Showing posts with label orchard road. Show all posts
Showing posts with label orchard road. Show all posts

Thursday, March 9, 2023

Short Culture Day: Merlion Park and Orchard

Merlion Park

Salah satu kebahagiaan anak-anak saat berjalan-jalan adalah berkenalan langsung dengan kebudayaan tempat-tempat yang dikunjungi. Sebelum pandemi, kami sempat melakukan Culture Day saat di Singapore. Dan kali ini, saat kami pertama kali datang kembali ke Singapore, kami kembali melakukan Short Culture Day.

Kenapa short? Karena kami tidak mengunjungi semua tempat yang dulu kami kunjungi. Usia si kecil yang masih toddler ini membuat kami berpikir hanya mengunjungi yang penting-penting saja. Bagaimana sisanya? Menunggu saat si kecil besaran lagi saja. Jadi ada something to look forward.

MBS yang seperti kapal

Kunjungan kami dimulai dari Merlion Park. Merlion Park terletak di One Fullerton. Untuk menuju tempat ini, kami menggunakan MRT. Stasiun terdekat adalah Raffles Place. Dari sana kami berjalan menuju One Fullerton. 

Reka ulang foto saat Culture Day dulu ah...plus si kecil

Saat kami sampai, ternyata sudah ramai pengunjung. Sama seperti waktu kami pertama kali datang, banyak sekali turis dari India yang datang ke Merlion Park. Memang patung yang tingginya 8,6 meter dan berat 70 ton ini menarik hati banyak pengunjung. Tubuhnya yang seperti ikan melambangkan awal Singapore yang sederhana sebagai sebuah desa nelayan yang disebut Temasek atau kota laut (bahasa Jawa Kuno). Sedangkan kepalanya yang berbentuk singa melambangkan nama dari Singapore yaitu kota Singa (bahasa Melayu). 

Merlion kecil yang colorful

Cuaca yang panas membuat kami memutuskan untuk cepat berfoto dan mencari makan siang. Awalnya kami ingin makan siang di MOS Burger. Mengobati rasa kangen kami. Namun ternyata MOS Burger mulai menerapkan pemesanan di luar outlet dan pembayaran cashless. Jadi daripada lama, karena para turis itu tak terbiasa dengan screen pemesanan, kami memutuskan melanjutkan perjalanan kami ke Orchard.

Sebagai salah satu tempat touristy di Singapore, Orchard selalu menjadi tempat yang kami kunjungi. Walau mungkin hanya window shopping, tapi pasti kunjungan ke sini selalu menarik hati. Tidak ada yang menyangka kawasan yang identik dengan kompleks mall di sepanjang jalannya ini adalah perkebunan pala, lada, dan buah-buahan di tahun 1800an. 

Perkebunan ini terbentang cukup luas di area ini. Namun karena semakin padatnya penduduk di Singapore, maka di akhir tahun 1840an perkebunan ini berubah menjadi pemukiman dan pemakaman dari beberapa etnis, seperti Tionghoa, Sumatera, dan Yahudi. Bahkan karena letaknya yang berbukit, maka di jalan Orchard ini banyak bungalow-bungalow dan rumah-rumah warga negara asing ataupun orang-orang papan atas di Jalan Orchard ini. 

Istana presiden di Orchard Road.

Sekitar tahun 1903, muncullah pertokoan di daerah ini. Salah satu toko serba ada yang besar saat itu adalah Centerpoint. Toko yang dibangun oleh saudagar C.K. Tang pada tahun 1958 ini akhirnya berganti nama menjadi Tang Plaza. Nah, mulai merasa kenal dengan nama ini kan?

Akhirnya di tahun 1984 semua pemakaman tersebut dipindah. Dan Jalan Orchard menjadi mulai berkembang menjadi seperti sekarang ini. Bukan hanya turis yang suka jalan ke sana. Warga setempat pun juga suka menghabiskan hari libur atau jalan-jalan ke sini.

