Kunjungan kami di Kyoto nampaknya tidaklah lengkap tanpa mengunjungi Kyoto Imperial Palace. Apalagi tempat kami menginap dekat dengan istana ini. Namun karena penyesuaian-penyesuaian yang ada, maka nampaknya urusan mengunjungi istana menjadi hal yang susah.
The palace. |
Cuma bisa numpang foto dulu ya =D |
Tetapi karena kami ingat istana ini dikelilingi oleh taman yang cantik, kami memutuskan melihat taman tersebut. Oleh sebab itu, setelah berisitirahat dari jalan-jalan di hari ke delapan kemarin (pagi hari di Kiyomizumichi, siang hari di Fushimi Inari, dan sore hari di Nishiki Market), kami ingin mengunjungi Kyoto Imperial Park di pagi hari.
Salah satu pintu masuk menuju taman. |
Kyoto Imperial Park, yang juga disebut Kyoto Gyoen, terletak di pusat kota Kyoto. Taman ini konon dibuat pada tahun 1636 oleh Kobori Enshu (1579–1647), seorang pejabat Keshogunan Tokugawa yang juga merancang Taman Ninomaru di Kastil Nijo dan taman lainnya. Kabarnya taman ini juga dimodifikasi oleh Kaisar Go-Mizunoo 28 tahun kemudian pada tahun 1664.
Warna merah yang kontras dengan sekitarnya. |
Taman yang panjangnya 1.300 m dan lebar 700 meter ini menjadi tempat yang menarik bagi orang-orang yang suka melihat taman. Dari sekedar jalan pagi, olahraga pagi, hingga memanjakan mata dengan pohon-pohon yang beraneka ragam seperti kami pun ada. bahkan dari keluarga, oma opa, sampai pasangan yang jalan-jalan juga ada. Lengkap deh pengunjungnya.
Patung pancoran |
Patung Pak Dirman |
Saat kami tiba di taman, rasanya tenang dan sejuk. Daun Momiji, daun beraneka warna terlihat begitu indah. Terbayang sudah kalau sedang musim semi, taman ini pasti penuh dengan bunga sakura dan bunga-bunga lain yang bermekaran.
Trio Lynns yang sibuk dengan daun-daun |
Family picture done. |
Di tengah taman tersebut terdapat tiga macam istana. Yang pertama adalah Kyoto Imperial Palace. Istana ini menjadi tempat tinggal dari keluarga Kerajaan hingga masa restorasi Meiji. Yang kedua adalah Sento Imperial Palace. Biasanya ini ditempati oleh raja-raja yang sudah pensiun. Yang ketiga adalah Kyoto Omiya, yang awalnya diperuntukan bagi janda permaisuri dan lain-lain. Pada masa ini lebih sering digunakan sebagai guesthouse bagi tamu Kerajaan.
Belum bisa berkunjung, sneak peak dari sini aja. |
Shirakumo Shrine. |
Peta Kyoto Gyoen. Sumber foto: Kyotogyoen |
Di ujung taman ini terdapat dua kolam yang dapat dilihat. Kolam di sebelah utara berdekatan dengan taman untuk anak-anak. Sayangnya karena keterbatasan waktu, kami tidak dapat bermain di taman tersebut.
Aksi lempar salju daun. |
Warna kuning yang cantik |
Kami pun mengakhiri kunjungan kami di taman ini. Kami kembali ke hotel untuk menjemput oma opa dan melanjutkan perjalanan kami kembali.
Our siluet |
Next: Daytrip to Nara Park.
PS: artikel lengkap kami selama di Jepang bisa dilihat di sini ya.
Sekilas Info
Kyoto Imperial Park
Website: https://kyotogyoen.go.jp/en/
Alamat: 3 Kyotogyoen, Kamigyo Ward, Kyoto, 602-0881, Jepang (Google Map)
Jam operasional: 24 jam (Istana tutup di hari Senin)
No comments:
Post a Comment