Gerbang utama dari TDR berbetasan langsung dengan Stasiun Maihama. Di wilayah ini banyak sekali hotel, tetapi harganya pastinya lumayan juga, karena dekat dengan TDR.

Untuk menyiasatinya, banyak yang mencari hotel yang dekat dengan Stasiun Maihama, yaitu stasiun Shin Urayasu. Di sini banyak hotel yang harganya lebih bersahabat dan menyediakan free shuttle bus menuju TDR. Tentunya frekuensi shuttle bus ini tidaklah sebanyak hotel resmi TDR.

Karena kami ke TDR 2 hari (Disneyland dan Disneysea), maka kami pun menginap dua malam di area Shin Urayasu ini. Malam pertama, setelah kami mengunjungi Disney Sea, kami menginap di Disney Celebration Hotel. Karena harga malam kedua sudah lebih tinggi dari malam pertama, setelah kami mengunjungi Disneyland, kami menginap di Hotel Ibis Style Tokyo Bay. 

Tampak depan

Berdasarkan malam sebelumnya, setelah Disneyland tutup, kami berjalan menuju tempat pemberhentian bis untuk mencari shuttle bus menuju Ibis Hotel. Sayangnya tidak ada nama Ibis Hotel di screen yang berisi informasi hotel-hotel dan nomor bus stop-nya. Kami pun bertanya kepada staff yang ada di sana. oleh mereka kami diarahkan ke tempat pemberhentian bis yang sedikit lebih jauh.

Sampai di sana ternyata banyak juga yang sedang mengantri menunggu shuttle bus dari hotel-hotel di daerah Shin Urayasu, yang bukan partner langsung dengan TDR. Kami baru tahu ternyata dibedakan tempat pemberhentian bisnya. 

Shuttle bus Ibis Style Tokyo Bay. Sumber foto: Ibis Style.

Saat kami tiba di hotel, kami pun langsung melakukan check in. prosesnya berlangsung dengan cepat dan mudah. Kami segera menuju kamar kami, yang terletak berseberangan dengan kamar oma dan opa. 

Disambut oleh dekorasi natal.
Lobby hotel.

Kamar yang kami pilih adalah family room dengan dua bunk bed. Kamarnya cukup untuk kami berlima dan bersih (factor yang penting bagi kami). Setiap kamar dilengkapi dengan LED TV.

Superior four bed room
Lemari terbuka untuk menggantung pakaian

Kamar mandinya terdiri dari bathtub dan juga shower. Memang berendam dalam air panas merupakan budaya mandi orang Jepang. Jadi biasanya hotel menyediakan bathtub.

Bathtub

Ibis Style Tokyo Bay menyediakan berbagai fasilitas. Area lobby mereka dipenuhi dengan buku-buku yang diberi nama Comic Library. Selain itu ada coin laundry. Untuk mencuci baju, cukup memasukkan 300 yen untuk 5 kg baju. Sedangkan mengeringkan, untuk 30 menit pertama hanya 300 yen. 

Comic Library
Coin washer 300yen/5kg
Step by step pengoperasian mesin cuci

Di hotel disediakan sarapan. Tetapi seperti biasa kami mengambil room only. Kami memilih membeli makanan dari convenience store dekat dengan hotel. Beli makanan pun dilakukan di malam hari, biar pagi hari tidak usah repot jalan ke situ.

Si kecil menikmati makanannya.
Sarapan kami

Secara keseluruhan, hotel Ibis Style Tokyo Bay dapat menjadi altenatif menginap bagi kami di area Shin Urayasu.

PS: artikel lengkap kami selama di Jepang dapat dilihat di link ini ya.

 

Aesthetic stool.

Sekilas Info

Ibis Style Tokyo Bay

Website: https://ibisstylestokyobay.com/en/

Alamat: 2 Chome-1-1 Hinode, Urayasu, Chiba 279-0013, Jepang (google map)

Thursday, January 16, 2025

Review Disney Celebration Hotel

Mengunjungi Tokyo tidaklah lengkap jika tidak mengunjungi Tokyo Disney Resort. Apalagi di sana ada Tokyo Disneyland dan Disneysea yang rasanya tidak puas untuk dijelajahi. Namun karena lokasinya yang lumayan jauh dari downtown, rasanya membawa oma opa bolak-balik hanya akan membuat mereka capek.

