Showing posts with label public bus. Show all posts
Showing posts with label public bus. Show all posts

Tuesday, October 23, 2018

Tips Menggunakan Public Transport di Seoul

”Kemarin jalan-jalan ke Seoul itu sendiri?””Wah, berani juga ya jalan sendiri bawa anak-anak untuk pergi ke negara orang.”
Celetukan-celetukan seperti itu sering saya dengar saat teman-teman bertanya tentang jalan-jalan ke luar negeri. Sebagian cukup aneh takjub saat mendengar kami selalu membawa anak-anak saat kami jalan-jalan, apalagi keluar negeri dan sendiri alias tidak gabung dengan tour dan travel. Dan biasanya mereka pun takut ngeteng alias jalan sendiri karena takut kesasar saat bawa anak-anak jalan. Pemikiran seperti itu memang wajar, apalagi kalau membawa anak-anak. Kebanyakan takut anaknya rewel saat naik transportasi umum.

Tetapi bagi kami, naik turun transportasi umum di negara orang itu sangat seru. Anak-anak pun senang saat diajak naik transportasi umum. Saat  kami ke Seoul pun kami menambah pengalaman kami, selain naik turun MRT, dengan naik turun bus umum. Selain karena harganya yang murah, kami dapat melihat langsung dan berinteraksi dengan masyarakat setempat, bahkan disangka sebagai orang lokal. Pengalaman seperti ini belum tentu didapatkan jika kami menggunakan tour atau travel ataupun taksi.

Ada beberapa tips saat menggunakan alat transportasi umum di Seoul.
1. Gunakan kartu transport untuk mempermudah kita dalam berkendaraan.
Di Seoul ada banyak pilihan kartu transportasi yang dapat mempermudah kita untuk naik turun transportasi umum. Ada yang namanya T-Money, Cashbee, Discover Seoul Pass, dan Seoul City Pass+. Bedanya apa?
T Money 
T-Money adalah kartu transportasi yang bisa digunakan sebagai alat membayar taksi, kereta dan beberapa supermarket. Kartu ini dapat dibeli di stasiun ataupun supermarket. Hampir mirip seperti ez link di Singapura atau octopus card di Hong Kong. Keuntungan menggunakan T-Money adalah potongan 100 won (kurang lebih Rp 1.200,00) saat menggunakan kendaraan umum. Lalu dengan T-Money, kita tidak perlu mencari mesin untuk membeli tiket dan mencari mesin untuk me-refund tiket. Efisiensi waktu jadinya. Cashbee hampir sama dengan T-Money, hanya saja dikeluarkan oleh perusahaan yang berbeda.
 
Discover Seoul Pass. Sumber foto: visit korea.
Sedangkan Discover Seoul Pass, Seoul City Pass+ merupakan gabungan dari T-Money dan tiket masuk atau potongan diskon ke beberapa tempat wisata. Biasanya mereka menawarkan paket 1 hari atau 2 hari masuk secara bebas ke tempat-tempat wisata atau mendapatkan potongan di beberapa tempat wisata. Bagi yang memang mau menghabiskan waktu berkeliling Seoul dalam 1 hari, maka memiliki kartu-kartu ini akan sangat membantu.

Bagaimana dengan kami? Kami memilih menggunakan T-Money. Kami membelinya di toko buku di airport. Harga dari kartu T-Money adalah 2.500 won. Itu harga kartu saja. Untuk menggunakannya harus top up lagi. Top Up kartu ini pun lumayan mudah. Dapat melalui counter di subway, atau ke supermarket.

Jika sudah tidak digunakan lagi, nilai nominal yang ada di kartu tersebut bisa di refund tetapi dikenai biaya 500 won dan kartunya tidak bisa diganti uang, tidak seperti octopus card. Kartu menjadi milik kita. Ya anggap saja kenang-kenangan atau suvenir. Dan kalau ke Korea lagi (siapa tahu ada kesempatan berikutnya), kartu ini bisa digunakan lagi. Oya, untuk anak-anak, selama dibawah 7 tahun dihitung gratis loh.

