Saturday, April 27, 2024

Review Floresta Signature Chinatown Hotel

Kalau di artikel yang lalu kami memberikan review mengenai sewa unit apartemen di dekat KLCC sebelum kami ke Malaka, maka kali ini kami ingin memberikan review mengenai hotel tempat kami menginap setelah kembali dari Malaka. Kenapa hotel? Kok gak apartemen lagi?

Awalnya kami berpikir akan kembali ke Mercu Summer. Namun setelah menimbang-nimbang, kami sampai di penginapan pasti Minggu sore, lalu Senin jam 10 atau sebelas sudah jalan kembali ke KLIA 2, pasti sangat repot kalau kami menginap di daerah KLCC. Apalagi saat itu salah satu line transportasi menuju TBS sedang dalam perbaikan.

Pilihan area yang kami inginkan adalah Chinatown (lagi). Bukan apa-apa, transportasi dari TBS ke Chinatown dan dari Chinatown ke KLIA lebih mudah dibanding daerah happening lain seperti Bukit Bintang ataupun KLCC. Daerah KL Sentral pun sempat menjadi opsi saat kami mencari tempat menginap. Tetapi setelah menimbang-nimbang, kami kembali memilih Chinatown.


Pengalaman kami waktu lalu membuat kami berpikir mau kembali ke Ahyu. Tetapi karena ingin mencari suasana baru, maka kami melihat bagian lain dari Chinatown. Karena kami perlu kamar yang setidaknya ada tiga single bed, maka kami memilih Floresta Hotel Chinatown.

Wastafelnya unik

Walaupun alasan pemilihan adalah dekatnya hotel dengan transportasi umum, tetapi karena kami mendapatkan banyak sekali berkat buku, maka kami membatalkannya. Di hari Minggu, setelah makan siang di TBS, kami naik grab menuju Chinatown. Tentunya lebih cepat naik grab daripada transportasi umum.

Saat check in kami cukup kaget karena harus menaruh deposit secara cash. Kebijakan ini tidak tertulis di agoda saat kami booking kamar. Karena biasanya hotel kan menerima kartu kredit juga untuk deposit. Proses check in tidaklah secepat yang kami kira. Pemeriksaan passport pun cukup lama. Namun dekorasi yang cantik cukup menghibur anak-anak.

Di Lobby dijual dessert

Floresta ini terbagi dua, yaitu Floresta Signature dan Floresta. Satu bangunan yang sama, hanya bedanya yang Signature berada di Gedung yang lebih baru. Kamar yang kami ambil adalah quadruple room. Kamar ini berada di bangunan yang lama.

Kamarnya sangat luas.

Impresi kami saat melihat kamar kami adalah kamar peranakan yang sangat tua. Apalagi kayu pintunya pun seperti mudah didobrak. Nilai positif yang ada di sini adalah ruangannya luas sekali. Jadi lumayan untuk meletakkan barang.

Setiap kamar ada hiasan tangga. Menggoda si kecil untuk memanjat ke atasnya.

Seperti tipe-tipe hotel jaman now, tidak ada telepon di setiap kamarnya. Jadi untuk berkomunikasi dengan resepsionis hanya melalui whatsapp chat. Agak kurang nyaman sih. Karena kan jadi tergantung mereka membuka chat-nya. 

Kabinet yang berbentuk peti tua.

Yang cukup mengagetkan, di kamar ini disediakan meja setrikaan dan setrikaan. Tetapi sayangnya tidak ada colokan listrik universal. Untungnya di sekitar hotel banyak jualan kaki lima yang menjual colokan listrik untuk di Malaysia.  

View dari gedung baru.

Permasalahan yang muncul adalah ternyata air panasnya tidak keluar. Kami pun melapor dan teknisi pun datang. Setelah beberapa lama kemudian, air panas dapat keluar lagi. Namun tidak berapa lama, air panasnya tidak ada lagi. Dan karena di tengah malam, lama sekali respon dari whatsapp chat

Berhubung sudah larut malam, kami tidak mengindahkan lagi urusan air panas. Di pagi hari kami uji coba memutar tuas ke warna biru, yang biasanya untuk air dingin. Setelah beberapa lama air panas keluar. Hmmm…. Tertukar dong berarti tandanya.

Area shower room yang gelap kalau kata Trio Lynns.

Untuk lokasi, Floresta sangat strategis. Banyak pilihan makanan di sekitar hotel. Sedangkan stasiun terdekat ada stasiun LRT Pasar Seni dan terminal terminal terdekat adalah terminal Pudu. Dan ternyata dekat juga dengan Stasiun MRT Merdeka. Sangat membantu saat jalan-jalan.