Seperti Disneyland yang lainnya, TDR pun mempunyai hotel-hotel yang memudahkan pengunjung. Tipenya pun bervariasi. Untuk yang tipe luxury, ada Tokyo DisneySea Fantasy Springs Hotel (baru dibuka Juni tahun lalu). Untuk yang tipe deluxe, ada Tokyo Disneyland Hotel, Disney Ambassador Hotel, dan Tokyo DisneySea Hotel MiraCosta. Untuk yang tipe moderat, ada Toy Story Hotel. Untuk yang tipe budget, ada Disney Celebration Hotel.

Setiap tipe mempunyai fasilitas masing-masing. Yang paling pasti fasilitas Happy Entry. Happy Entry berarti bisa masuk 15 menit lebih awal dibanding pengunjung lainnya. Fasilitas ini tidak dapat digunakan di hari check in.  

Karena Duo Lynns (yang kecil belum tahu tentang ini) ingin sekali merasakan menginap di Toy Story Hotel, dari sejak tahu akan ada Hotel Toy Story, maka mereka berdua berniat menabung selama dua tahun. Nantinya mereka membayar setengah, kami menambahkan sisanya.

Sayangnya semakin mendekati, kami mendapatkan bahwa Hotel Toy Story hanya dibuka untuk pengunjung yang mengambil vacation package di TDR. Tentunya jadi muahal sekali kan. Menginap di hotel ini menjadi sangat tidak masuk akal.

Piyama anaknya lucu

Akhirnya anak-anak pun merelakan untuk berganti pilihan. Kami pun melihat yang tipe budget. Lokasinya yang di daerah Shin Urayasu (tidak di satu lokasi dengan TDR) membuat hotel ini mempunyai harga hampir setengah dari Toy Story. Jadi lebih terjangkau kan. Bahkan saat kami membuat simulasi untuk memesan, harga per kamarnya sama dengan hotel yang ada di daerah Shin Urayasu ini (untuk satu kamar berlima). 

Tampak depan. Sumber foto: dch

Disney Celebration Hotel mempunyai dua gedung berbeda dengan dua tema yang berbeda, yaitu Wish dan Discover. Gedung Wish bernuansakan fantasi. Sedangkan Discover lebih bernuansakan petualangan. 

Wish
Discover

Kami memilih kamar yang bertema Wish, karena gambarnya lebih friendly untuk si kecil. Check in berjalan dengan cukup lancar walau banyak yang baru check in saat itu, karena malam hari setelah kami mengunjungi DisneySea. Staff yang ada pun menginfokan tentang amenities tambahan untuk anak-anak yang tersedia di dekat lobby.

Lorong menuju kamar.

Are you ready?

Bagaimana kamarnya? Kami memilih kamar standard. Kamar ini terdapat 2 ranjang dan 2 sofabed. Di dalam kamar sudah disediakan piyama untuk dewasa. Sedangkan untuk anak-anak dapat diambil di dekat lobby

Amenities... Cute kan?

Kamar kami

Kamar mandi di sini ada shower dan juga bathtub. Hal ini sangat membantu karena kami agak waswas kalau oma dan opa harus melangkah ke dalam bathtub. Takut jatuh. 

Berbagai macam handuk tersedia.
Bathtub dan shower.

Di dalam hotel ini terdapat convenience store Snack and Sundries dan juga Disney Fantasy yang menjual pernak-pernik Disney. Karena kami tidak mengambil breakfast, asas hemat dan cepat, maka kami pun membeli makanan-makanan di Snacks and Sundries untuk sarapan.  

Tempat breakfast-nya.
Disney Shop

Convenience Store

Hotel ini menyediakan free shuttle bus ke TDR. Waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Jamnya pun lumayan sering. Jadi memudahkan visitor yang menginap di sini. Kami memilih yang pagi untuk memanfaatkan Happy Entry masuk ke Disneyland.

Bis yang membawa kami ke TDR

Jadi untuk teman-teman yang ingin merasakan hotel Disney dengan harga yang terjangkau, maka Disney Celebration Hotel dapat menjadi opsi. Apalagi ditambah hunting di waktu yang tepat, pasti bisa mendapatkan kamar dengan harga yang miring =D

View kamar kami

PS: artikel lengkap kami selama di Jepang dapat dilihat di link ini ya.

Saat lift tertutup

Sekilas Info

Disney Celebration Hotel

Website: https://www.tokyodisneyresort.jp/en/hotel/dch.html

Alamat: 7 Chome-1-1 Akemi, Urayasu, Chiba 279-8502, Jepang (google map)


Thursday, April 25, 2024

Ngebolang di KL Setelah Pandemi: Terdampar di KLIA 2

 


Terdampar? Yup, we’re stranded in KLIA 2.