2. Pelajari sistem metro subway yang ada.
Seoul Subway Map.
Bagi yang sudah pernah jalan-jalan ke Singapore, pastinya tidak asing dengan yang namanya MRT atau Metro Subway. Di Seoul sendiri ada 9 line dan kurang lebih 10 line lintas wilayah yang dikenali dengan warna yang berbeda. Yang membuat sedikit berbeda adalah karena MRT sudah lama ada di Seoul, terkadang susah mencari eskalator atau lift di MRT. Dan terkadang di beberapa stasiun persimpangan, platform antara line yang satu dengan yang lainnya lumayan jauh. Jadi siapkan tenaga untuk berjalan

Selain memelajari sistem metro subway yang ada, ada baiknya jika kita juga mengetahui jam-jam sibuk alias rush hour-nya. Seperti lalu lintas yang padat di Jakarta, pukul 07.00 – 08.00 dan 18.00 – 19.00 merupakan jam-jam dimana subway sangat padat. Walaupun demikian, kita masih dapat kelayapan pada jam-jam diatas, hanya saja kita juga harus mampu bergerak dengan cepat.

3. Pahami istilah dan kode yang ada di stasiun metro.
Petunjuk yang ada di setiap subway. Sumber foto: Seoulistic.com
Walau sistem metro di Seoul terlihat ribet jika belum pernah menaikinya, ternyata kode dan sistem yang ada cukup memudahkan. Biasanya di lantai platform terdapat segitiga dan ada dua angka di dalam segitiga tersebut. Angka pertama merupakan nomor gerbong dan angka kedua adalah nomor pintu. Misal 9-3, berarti tempat kita berdiri adalah gerbong kesembilan dan pintu ketiga. Apa sih fungsinya? Selain untuk membantu kita mengetahui di gerbong dan pintu mana kita berdiri, ternyata angka-angka ini membantu saat kita transfer dari satu line ke line yang lain.

Seperti yang tadi diutarakan, di Seoul ada begitu banyak line dan terkadang jarak tempuhnya lumayan. Nah biasanya ada beberapa aplikasi yang memberi tahu kita harus berdiri di pintu ke berapa dan gerbong berapa supaya kita tidak usah berjalan jauh saat transfer ke line lainnya.

4. Pelajari bus dan sistem bus yang ada
Bus di Seoul
Bus di Seoul dibedakan berdasarkan empat warna. Bus berwarna biru beroperasi menghubungkan stasiun subway dengan rute biru seperti perumahan. Bus dengan warna hijau beroperasi antara distrik satu dengan yang lainnya di kota yang sama atau jarak dekat. Bus dengan warna kuning berarti circular bus, seperti bus yang digunakan saat menuju N Seoul Tower. Sedangkan bus dengan warna merah berarti bus ekspress, yang biasanya melayani rute antar kota terdekat. Yang menariknya, jika kita baru saja menaiki subway lalu pindah ke bus (atau sebaliknya), harga yang dibayarkan bukan harga masing-masing (subway dan bus), tetapi ada potongan dari salah satu.

Salah satu hal yang mempermudah urusan naik bus di Seoul adalah di setiap halte bus disediakan nomor-nomor bus yang akan lewat halte tersebut dan berapa lama lagi bus tersebut akan tiba di halte tersebut. Jadi kita pun tahu berapa lama kita harus menunggu. Dan tentunya naiknya pun harus berbaris, tidak bisa main serobot.

5. Gunakan map yang dapat memetakan perjalanan, baik dengan bus, subway, ataupun berjalan kaki.
Kebiasaan kami saat traveling adalah mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara menuju ke suatu tempat. Saat kami mau jalan-jalan ke Seoul, kami mengandalkan tiga sumber untuk melihat peta. Yang pertama adalah Google Map. Dengan Google Map, kita dapat mengetahui bus mana yang harus dinaiki, subway apa yang harus dinaiki. Namun kelemahan Google Map adalah ketidakmampuannya untuk memetakan perjalanan dengan berjalan kaki. Untuk mengatasi ini, kami menggunakan Rome2rio.com. Situs yang satu ini sangat bermanfaat jika kita mau berjalan dari suatu titik ke titik yang lainnya.