Karena Jalan Orchard terkenal dengan kompleks mall-mall yang cukup elit, maka harga makanan di restoran yang ada di mall-mall ini tentunya cukup menguras kantong. Maka biasanya kami makan di foodcourt. Harga makanan di foodcourt jauh lebih murah daripada makanan di resto atau kafe. Tapi ya jangan dibandingkan dengan hawker centre ataupun foodcourt di mall yang di daerah lain. Maklum, harga sewa mahal.

Karena sudah ramai, tujuan makan kami adalah Food Opera. Menurut kami, Food Opera ini merupakan mix antara food court biasa dan juga resto-resto kecil yang berjualan di dalam Food Opera. Kalau kita duduk di bangku yang di area resto terbuka tersebut, maka kita wajib memesan menu yang ada di resto tersebut. Jadi biasanya kami memilih untuk duduk di area tengah, supaya bebas membeli makanan dari berbagai macam stall.

Tapi sayangnya semua bangku sudah terisi. Satu-satunya tempat yang masih free di situ adalah resto terbuka di Nam Heong Ipoh Heritage Cuisine. Akhirnya mau tidak mau kami makan di situ. Batal sudah rencana anak-anak untuk memesan homemade noodle kesukaan mereka. 

Hor fun. Sumber foto: Nam Heong

Kalau dilihat sepintas, menu Nam Heong ini cukup unik. Mereka menjual dimsum (goreng dan kukus), hor fun, bubur, mie, nasi lemak dan bakery. Kalau kata papa sih makanan khas peranakan. Kami pun memesan nasi lemak, assam laksa, dan cheong fun. Cukup terkaget-kaget juga karena makanannya enak. 

Assam Laksa. Sumber foto: Nam Heong
Nasi Lemak with Chicken Katsu. Cuma ada di Ion Orchard. Sumber foto: Nam Heong

Salah satu tujuan anak-anak setiap ke Orchard adalah mengunjungi Daiso di Ion Orchard. Anak-anak merasa Daiso di Ion Orchard ini sangat lengkap. Namanya juga anak perempuan, tidak boleh melihat yang imut-imut. 

Si kecil yang tidak mau ketinggalan bawa keranjang.

Perbedaan mencolok bagi kami setelah 4 tahun tidak berkunjung ke Daiso di Singapore adalah harga barang. Maaf, Namanya juga mamak, pasti ingat soal harga. Biasanya barang-barang di Daiso Singapore, Malaysia, dan Indonesia mempunyai satu harga yang sama. Namun sekarang, pengelompokan harga di Daiso Singapore sama dengan saat kami ke Daiso di  Myeongdong. Jadi, saat berbelanja, harus lebih hati-hati melihat label harga yang ada ya.

Sekarang semua tidak $2 lagi...

Kegiatan Short Culture Day kami pun selesai di Orchard Road ini. Walaupun sebentar dan tidak banyak, namun anak-anak menikmati acara jalan-jalan ini. Si kecil pun mau bekerja sama untuk duduk di stroller selama harus jalan cepat-cepat dan jauh.

Ada beberapa perubahan yang dapat kami lihat. Tempat-tempat makan yang ada mulai menerapkan cashless alias pakai kartu, baik kartu debit maupun kartu kredit. Nampaknya meminimalkan sentuhan dan juga jumlah pekerja. Bahkan beberapa restoran di situ meletakkan info loker. Nampaknya pandemi segera akan berakhir. Semoga….

 

Next: One Day at Singapore Zoo

Friday, December 9, 2022

Christmas on A Great Street

 

Christmas on A Great Street

Menjelang liburan di bulan Desember, biasanya warga +62 banyak sekali yang berjalan-jalan ke luar negeri. Apalagi sekarang untuk jalan-jalan keluar negeri tidak dibutuhkan PCR lagi. Salah satu negara yang biasanya dipenuhi oleh warga Indonesia adalah Singapore. Memang Singapore menjadi destinasi favorit untuk liburan, walau ada beberapa perubahan karena pandemi.

