Setelah kemarin kami menikmati
weekend di Bukit Bintang, hari ini kami berencana mengunjungi beberapa tempat.
Rencananya kami akan berjalan kaki menuju KLCC. Setelah itu kami mau naik GoKL
menuju Petaling Street untuk makan siang di sana. Dari situ kami akan melakukan
walking tour ke Colonial Walk dan naik GoKL lagi ke KL Tower.
|
Pose sebelum pergi, belum kucel
|
Kalau dari mbah google,
perjalanan kami menuju KLCC kurang lebih 1,3 km. Awalnya agak ragu juga, karena
sejak sampai di KL, si kecil terkadang minta digendong saat bertemu banyak
orang di jalan. Tetapi akhirnya kami pun berjalan menuju KLCC.
|
KL Tower... see you soon
|
|
Gedung tourism, next time boleh nih dikunjungi
|
Tujuan utama kami adalah
mendapatkan foto KLCC di pagi hari dan berkeliling taman di dalamnya. Apalagi
ini adalah pengalaman pertama untuk si kecil. Dan memang pemandangan taman di
sana sungguh bagus.
|
Pose wajib di KLCC
|
|
Kolam KLCC
|
Setelah dari KLCC, kami menaiki
GoKL Green ke Bukit Bintang untuk nantinya menyambung GoKL Purple
ke Petaling Street. Dan kejutan dari teman kami yang ada di KL,
mereka juga mau jalan-jalan bersama kami berkeliling-keliling. Senang rasanya
ada teman untuk ngebolang.
|
Whale |
Nampaknya pengalaman kami dengan
GoKL di kunjungan kali ini tidak sebagus dengan pengalaman kami naik GoKL di
tahun 2018. Setelah sampai di pemberhentian Bukit Bintang, GoKL Purple yang
kami tunggu cukup lama datangnya.
Setelah lama menunggu, dan
setelah ditanya-tanya oleh turis lain karena dikira orang setempat, akhirnya
datang juga bus yang ditunggu. Setibanya di Petaling Street, kami cepat-cepat
berjalan ke Kedai Lai Foong. Teman kami sedang berkeliling daerah Petaling
Street karena sudah tiba dari tadi. Jadi gak enak hati.
|
Kedai Lai Foong
|
Kedai Lai Foong ini terletak di
depan Sin Kew Beef Noodle. Sin Kew Beef Noodle, yang dulu kami pernah coba pas pertama
kali ke KL, sih memang sudah tidak perlu ditanya lagi antriannya. Oleh sebab
itu, kami berganti tujuan ke Lai Foong. Kedai Lai Foong bisa dikatakan seperti hawker
centre, ada beberapa penjual dalam satu kedai. Sistemnya adalah kita
memesan dan langsung membayar saat makanan datang. Jadi aman untuk si
penjualnya.
|
Pelepas dahaga kami... es barley dan herbal tea
|
|
Lai Foong beef noodle. yummy....
|
Yang kami pesan tetap beef noodle
yang memang sudah ada sejak tahun 1956. Sedangkan adik tetap setia dengan char
kway theow yang juga terkenal di sini.
|
Char kway teow....
|
Tak lama kemudian teman kami pun
datang. Setelah makan, kami bersama-sama berjalan menuju area Colonial
Walk. Tentunya foto wajib di depan I Love KL tidak dilewatkan.
|
The kids...
|
|
Foto wajib
|
Karena anak-anak mencari toilet,
maka kami pun mampir melihat-lihat KL City Gallery. Isi dari gedung yang
dirancang oleh AC Norman di tahun 1898 ini adalah sejarah perkembangan kota
Kuala Lumpur. Di lantai dasar terdapat foto-foto perkembangan dari Kuala Lumpur
dari masa ke masa. Sedangkan di lantai atas terdapat ruangan untuk menonton.
|
Peta KL dalam KL City Gallery
|
Tujuan kami selanjutnya adalah
melihat KL Tower. Di benak kami, kami akan menunggu GoKL Purple dan naik
bis tersebut sampai di depan jalanan KL Tower. Tetapi kami baru tahu dari Om AS
kalau KL Tower itu dekat sekali dari posisi terakhir kami. Jadi kami pun
berjalan kaki bersama menuju KL Tower.
|
Clock Tower
|
|
Cakep kan.... |
|
Lanjutan lukisan di dinding gedung |
Perjalanan menuju KL Tower terasa
seru karena bersama-sama. Terik matahari tak menyurutkan semangat anak-anak. Namun
di tengah jalan, si kecil tertidur. Mau tidak mau mamak pun menggendong si
kecil berjalan. Sampai di bawah KL Tower, mengingat menurut Google map
bisa 1 km lagi, kami pun membatalkan rencana ke KL Tower. Lumayan euy, kalau
harus menggendong si kecil sampai atas =D
|
Merdeka 118 yang sedang dibangun digadang sebagai gedung tertinggi di KL
|
Akhirnya tujuan pun berubah untuk
tea time di Pavillion. Setelah beberapa lama duduk manis di halte,
akhirnya GoKl menuju Pavilion pun lewat. Kami pun mencari food court untuk ber-fellowship
bersama. Anak-anak bermain kartu UNO bersama-sama sambil snacking dan
kami para orang tua asyik ngobrol.
|
Pose gaje...
|
|
Playing cards together.... Lebih seru daripada ke KL Tower sepertinya
|
Sayangnya keluarga Silaen sudah
ada janji sore ini. Jadi mereka pun harus kembali. Sementara kami mencari Daiso di lantai atas.
Kakak dan adik ingin mencari pernak-pernik lucu-lucu. Untung yang kecil belum
bisa meminta.
|
Pameran berbau Jepang
|
|
Sakura blooming on August
|
|
Request foto dari si kecil
|
|
Another pic is taken
|
Bagaimana dengan dinner
kami? Untuk menghemat waktu, kami pun kembali ke food court dan memesan
makanan. Setelahnya kami kembali pulang, mengingat besok kami harus berpindah
ke Malaka.
|
Bukit Bintang Crossing yang tidak seramai kemarin
|
|
Snack kami, hasil beli di pojokan Bukit Bintang
|
PS: Vlog tentang trip ini ada
di link ini dan ini ya.
Next: Nasi Kandar Pelita dan Warna-Warni Saloma Bridge
No comments:
Post a Comment