Sedangkan untuk mengetahui berapa besar biaya saat naik subway, lama perjalanan, lalu harus transit dimana dan gerbong dan pintu manakah yang mempermudah perpindahan jalur, kami biasa menggunakan Seoul Metro atau  smrt.co.kr. Dengan program ini kami mendapatkan gambaran sebelum kami menuju suatu tempat.

6. Download aplikasi untuk bus dan metro.
Aplikasi public transport di Metro.
Pada kunjungan kami yang kedua, karena lebih lama dibanding kunjungan yang pertama, maka kami pun men-download app yang mempermudah kami. Ada beberapa aplikasi yang kami download, yaitu Seoul Subway, Korea Subway Bus, dan Korea Tour. Keuntungan dari Korea Tour adalah dapat digunakan saat tidak ada koneksi internet.

7. Jangan malu untuk bertanya.
Seperti pepatah berkata:’malu bertanya sesat di jalan’, yang namanya jalan-jalan itu tidak boleh malu bertanya jika sudah bingung. Hal ini selalu kami terapkan. Memang akan mudah jika jalan-jalannya ke Negara tetangga yang mengerti bahasa Melayu dan Inggris. Bagaimana kalau penduduk setempat tidak mengerti bahasa Inggris?

Kata kuncinya adalah bertanyalah kepada orang, baik muda atau tua, biasanya mereka mengerti bahasa Inggris. Saat kami menuju Onemount, kami sempat bingung harus naik dari halte yang ada di tengah jalan atau yang di pinggir jalan. Kami pun bertanya kepada salah satu anak muda, dan dia pun bilang harus naik dari halte tengah jalan. Saat sudah di halte yang ada di tengah jalan pun kami bingung melihat rute bus nomor 80 berbeda dengan rute yang ada di catatan. Ternyata bus nomor 080 dan 80 itu berbeda. Untungnya supir bus, seorang ahjussi, mengerti saat kami bertanya.


Bagaimana jika sudah mempersiapkan, sudah bertanya tetapi tetap kesasar? Anggap saja kita sedang mengajak anak-anak berpetualang. Dan dari pengalaman kesasar, anak-anak pun akan menyadari kalau kesasar tidak usah panik. Tetap tenang dan cari jalan yang benar :)

Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, beserta tips dan informasi lainnya, silakan klik link berikut ini.

Tuesday, June 13, 2017

Cara Menuju ke dan Kembali Dari Legoland Malaysia

Bagi yang baru pertama kali berjalan-jalan ke Johor Bahru seperti saya, pastilah bingung dengan transportasi yang akan digunakan. Saya sampai membuat riset dan merangkum semua transportasi yang dapat digunakan, plus minus, waktu tempuh, biaya, dan keriweuhan lainnya. Sampai segitunya ya? Maklum, saya lebih suka repot sebelum pergi daripada repot saat di jalan. Hehehe.  

2 MACAM PERBATASAN
Namanya berpindah dari satu negara ke negara lainnya, berarti kita akan bertemu dengan namanya imigrasi. Ada dua jalur yang dapat ditempuh dari Singapore ke Johor Baru (JB) dan sebaliknya. Jalur yang pertama, merupakan jalur utama dan yang tertua, adalah Causeway atau First Link. Pada jalur ini kita melalui Woodlands CIQ (Custom Immigration Quarantine) di Singapore dan JB CIQ di Johor. Gedung yang digunakan untuk imigrasi di JB sering disebut gedung Sultan Iskandar yang jadi satu area dengan JB Sentral. Jalur Causeway ini jauh lebih padat dibanding jalur yang kedua. Jarak tempuh dari JB Sentral ke Legoland kurang lebih 1 jam perjalanan.
Causeway Link. Sumber foto: Businterchange.net
Jalur yang kedua, yang lebih baru, adalah Tuas atau Second Link. Jika kita menggunakan jalur ini, kita akan melalui imigrasi Tuas CIQ di Singapore dan JB Second Link CIQ di Johor. Gedung yang digunakan untuk imigrasi di JB 2nd Link ini sering disebut gedung Sultan Abu Bakar. Jalur yang ini lebih sepi, kecuali saat hari libur bisa jadi sama ramainya. Tetapi melalui jalur Tuas Second Link ini jarak tempuh ke Legoland lebih dekat, kurang lebih 15 menit.
Second Link
Jalur manakah yang lebih enak? Tergantung tujuannya kalau menurut saya. Jika memang ingin berbelanja atau wisata kuliner terlebih dahulu sebelum ke Legoland, maka saya menyarankan untuk melalui JB Sentral. Di JB Sentral ini terdapat JB City Square, Komtar JBCC, JB Sentral Bus Terminal, Jalan Wong Ah Fook, dan jalan Dhoby. Menurut hasil googling, makanan di daerah tersebut enak-enak. Tetapi jika tujuannya ingin langsung ke Legoland, saya menyarankan untuk lewat Second Link atau Tuas. Waktu tempuh ke Legoland tidak begitu lama dan tidak usah berputar sana-sini.

