Showing posts with label komtar. Show all posts
Showing posts with label komtar. Show all posts

Saturday, August 23, 2025

Transportasi dari Penang ke Ipoh

 


Setelah dua hari menjelajah Penang dan menikmati mural, walau belum puas, maka di hari ketiga kami pun Bersiap-siap menuju ke Ipoh. Untuk menuju Ipoh, sebetulnya ada tiga cara. Yang pertama adalah dengan menggunakan bus. Yang kedua adalah dengan menggunakan kereta. Sedangkan yang ketiga adalah dengan menyewa mobil.

Mana yang lebih enak? Mari kita breakdown dari berbagai aspek ya. Untuk lokasi keberangkatan, naik bus lebih mudah daripada naik kereta. Terminal bus di Penang ada tiga tempat, yaitu di terminal bus Komtar, terminal bus Sungai Nibong, dan terminal bus Penang Sentral. Dua yang pertama berada di Pulau Penang. Sementara Penang Sentral berada di Butterworth. Dengan adanya terminal di Pulau Penang dan juga Butterworth, wisatawan yang akan pergi ke Ipoh mempunyai banyak pilihan terminal keberangkatan. 

Kereta. Sumber foto: train36

Untuk kereta, stasiun kereta di Penang hanya ada di Butterworth. Berarti wisatawan yang tinggal di Pulau Penang harus berpindah ke Butterworth dulu. Sedangkan dengan menyewa mobil, kita langsung dijemput di tempat kita menginap. 

Sewa Van. Sumber foto:Klook

Bagaimana dengan lama perjalanan? Jika menggunakan bus, biasanya perjalanan dari Penang ke Ipoh memakan waktu 2,5 – 3,5 jam. Jika menggunakan kereta, lama perjalanan sekitar 1 jam 40 menit hingga 2 jam. Sedangkan jika membawa mobil, kurang lebih 1,5 jam hingga 1 jam 50 menit.

Untuk harganya, tentunya kita dapat membayangkan dari lamanya perjalanan. Bus dari Penang ke Opoh berkisar 15 – 25 RM per orang. Untuk kereta, tarif berkisar 35 – 49 RM per orang. Dan dengan mobil, berkisar antara 350 – 760 RM. Maklum, kenyamanannya juga beda.

Karena kami dari Pulau Penang, dan juga budget wise, maka kami pun memilih untuk naik bus dari Komtar. Walaupun kami tahu bahwa bus yang sama akan berhenti di Sungai Nibong dan juga Penang Sentral. Setidaknya kami tidak usah repot bawa barang-barang terlalu jauh.

Sampai di Komtar, kami mulai bingung. Disini tidak ada tempat tunggu bus ke Ipoh di terminal Komtar. Ternyata terminal Komtar lebih difokuskan untuk bus-bus yang beredar dalam Penang. Bus antarkota difokuskan di Sungai Nibong. Namun karena banyak wisatawan di daerah Georgetown, maka bus antarkota juga berhenti di daerah Komtar. Hanya saja bus yang ke Ipoh berlokasi di sisi depan kios-kios bus antarkota. 

Tempat kami menunggu bus.

Hal yang tidak kami sangka adalah perjalanan menuju Ipoh lebih lama dari estimasi yang diberikan. Bus melalui jalan-jalan biasa, sehingga jalannya pun tidak bisa cepat. Selain itu, setelah melewati Butterworth, kami juga berhenti di daerah Perak. Untungnya setelah itu langsung masuk tol, sehingga lebih cepat.

Muka-muka masih semangat, sebelum bosan di bus.

Akhirnya setelah hampir 4 jam, kami pun tiba di Terminal Bus Amanjaya Ipoh. Terminal di sini besar dan sepi, tidak seperti BTS di Kuala Lumpur. Dari sini kami langsung memesan Grab menuju Majestic, apartemen yang akan kami tempati selama kami berada di Ipoh. 

 

Next: Tempat Wisata di Ipoh 





 

Wednesday, August 13, 2025

Short Trip to Penang

Bagi banyak orang, jika mendengar kata Penang, pastilah terbayang orang-orang yang datang untuk berobat. Memang tidak salah, Penang merupakan salah satu tempat yang menjadi tujuan orang-orang untuk wisata medis ataupun berobat. Dengan kurs Ringgit yang tidak setinggi SGD, banyak orang yang akhirnya memilih Penang sebagai salah satu tujuan pengobatan.

Kali ini kami pun berkesempatan untuk mengunjungi Penang. Tetapi tujuan kami bukanlah berhubungan dengan medis. Karena Family Conference yang biasanya di Melaka pindah ke Ipoh, maka kami pun memilih transit di Penang.