Ceritanya saat kami pulang dari KL, kami berencana mengambil pesawat siang. Tujuannya supaya kami tidak terburu-buru jalan ke bandara dan bisa makan siang dulu. Maklum, naiknya budget airline. Jadi kan tidak disediakan makanan.

Saat kami sampai di KLIA 2, seperti biasa kami mau check in bagasi dulu supaya gak repot kalau mau makan. Namun saat kami melihat papan pengumuman, jam untuk pesawat yang kami tumpangi kok berubah. Kami pun segera menghubungi ground staff yang ada.

Oleh pihak ground staff diinfokan bahwa harusnya kami sudah menerima email tentang perubahan jam. Kami pun bingung, karena kami tidak menerima email dan sudah melakukan online check in untuk pesawat di jam yang seharusnya. Harusnya saat check in akan muncul notifikasi perubahan jam.

Petugas yang ada pun membantu meng-update data kami. Kami pun mencetak boarding pass dengan jam yang sudah berubah secara mandiri. Namun untuk bagasi yang ada, baru bisa dimasukkan satu jam lagi. Akhirnya kami pun berkeliling sambil membawa trolley berisi bagasi.

Pertanyaan muncul dari anak-anak: “mau ngapain kita selama 6,5 jam?” Pertanyaan yang bagus juga. Akhirnya diputuskan bahwa setelah makan siang dan check in bagasi, kita akan mengunjungi KLIA 1.

Kami pun berkeliling mencari makan siang. Ada food court terdekat yang bisa kami kunjungi. Namun ternyata ramai sekali. Kami pun berkeliling lagi untuk mencari tempat makan. Melihat menu nasi kandar, kan kemarin sudah makan nasi kandar. Akhirnya pilihan kami jatuh ke Torii Express. 

Torii Express

Torii Express merupakan resto yang menjual Japanese food. Outlet mereka pun sudah ada dimana-mana. Yang menarik, siang itu sedang ada lunch promo chicken teppanyaki set seharga RM 15.90. Jadi kami pun membeli menu tersebut.

Promo yang membuat semua orang pesan menu yang sama =D

Selesai makan siang, setelah menunggu sangat lama, kami masih berkeliling masuk ke outlet-outlet yang ada untuk menunggu waktu check in. Dari melihat-lihat Uniqlo, masuk ke Family Mart (bisa jadi alternatif makan juga, karena ada area untuk makan dan gak usah nunggu lama), sampai ke Watson, semua dikelilingi. Tapi memang kami bukan tukang shopping, jadi ya hanya keluar masuk saja.  

Antrian yang panjang... Jadi pengen mencoba nanti

Kami pun kembali untuk check in bagasi kami. Sementara papa check in, kami pun bergantian ke kamar mandi. Setelah selesai, kami berjalan menuju lantai 1. Tujuan kami adalah mencari shuttle bus menuju KLIA 1.

Sebagai gambaran, jika bandara Soekarno Hatta mempunyai tiga terminal, KLIA mempunyai dua terminal. Terminal yang selalu kami kunjungi adalah terminal dua. Terminal dua ini untuk low cost airline. Berhubung kami selalu naik si pesawat merah, maka kami selalu bermain di KLIA 2.

KLIA 1 merupakan terminal untuk pesawat-pesawat premium. Jika teman-teman naik Singapore Airline, Malaysia Airline, Garuda Airline, maka pasti tidak asing lagi dengan terminal ini. Jadi sambil memanfaatkan waktu yang ada, kami pun berniat mengunjungi KLIA 1.

Pihak KLIA menyediakan shuttle bus gratis yang bisa membawa kami menuju KLIA 1. Shuttle bus ini mempunyai rute dari KLIA 2 – Long Term Car Park (LCTP) – KLIA 1 – KLIA 2. Total perjalanan dari satu titik ke titik lain adalah 10 menit. 

Rute Shuttle Bus

Saat kami sampai di Bay A10, level 1 di Transportation Hub Gateway KLIA2, shuttle bus yang ada baru saja jalan. Kami pun harus menunggu kembali shuttle bus selanjutnya. Ternyata busnya cukup lama, dan si kecil pun ketiduran.