TRANSPORTASI MENUJU LEGOLAND
Bagaimana dengan cara menuju ke sana? Kurang lebih ada enam cara dari Singapore untuk menuju ke Legoland dan sebaiknya. Yang mana yang paling sesuai? Kalau menurut saya, tergantung dengan siapa saja kita pergi, banyaknya bawaan kita, budget kita, dan kondisi badan orang yang ikut bepergian dengan kita.

DENGAN TAXI
Bagi orang yang bepergian berempat dan ingin menghemat waktu, taksi dapat dijadikan opsi. Keuntungannya naik taksi adalah waktunya lebih fleksibel atau sesuai maunya kita. Apalagi saat melewati perbatasan kita dapat melewati drive thru Immigration (istilah kakak). Jadi kita tidak perlu turun saat di imigrasi dan hanya melewati pemeriksaan melalui loket seperti loket tol. Dengan demikian, waktu tempuh antara 45 - 90 menit. Tetapi kekurangannya adalah untuk menuju Legoland, kita harus dua kali naik turun taksi. Taksi Singapore tidak dapat masuk Malaysia dan juga taksi Malaysia tidak dapat masuk ke Singapore. Untuk harga, biasanya berdasarkan argo. Tetapi untuk taksi dari imigrasi JB ke Legoland harus hati-hati. 

Ada juga taksi kuning Malaysia yang dapat dicari di daerah Ban San Street, dekat daerah Bugis MRT,. Taksi ini dapat membawa penumpang langsung ke Johor, ke tujuan yang diinginkan. Taksi ini berisi 3 - 4 orang saja, bentuknya seperti taksi pada umumnya. Harganya kurang lebih 70 SGD, entah apakah sudah termasuk toll atau belum.

DENGAN CROSS BURDER LUXURY TAXI
Opsi ini mirip dengan opsi sebelumnya, tetapi karena taksi ini bisa cross burder, maka kita tinggal duduk manis dijemput, lalu duduk manis di mobil saat melewati imigrasi, dan duduk manis sampai tiba di Legoland. Enak sekali bukan? Tapi tentu saja ada fasilitas ada harga yang harus dibayar. Harga taksi ini, berdasarkan hasil googling, sekitar 170 - 320 SGD. Wow sekali bukan? 

DENGAN RENTAL CAR
Rental car menjadi pilihan bagi yang ingin dijemput dan diantar sampai tujuan tanpa harus repot turun naik di imigrasi. Waktunya pun lebih fleksibel, sesuai waktunya kita. Mobilnya pun ada dua pilihan, sejenis Innova untuk maksimal 7 orang ataupun mobil besar yang dapat muat 10 orang. Rental Car yang lumayan terkenal promosinya adalah sgmytaxi dan ezy taxi. Walaupun ada nama taxi, tetapi mereka melayani penyewaan mobil. Ada juga orang Indonesia yang tinggal di sana dan membuka travel dan menyediakan mobil untuk disewa. Sedangkan di TripAdvisor, ada seseorang yang merekomendasikan AJ Express. Intinya hunting dan kita akan mendapatkan sesuai budget kita. Harga untuk Innova bervariasi antara 90 - 150 SGD. Kalau ramai-ramai, dibanding naik coach bus, pilihan naik rental car dapat dipertimbangkan.  