Penang merupakan negara bagian Malaysia yang terkecil kedua setelah Perlis. Walaupun demikian, jika melihat peta, Penang sendiri terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah bagian Pulau Penang. Di Pulau Penang ini terdapat ibukota Penang, yaitu George Town yang merupakan salah satu kota terbesar di Malaysia. Selain itu, airport Penang juga terletak di pulau ini. Di pulau ini juga ada banyak rumah sakit-rumah sakit yang menjadi tujuan wisata medis Malaysia. 

Peta Penang. Sumber foto: Wikipedia

Bagian kedua adalah bagian yang berada di daratan (kalau dimisalkan dengan Hong Kong, maka daerah ini seperti daerah Kowloon, karena berada di daratan), yaitu wilayah Seberang Perai. Kota Butterworth terletak di bagian ini. Kedua bagian ini dihubungkan dengan Selat Penang.

Karena waktu yang singkat, kami mengerucutkan area jalan-jalan kami di Pulau Penang saja. Dengan asumsi letak airport di situ akan membuat perjalanan dari airport ke tempat menginap bisa ditempuh dalam waktu 15 menit saja. 

Penerbangan dari Jakarta ke Penang memang lebih lama daripada dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Setelah dua setengah jam berada di pesawat, akhirnya kami pun landing di bandara Penang. Jika dilihat, bandara Penang tidaklah sebesar KLIA. Jadi kami berpikir urusan imigrasi harusnya cepat.

Tetapi saat masuk ke dalam gedung, kami heran kenapa banyak yang setengah berlari. Dan ternyata antrian di dalam sudah cukup panjang. Sambil mengantri, sambil mendengar orang ngobrol, dapat disimpulkan 70% dari yang mengantri di sini melakukan wisata medis dan pengobatan.

Setelah menunggu 2 jam lebih untuk imigrasi, akhirnya kami pun selesai juga. Koper kami pun sudah berpindah lokasi. Untungnya tidak ada yang hilang. Kami pun segera keluar ke arrival hall untuk mencari grab.

Akhirnya berada di dalam Grab menuju apartemen.

Tujuan kami adalah Airbnb tempat kami menginap, yaitu di Strait Garden Suite. Kami hanya check in, meletakkan koper dan bergegas pergi lagi. Karena sudah kelaparan dan sudah mulai gelap, maka kami pun memesan grab. Kemanakah tujuan kami? Tujuan utama kami adalah Medan Makan Renong. 

Tampak depan unit yang kami sewa.

Medan Makan Renong ini terletak dekat dengan area kota tua di Penang. Di sekitar tempat ini ada Clock Tower juga. Dan menariknya di Medan Makan Renong ini kita bisa langsung melihat Selat Malaka.

Sore hari di Medan Renong.

Ada banyak pilihan makanan di tempat ini. Salah satu yang terkenal adalah kios Ghee Lian. Nama kios ini diambil dari nama suami istri pemilik kios, yaitu Oung Kok Ghee dan Ho Ai Lian. Green tomyum noodle dari kios ini sangat terkenal dan bahkan mendapat penghargaan dari Michelin.

Green Tomyum by Ghee Lian

Makanan lain yang terkenal di sini adalah Penang Char Kuey Teow dan juga juga pasembor. Pasembor ini mirip dengan salad tetapi diberi gorengan. Untuk saosnya, mereka menggunakan saos kacang manis dan pedas. 

Pasembor

Setelah kenyang dan malam terlihat gelap, kami melanjutkan perjalanan kami ke salah satu mall di sana, yaitu 1st Avenue. 1st Avenue termasuk salah satu mall yang besar, yang terletak dekat Terminal Komtar. Tujuan utama di sana adalah belanja keperluan sarapan selama kami ada di Penang. 

Malam hari di Penang, penuh lampu-lampu di pohon.

1st Avenue Mall termasuk mall yang lengkap. Ada H&M yang menawarkan diskon yang luar biasa menarik. Tempat makan juga ada banyak. Untuk supermarket, satu-satunya supermarket yang berada di mall ini adalah Village Grocer. 

Selesai berbelanja, kami pun memesan grab untuk kembali ke apartemen. Kami sadari bahwa di sini Grab sangat susah dan lama. Hampir 11 menit untuk menunggu Grab. Untungnya jalanan di sini tidak macet. 

Foto dulu sambil menunggu Grab.

Next: Menikmati Mural Art di Penang 

Sekilas Info

Kompleks Makanan Medan Renong

Alamat: Medan Renong, 11, Jalan Tun Syed Sheh Barakbah, George Town, 10200 George Town, Pulau Pinang, Malaysia 

Jam Operasional: 18.00 - 22.00 (tergantung stall)

 

1st Avenue Mall

Website: https://www.1st-avenuepenang.com.my/

Alamat: 182, Jalan Magazine, 10300 George Town, Pulau Pinang, Malaysia 

Jam Operasional: 10.00 - 22.00