Big Christmas Tree

Nuansa liburan akhir tahun memang tidak lepas dengan suasana Natal dan Tahun Baru. Di pertengahan November, dekorasi yang ada sudah mulai bertema Natal. Jika ditanya dekorasi apa yang paling anak-anak suka lihat, pasti anak-anak akan menjawab dekorasi Natal. Lampu-lampu dan dekorasi Natal membawa damai dan sukacita bagi semua orang. 

Merry Christmas

Namun biasanya kami justru tidak jalan-jalan ke luar saat Natal. Kesibukan di gereja dan peak season yang membuat harga tiket dan hotel naik menjadi alasan utama. Kami hanya menikmati dekorasi natal di mall-mall di ibukota kita. Itupun sudah membuat anak-anak senang (yang penting foto dan rame-rame).

With the carousel

Akhir November kemarin, oma dan opa Trio Lynns ada keperluan di negara tetangga. Karena mereka tidak bisa pergi sendiri, maka kami pun pergi bersama-sama kembali. Dan kami pun tidak melewatkan kesempatan melihat dekorasi Natal di Orchard Road.  

Christmas vibe

Christmas on A Great Street di Orchard Road ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu menjadi daya tarik utama Orchard Road, selain mall-mall dan makanan tentunya. Kegiatan ke 32 kalinya di Orchard Road ini bertujuan untuk membagikan sukacita Natal bagi semua orang, tanpa terkecuali. Di sepanjang jalan Orchard ini banyak terdapat dekorasi-dekorasi natal dan spot-spot foto yang menarik. 

Museum of Ice Cream

Awalnya saya sempat bingung yang termasuk Orchard Road itu mana saja. Lalu si papa mengatakan dimulai dari Ion Orchard sampai Plaza Singapura. Tetapi biasanya yang menjadi pusat berada di antara Ion Orchard hingga Mandarin Gallery dan juga sisi Tang Plaza hingga Paragon.

Patung iconic di Ion Orchard
Big Christmas Tree di depan Ion Orchard

Di hari yang ditunggu, kami berencana pergi dari siang. Tujuannya supaya sekalian main di Orchard. Apalagi rencana awal, oma opa ikut juga. Menimbang usia dan kecepatan mereka berjalan, maka tentunya tidak boleh terburu-buru. Walau akhirnya oma opa memutuskan tidak ikut pergi karena mau ngobrol dengan besan, katanya.

Pink Christmas Tree
Pretty Star

Suasana menjelang terbenamnya matahari

Perjalanan kami dimulai dari Plaza Singapura, yang menjadi satu dengan MRT Station Dhoby Ghaut. kami pun sengaja berkeliling saat matahari belum terbenam, supaya spot-spot foto dapat terlihat dengan baik.

with the big clock
And don't forget the soldiers

Pose bagus
Pose jijay

Setelah makan malam, kami pun berjalan kembali dari Ion Orchard ke 313 Sommerset. Kali ini lampu-lampu menjadi pusat perhatian jalan Orchard. Suasana untuk berfoto memang lebih enak saat sore tadi. Semakin malam semakin ramai orang, sehingga berfoto pun lebih susah.

Hitachi... sponsor utama sejak tahun 1991
Saat gelap, lampu lebih terlihat

Hiasan sepanjang jalan, penuh bintang
Dan depan Ion Orchard lebih bercahaya

Christmas on A Great Street berlangsung dari 12 November 2022 hingga 2 Januari 2023. Sedangkan lampu-lampu akan mulai menyala pukul 18.30 waktu setempat. So, untuk yang memang mau jalan-jalan ke Singapore, selamat menikmati Natal di Jalan Orchard dan juga atraksi di sepanjang jalan Orchard.

Christmas in Outer Space
Shine like stars