DENGAN COACH BUS
Enaknya naik coach bus adalah jika dibandingkan dengan pilihan-pilihan sebelumnya, dari segi harga tentu saja lebih murah. Tetapi berbeda dengan taksi dan rental car, saat di imigrasi kita harus turun dan masuk ke dalam area imigrasi. Dengan kata lain, saat di imigrasi Woodlands Singapore barang bawaan kita boleh ditinggal di bus dan kita harus turun untuk proses imigrasi. Setelah proses imigrasi kita kembali ke bus yang tadi, lalu naik lagi sampai ke imigrasi Malaysia. Saat di imigrasi JB kita kembali turun untuk proses imigrasi dan setelah selesai kembali ke dalam bus dan melanjutkan kembali perjalanan sampai ke Legoland. Tetapi pilihan jam untuk coach bus agak terbatas dan harus booking terlebih dahulu supaya tidak kehabisan. 

Ada beberapa pilihan Coach bus:
1. WTS Travel. WTS Travel mempunyai dua lokasi keberangkatan. 
- dari Singapore Flyer. Dari MRT Promenade exit A, berjalanlah kurang lebih 10 menit menuju Singapore Flyer. Ada beberapa pilihan jam keberangkatan dan kepulangan. 
Menuju JB: 08.30, 09.00, 09.30, 10.30
Menuju Singapore: 16.15, 17.15, 18.15, 18.45, 19.15
- dari Bigbox Jurong East. Ada 2 pilihan jam keberangkatan dan kepulangan.
Menuju JB: 09.00, 11.00
Menuju Singapore: 16.15, 18.15
2. Superior Coach dari Lavender MRT. Berbeda dengan WTS Travel, Superior coach hanya mempunyai 1 kali jam keberangkatan yaitu jam 08.30 dan pulang jam 17.30.

Harga tiket sekitar 13 SGD untuk one way atau 25 SGD untuk PP. Bagaimana waktu tempuhnya? Perjalanan dan proses imigrasi memakan waktu kurang dari 3 jam. Opsi ini cocok untuk orang dewasa, senior, keluarga dengan anak yang berusia 7 - 18 tahun, dan para pengunjung yang ingin sampai di Legoland dalam waktu kurang dari 3 jam. 

DENGAN BUS UMUM
Dari semua alat transportasi yang dapat digunakan, menurut saya yang paling murah adalah bus umum. Dan jika dibanding dengan Coach Bus, tentu saja piilhan waktunya lebih bervariasi. Tetapi sisi minusnya naik bus umum adalah waktu tempuh lebih lama daripada 4 pilihan transportasi sebelumnya. Biasanya disarankan untuk naik bus Causeway (CW) yang tidak banyak berhenti-berhenti di setiap halte. Selain waktu yang lama, kita harus naik turun dari bus beserta barang bawaan kita saat memasuki imigrasi (akan ada dua imigrasi yang dilalui). Oleh sebab itu, pilihan menggunakan bus umum akan cocok bagi para backpackers atau keluarga yang tidak membawa banyak bawaan atau keluarga yang tidak membawa lansia. Disarankan untuk menyediakan uang pas saat membayar karena mereka tidak menyediakan kembalian (kecuali jika dapat menggunakan kartu EZ Link).

Berikut adalah alternatif rute yang dapat digunakan jika menggunakan bus umum.