Merdeka 118

Bagaimana dengan proses check out? Berbanding terbalik dengan proses check in, proses check out cepat sekali. Uang deposit dikembalikan, lalu kami pun melanjutkan perjalanan kami menuju KLIA.

Secara keseluruhan, jika hanya untuk tidur saja, menginap di Floresta dapat menjadi alternatif bagi keluarga yang ada empat orang dewasa. Tapi jika menginginkan kenyamanan, maka hotel lain bisa jadi alternatifnya.

PS: Vlog tentang trip ini ada di link ini dan ini ya. 


Sekilas Info

Floresta Hotel Chinatown Kuala Lumpur

Alamat: 62, Jalan Sultan, Kuala Lumpur City Centre

Friday, April 26, 2024

Review Mercu Summer Suite by Annie Homes

Mencari penginapan di saat bepergian memang gampang-gampang susah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Dimulai dari lokasi yang mudah dijangkau, harga, children friendly, kebersihan, fasilitas yang ada, setiap hal membuat kami tidak bisa sembarangan memilih tempat. 

Pengalaman kami saat pertama kali ke Kuala Lumpur sangat membekas. Ada hotel yang nyaman, tetapi kalau sekarang kami pergi berlima akan sangat sempit. Ada juga hotel yang sirkulasi udaranya tidak baik, walau lokasinya sangat bagus. Jadi kali ini, apalagi setelah covid, kami lebih hati-hati dalam memilih hotel.

Saat kami ngebolang ke Kuala Lumpur kemarin, kami memilih untuk tinggal di Mercu Summer Suite KLCC by Annie. Saat membaca review unit ini di Agoda, kami merasa unit ini cukup nyaman untuk kami tinggali. Kenapa? Nah, berikut alasan kenapa kami suka di tempat ini. 

Entrance. Sumber foto: Agoda

Yang pertama, karena bentuknya studio, kami berlima bisa tidur dengan nyenyak. Di studio unit yang luasnya 48 meter persegi ini tersedia satu king size bed dan satu sofa bed yang cukup besar. Jadi kakak dan adik bisa tidur di sofa bed, sementara kami bertiga tidur di ranjang. 

Sofa bed belum dibuka tapi terlihat cukup luas kan

Yang kedua, di unit ini tersedia mesin cuci. Ini menjadi fasilitas yang penting bagi kami. Maklum, bepergian berlima kalau tidak mencuci baju berarti harus bawa koper yang buanyak. Jadi memang kalau bisa mencuci akan sangat membantu.

Yang ketiga, tersedia kitchen set dan microwave. Peralatan masak sederhana sudah tersedia juga. Kettle air listrik juga tersedia. Karena ada microwave inilah kami berani beli makanan untuk sarapan di Don Donki Lot10. Ya memang tidak sehat kalau makanan dihangatkan oleh microwave, tetapi sekali-sekali oke lah.

Mesin cuci dan Kitchen set yang lengkap.

Tiga alasan diatas menjadi alasan utama kami memilih unit ini. Dan saat kami datang, semua sesuai dengan deskripsi. Proses check in tidaklah susah. Pengelola dari unit datang untuk menemui kami saat kami datang, dan menjelaskan cara keluar masuk ke lift. Sistemnya sama seperti kalau kita berada di pintu masuk MRT, harus tap kartu dulu.

Saat check out, kami tinggal menitipkan kartu di mailbox unit tersebut. Cukup praktis sih cara seperti ini. Jadi bisa check out awalan, tanpa harus bertemu pengelola. Kami biasanya akan menginfokan ke pengelola kalau kami sudah check out dan mengucapkan terima kasih untuk unit yang sudah disediakan.

Part of the art

Bagaimana dengan kebersihannya? Untuk ukuran apartemen sewaan, apartemen ini cukup bersih. Kami pun cukup tahu diri untuk membuang sampah kami di tempat sampah apartemen. Menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan juga menjadi bagian dari pembelajaran anak-anak saat menginap dimanapun =D

Untuk lokasi, posisi Mercu Summer Suite dekat dengan dua stasiun, yaitu stasiun monorail Bukit Nanas dan stasiun LRT Dang Wangi. Dan untuk yang mau naik GoKL, cukup banyak pemberhentian GoKL dekat sini, tergantung tujuannya ya. 

View yang cakep

Untuk convenience store, di sini ada dua minimart. Si Papa sempat melihat ke dua minimart tersebut. Untuk kebutuhan menginap, dua-duanya cukup lengkap sih. 

Ke depannya, jika menginap lebih dari satu hari, kami berencana menginap di sini kembali. Apalagi kalau lama, kolam renangnya terlihat menggoda sekali =D

Kolam renangnya see through. Kalau malam pasti cakep