Tidak lama kemudian, bus yang ditunggu tiba juga. Kami pun segera naik dan mencari tempat duduk. Lumayan kan kalau menggendong si kecil sepanjang perjalanan. Dalam waktu 10 menit kami tiba di LCTP. Kalau di Indonesia sih kita bilangnya tempat parkir menginap.

Shuttle Bus

Yang tidak kami sangka adalah bus akan berhenti kurang lebih 10 menit di LCTP ini. Ada sepasang turis (ibu dan anak perempuan) dari China yang tampak kebingungan. Si anak berusaha bertanya kepada kami cara menuju KLIA 1.

Pesawat mereka berangkat dari KLIA 1 dalam waktu sekitar 40 menit lagi. Mereka tampak kebingungan karena bus berhenti lama. Kami mencoba menjelaskan dalam bahasa Inggris bahwa sebentar lagi bus berangkat lagi dan setelah itu mereka bisa segera menuju counter keberangkatan pesawat mereka. Tetapi nampaknya mereka susah untuk memahami maksud kami. Untungnya ada google translate. Dan voila, mereka pun mengerti maksud kami.

Dari kejadian ini, kami mengingatkan anak-anak kembali bahwa penting untuk memperhatikan terminal keberangkatan, waktu transit, dan jam shuttle bus. Kalau tidak, bisa ditinggal pesawat kan.

Ada apa saja di KLIA 1? Ekspektasi kami, Namanya juga terminal untuk premium airline, pasti lebih wah. Memang sih terlihat besar. Tetapi sepanjang kami berjalan, tidak banyak tempat makan dan tempat perbelanjaan di sana. Berbeda di KLIA 2 yang ada Gateway sebagai mall di bandara.

Kami pun kembali ke KLIA 2 lagi. Maklum, kursi untuk duduk saja susah ditemukan. Sementara mamak keberatan menggendong si kecil sambil berjalan-jalan. Untuk kembali ke KLIA 2, shuttle bus akan berada di Door 4, Level 1 KLIA. Untungnya di dekat situ ada kursi untuk menunggu. 

Nunggunya di sini ya

Kami masih punya waktu sekitar 60 menit sebelum kami masuk ke bagian custom. Dan melihat mata yang semakin lima watt (setelah papa dan anak-anak sempat ketiduran 10 menit dalam perjalanan dari KLIA ke KLIA2), kami memutuskan untuk membeli minuman. Lumayan, bisa duduk lagi kan.

Duo Lynns tergoda dengan Mixue. Kata Duo Lynns Mixue di KLIA2 menawarkan harga lebih murah daripada di Jakarta. Akhirnya papa dan Duo Lynns mengantri untuk membeli Mixue. 

Mixue di KLIA

Pilihan kami adalah Bungkus KawKaw. Bungkus KawKaw adalah kedai minum yang menawarkan minuman local Malaysia. Uniknya di sini, setiap minuman dikemas dalam tas plastic yang ada tali disekelilingnya. Tali ini bisa untuk mengikat si plastic dan membawa minumannya.  Hal ini sesuai dengan namanya. Bungkus, berarti kan untuk makanan yang dibeli untuk take away atau dibawa pulang. Sedangkan Kaw dalam Bahasa Hokien berarti tebal. 

Tergoda kan lihatnya

Menu yang ditawarkan di Bungkus Kawkaw adalah perpaduan menu minuman di mamak (kedai India) dan kopitiam (kedai Chinese). Bagi penggemar kopi, ada bermacam-macam kopi di sini. Bagi penggemar teh, ada teh tarik, teh herbal sampai teh biasa. Bahkan ada es milo dan bisa diberi cincau juga.

Kopi kami, sementara si kecil minum susu kotak

Setelah menunggu lama, akhirnya kami pun memutuskan untuk masuk ke dalam. Cukup menarik juga terdampar di KLIA 2 ini. Kami jadi tahu bagaimana caranya ke KLIA 1. Tea time di Bungkus Kawkaw menjadi highlight kami. Jadi, buat yang lagi mampir di KLIA 2, boleh menjajal juga kopi atau teh di Bungkus Kawkaw.


PS: Vlog tentang trip ini ada di link ini dan ini ya. 

Sekilas Info

Torii Express

Alamat: KLIA 2 Lt.2 No 33

Jam operasional: 24 hours

 

Mixue

Alamat: KLIA 2 L1 No 23

Jam operasional: 11.00 – 23.00

 

Bungkus KawKaw

Alamat: KLIA 2 L2 No 42

Jam operasional: 07.00 – 21.00