Melalui Causeway Link
Secara garis besar, rute yang akan dilalui saat naik bus yang melalui Causeway Link akan selalu seperti ini:
Bus stop – bus Causeway – Woodlandss CIQ – bus Causeway – JB CIQ – JB Sentral Terminal – LM1 – Legoland
Yang harus diperhatikan adalah dari titik manapun kita naik, setelah menaiki bus Causeway (CW), simpanlah tiket yang ada. Saat bus CW ini berhenti di Woodlands Checkpoint untuk proses imigrasi (untuk keluar dari Singapore), maka penumpang harus turun beserta barang bawaannya. Penumpang akan naik ke lantai 2 untuk proses imigrasi. Setelah itu kembali lagi ke lantai 1 dan antri kembali di jalur bus untuk menuju ke JB CIQ. Busnya bisa jadi berganti, tetapi tetap naik jurusan yang sama. Misal tadi naik CW2, maka nanti bisa naik bus CW2 yang berbeda. Saat sudah berada di dalam bus, tunjukkan tiket yang ada dan yakinlah kita tidak akan diminta untuk membayar lagi. Sampai di JB CIQ, semua penumpang turun kembali untuk melalui proses imigrasi (untuk masuk ke dalam Malaysia). Setelah selesai proses imigasi, penumpang dapat langsung ke JB Sentral untuk menaiki bus LM1. Bus LM1 ini akan datang 90 menit sekali. Jadi perhitungan waktunya harus akurat supaya tidak terlalu lama menunggu bus LM1 ini. Oya, tarif busnya adalah 5.4 RM.

1. Dari Queen Street Terminal
Queen Street Terminal terletak di antara stasiun MRT Bugis dan Rochor. Terminal ini terletak di Queen Street, diantara Arab Street dan Ban San Street. Dari MRT Bugis, ambil saja exit A atau B, lalu berjalan melalui Victoria Street sampai bertemu Arab Street dan belok kiri.

Dari Queen Street Terminal ada tiga pilihan bus yang dapat digunakan, yaitu SBS Bus 170 red plate, CW 2, dan SJE (Singapore Johor Express). Harga tiket termurah adalah harga tike bus 170, tetapi banyak yang tidak menyarankan untuk naik bus ini karena bus ini akan berhenti di banyak halte. Daripada membuang waktu, disarankan naik bus CW 2 atau SJE (tarifnya 3.3 SGD). Seperti rute diatas, maka setelah sampai di JB CIQ, kita segera mencari bus LM1. Tarif bus LM1 adalah 5.4 RM.

2. Dari Kranji MRT
Untuk menuju bus stop, keluarlah dari Kranji MRT exit C. Dari halte ini ada 2 pilihan bus yaitu SBS bus 170 blue plate (170x) dan CW1. Tarifnya lebih murah CW1, yaitu 1.5 SGD. Untuk bus 170x dapat dijadikan alternatif karena halte yang akan dilalui dari bus stop dekat Kranji MRT ke JB Sentral hanyalah sedikit. Dan jika menggunakan EZ Link tentunya akan lebih hemat karena menggunakan transfer discount.

3. Dari Changi Airport
Dari Changi Airport, ada bus TS 1 yang dapat digunakan untuk menuju JB. Tarif untuk dewasa adalah 10 SGD dan untuk anak adalah 5 SGD. Lumayan mahal jika dibanding bus CW. Tetapi memang biasanya bus yang dari airport akan selalu lebih mahal, mengingat bus ini memudahkan kita untuk tidak wira-wiri ke downtown. Bus ini mulai bergerak dari Terminal 2, lalu berjalan menuju Terminal 3, dan lalu ke terminal 1. Waktu yang ditempuh dari Changi ke Woodlandss kurang lebih 45 menit, tergantung traffic. Prosedurnya hampir sama dengan saat naik bus Causeway. Saat selesai imigasi Woodlands, selama memiliki tiket TS1, kita dapat naik ke bus TS1 atau TS8 untuk menuju JB CIQ. Dari JB Sentral, kita dapat menggunakan bus LM1. Untuk info lebih jelas mengenai TS1, dapat dilihat di http://www.regentstar.travel/crossborder/

4. Dari Sentosa Island
Dari Sentosa Island kita dapat menggunakan bus TS8 untuk menuju JB. Bus TS8 ini dapat diambil di basement Sentosa Resort. Prosedurnya sama dengan saat naik bus Causeway. Tetapi yang menjadi nilai tambah dari bus TS8 ini, kita tidak perlu membawa koper kita turun. Bus ini akan setia menunggu kita sampai kita selesai urusan imigrasi Singapore dan mengantarkan kita ke JB CIQ.

Melalui Second Link
Secara garis besar, rute yang akan dilalui saat naik bus yang melalui Second Link akan selalu seperti ini:
Bus stop – bus Causeway –Tuas CIQ – bus Causeway –2nd Link CIQ –Bus to Legoland–– Legoland
Pilihan bus yang digunakan untuk menuju ke Legoland dari 2nd Link lebih banyak jika dibandingkan dengan pilihan bus yang ada di JB Sentral.

Sama seperti saat menggunakan Causeway Link, yang harus diperhatikan adalah dari titik manapun kita naik, setelah menaiki bus Causeway (CW), simpanlah tiket yang ada. Saat bus CW ini berhenti di Tuas CIQ untuk proses imigrasi (untuk keluar dari Singapore), maka penumpang harus turun beserta barang bawaannya. Setelah selesai urusan imigrasi, maka kita kembali antri di jalur bus untuk menuju ke JB CIQ. Busnya bisa jadi berganti, tetapi tetap naik jurusan yang sama. Saat sudah berada di dalam bus, tunjukkan tiket yang ada dan yakinlah kita tidak akan diminta untuk membayar lagi. Sampai di JB Second Link CIQ, semua penumpang turun kembali untuk melalui proses imigrasi (untuk masuk ke dalam Malaysia). Setelah selesai proses imigasi, penumpang dapat langsung ke pemberhentian bus yang berada di area yang sama.

Jika dari JB Sentral hanya ada LM1 untuk menuju Legoland, pilihan di JB Second Link lebih banyak. Ada JPO2, CW7L, dan SL1. JPO2 mempunyai rute yang lebih banyak, dengan harga tiket 2 RM. Tetapi interval waktu antara bus yang satu dengan yang lainnya adalah 3 jam. Untuk SL1 hanya ada saat weekend dan hari libur, dengan interval antar bus adalah 1.5 jam. Harga tiket SL1 adalah 2 RM. Sedangkan CW7L hanya beroperasi dari Second Link ke Legoland tetapi interval waktunya sekitar 20 menit. Hanya saja untuk fasilitas ini, harga tiket CW7L adalah 4 SGD.

1. Dari Jurong East
Dari stasiun MRT Jurong East ambillah exit A dan ikuti petunjuk menuju Jurong East Bus Interchange. Dari bus interchange ini ada 3 bus yang menuju Second Link, yaitu CW 3, CW 4, CW4S. Harga tiket adalah 4 SGD. Pilihannya tentu lebih banyak dibanding saat melalui MRT Kranji ataupun Queen Street Terminal.

2. Dari Boon Lay
Untuk menuju Bus Interchange, dari stasiun MRT Boon Lay, ambillah exit B, dan berjalanlah lurus sampai jalanan utama (Boon Lay Way), lalu belok kanan. Dari sini hanya ada satu bus menuju JB yaitu bus CW 6 dengan harga tiket 4 SGD. 
Public bus dari Singapore menuju Legoland
DENGAN KERETA API
Pilihan ini muncul dalam salah satu googling kami karena kami malas terkena macet dari Singapore ke JB. Apalagi waktu tempuh dari Woodlands ke JB Sentral hanya 5 menit dan proses imigrasi keluar dari Singapore dan masuk ke Malaysia hanya dilakukan satu kali saat di Woodlands. Untuk harga memang lebih mahal daripada bus Causeway, yaitu 5 SGD (dan 5 RM untuk arah JB ke Woodlands), tapi iming-iming tidak kena macet begitu menggoda hati kami. Opsi ini cocok untuk yang malas naik bis dan membawa barang.

Tapi tentu saja ada kekurangan jika naik kereta. Untuk jam, memang pilihan waktunya sekarang lumayan banyak, ada 12 kali pilihan jam dan mulai dari jam 05.30, tetapi tiketnya cepat sekali habis. Walaupun bisa beli online, tetapi seringkali sistemnya error. Apabila sedang dalam peak season, delay dapat mencapai 45 menit. Tetapi hal ini masih dapat diakali dengan datang lebih awal untuk membeli tiket dan untuk proses imigrasi. Hanya saja untuk menuju Woodlands Train Checkpoint agak repot jika dari tempat kami.

Untuk menuju Woodlands Train Checkpoint, kita harus menuju stasiun MRT Marsiling, lalu mengambil exit B. Dari situ kita harus menuju halte opposite Marsiling dan naik bus 856 untuk menuju halte Woodlands Train Checkpoint (kurang lebih 3 stop). Dari situ baru berjalan menuju Woodlands Train Checkpoint.

Setelah naik kereta dan tiba di JB Sentral, kita tidak perlu melalui imigrasi kembali dan dapat langsung menuju terminal untuk mencari bus LM1
Plus minus pilihan transportasi
Bagaimana dengan kami kemarin? Awalnya kami berpikir untuk naik kereta, untuk menghindari kena macet. Tetapi karena menuju Woodland Train Checkpoint lumayan repot dari tempat kami menginap, maka kami membatalkannya. Opsi naik bus juga mau tidak mau dicoret karena perjalanan kami membawa anak-anak dan oma opa. Jika hanya dengan anak-anak, kemungkinan besar kami memilih naik bus yang melalui Second Link. Lebih cepat daripada melalui Causeway Link. Tetapi kalau ada oma opa, maka faktor kenyamanan menjadi nomor dua, setelah budget tentunya. Maka kami mencoba membandingkan antara coach bus dan rental car. Karena jumlah kami lumayan banyak, maka jika dihitung, harga naik coach bus dengan harga sewa mobil tidak jauh berbeda. Akhirnya kami memutuskan untuk menyewa mobil dari AJ Express (enquiry@aj.com.my) karena harganya paling murah dan pelayanannya bagus.

Saat kami pergi, kami melalui Causeway Link dengan waktu tempuh sekitar 70 menit. Agak kaget juga karena driver membawa kami lewat Causeway Link padahal lebih dekat lewat Second Link. Untungnya tidak macet dan proses imigrasi berlangsung cepat. Kami hanya perlu menunjukkan muka kami dari jendela saat nama kami dipanggil. Saat kami pulang, kami melalui Second Link, tujuan kami Sentosa Island, dengan waktu tempuh hanya 40 menit (diluar urusan imigrasi). Hanya saja proses imigasi masuk ke Singapore lebih lama dibanding saat keluar.

Tips dari kami:
1. Saat memilih transportasi apa yang ingin dipakai, pertimbangkan faktor dana, kenyamanan, dan siapa saja yang pergi bersama kita. Jika dana, yang paling murah adalah bus umum. Jika ingin nyaman tapi tidak mahal, terutama jika hanya pergi sendiri atau berdua, maka coach bus dapat menjadi pilihan. Jika yang pergi ramai-ramai dan ada lansia atau anak kecil, sekitar 6 sampai 7 orang, maka menyewa mobil dapat menjadi pilihan.
2. Jika setelah dari Legoland kita akan kembali masuk ke Singapore, maka saat sampai di bandara Singapore, ambillah immigration card (kertas yang harus diisi saat masuk ke Singapore) tambahan. Hal ini memudahkan kita saat masuk kembali ke Singapore setelah dari Legoland.
3. Urusan imigrasi saat kita keluar dari Singapore dan masuk ke Malaysia sangat mudah. Mungkin karena kita mau keluar dari Singapore. Sebaliknya, saat masuk ke Singapore, pemeriksaan akan sangat ketat. Terkadang ada random check pada pria-pria yang berusia produktif, yang diperkirakan masih dapat bekerja. Kemarin pun papa kena random check. Memang hanya ditanya dari mana dan mau kemana, tetapi lumayan menyita waktu. Suami teman kami pun terkena random check.
4. Jika ingin langsung ke bandara Changi saat kembali dari Legoland, usahakan ambil penerbangan yang selisih waktunya agak jauh untuk mengantisipasi kalau kita kena random check
5. Bagi yang naik bus umum, karena saat membayar tiket bus tidak ada kembalian, maka sediakan uang ringgit dan uang dollar Singapore dalam nominal kecil . Katanya sih di imigrasi JB biasanya ada supermarket. Jadi sebelum naik bus, bisa beli sesuatu dulu untuk mendapatkan kembalian uang kecil. 

Happy Traveling :)

Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Malaysia, silakan klik link berikut ini.