Wednesday, September 27, 2017

10 Tempat Wisata Bersama Anak di Singapore

Banyak yang bertanya kepada kami, kalau ke negara Singa bersama anak, paling enak jalan-jalan kemana ya. Pertanyaan ini wajar, karena memang jalan-jalan membawa anak pasti berbeda jika dibandingkan jalan-jalan tanpa anak. Selain persiapan pribadi, pilihan tempat menjadi salah satu faktor yang penting saat membawa anak-anak. Berikut 10 tempat yang menarik untuk dikunjungi bersama anak-anak. Beberapa diantaranya gratis dan beberapa diantaranya memerlukan tiket. 
Orchard Road
1. Orchard Road 
Tempat ini pasti sudah menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Singapore. Ada apa saja sih di sini? Sepanjang saya melihat, Orchard Road terdiri dari pusat-pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran. Bagi yang doyan belanja, pasti agak susah untuk menahan godaan dunia ini (lebay sedikit). Kalau bawa anak-anak, apa serunya jalan-jalan di sini? Bagi kami yang gak begitu suka belanja, kami senang jalan-jalan di area ini, foto-foto dengan icon yang ada, makan es krim potong sambil melihat burung yang hinggap sana sini, dan hunting makanan enak lainnya. Bagi yang senang berbelanja, banyak keluarga dengan anak kecil membawa tentengan Smiggle. Katanya sih lebih murah daripada di Indonesia. 
Flower Dome Gardens by The Bay
2. Gardens by The Bay
Tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata turis lokal dan internasional. Taman buatan ini terbuka untuk umum dan untuk masuk ke dalam taman ini pun tidak dikenakan biaya. Apa yang menarik di tempat ini? Setiap bagian di GBTB dirancang sealami mungkin berdasarkan jenis tanaman yang ada disana. Selain itu, dibanding tempat wisata lainnya di Singapore, cara untuk menuju ke tempat ini pun sangat mudah. 

Bagi yang membawa anak kecil, GBTB memiliki wet playground dan playground yang menarik dan gratis. Dimalam hari pengunjung dapat menikmati Garden Rhapsody. Garden Rhapsody merupakan pertunjukan lampu dan musik yang ada di Supertree. Pertunjukan di sini ada tema-temanya, jadi tidak akan pernah bosan untuk melihatnya. Intinya sih memang tempat yang satu ini top banget, terutama bagi penggemar tanaman. 
Cloud Forest
Walaupun masuknya gratis, ada beberapa tempat di sini yang tidak gratis. Tempat itu antara lain Flower Dome yang berisi pameran bunga sesuai tema musim, Cloud Forest yang terkenal dengan air terjun indoor tertinggi di dunia dan OCBC Skyway yang membuat pengunjung seakan berjalan diatas pohon. Oya, satu lagi tempat yang tidak gratis adalah tempat makan yang ada disana ya =P


Gardens by The Bay
Alamat: 18 Marina Gardens Drive, Singapore
Jam operasional:
Bay south outdoor gardens
Setiap hari: 05.00 - 02.00

Flower Dome, Cloud Forest, OCBC Skyway 
Setiap Hari: 09.00 - 21.00 (penjualan tiket terakhir pada 20.00)

Far East Organization Children's Garden 
Selasa - Jumat: 10.00 - 19.00 (masuk terakhir 18.30)*
Akhir Pekan dan Hari libur: 09.00 - 21.00 (masuk terakhir pukul 20.30)
*Akan tutup di hari Selasa jika hari Senin sebelumnya merupakan hari libur nasional
Resort World Sentosa
3. Sentosa Island 
Sebelum ada Resort World Sentosa, pulau ini tidak tidak seramai sekarang. Konon dulunya tempat ini termasuk tempat pembuangan. Namun sejak pulau ini terbuka untuk umum, dan dilanjutkan dengan dibukanya Universal Studio, pulau ini mulai ramai. Dan karena biaya penginapan yang mahal di sana, biasanya orang-orang akan day trip menuju pulau ini. Cara menuju pulau ini, dapat dilihat di link berikut. Enaknya sih mengunjungi tempat ini seharian, tetapi jika memang waktunya hanya sebentar, 3 jam di Sentosa Island saja cukup kok :)

Sentosa Island
http://www.sentosa.com.sg
http://www.rwsentosa.com
Singapore Zoo. Sumber foto: klook.com
4. Singapore zoo 
Singapore zoo merupakan salah satu kebun binatang bertema rainforest yang menarik untuk dikunjungi. Walau banyak yang bilang kan kebun binatang isinya sama saja, tetapi bagi anak-anak kebun binatang tetap menjadi tempat favorit. Kebun binatang yang selalu dibandingkan dengan Batu Secret Zoo ini sudah ada sejak tahun 1973 ini dirancang sealami mungkin sehingga kita tidak hanya melihat hewan tetapi juga habitat dari hewan tersebut. Di sini juga ada Rainforest Kidsworld, playground dan wet playground yang dapat dikunjungi setelah kepanasan berkeliling. 

Uniknya di sini, mereka bukan hanya menawarkan melihat hewan-hewan seperti biasa, tetapi juga ada River Safari, Night Safari, dan juga ada Jungle Breakfast. Bagi para pencinta kebun binatang dan hewan-hewan, saat mengunjungi Singapore Zoo dapat juga membeli tiket parkhopper, paket dua atau lebih kegiatan yang juga termasuk mengunjungi Jurong Bird Park dengan harga yang lebih murah. 

Singapore Zoo
80 Mandai Lake Road, Singapore 729826
Jam operasional: 08.30 - 18.00
Jurong Bird Park. Sumber foto: wikipedia
5. Jurong Bird Park
Jurong Bird Park juga merupakan salah satu tempat wisata favorit keluarga. Koleksi burung di sini sangat lengkap dan terawat. Bukan hanya melihat burung-burung, di tempat ini juga ada pertunjukan dan memberi makan burung. Selain itu ada tempat pembiakan yang menarik bagi anak-anak. Karena banyaknya pertunjukan dan acara, sering kali kita yang mengunjungi jadi binging mau ngapain. Pihak pengelola pun memberikan dua itinerary yang dapat dipilih, kunjungan pagi atau kunjungan siang. 

Sama seperti Singapore Zoo, selain melihat-lihat hewan, kita juga dapat bermain di playground mereka. Jadi disarankan untuk membawa pakaian ganti, biar puas mainnya. Untuk keterangan lebih lanjut, bisa dibuka langsung di website mereka.

Jurong Bird Park
www.birpark.com.sg
2 Jurong Hill, Singapore 628925
Jam operasional: 08.30 - 18.00
Katong Wet Playground
6. Playground dan wet playground 
Playground dan wet playground merupakan kesenangan anak-anak. Kesenangan kami saat ke Singapore adalah bermain dari satu playground ke playground lainnya. Dan memang sepertinya wet playground menjadi salah satu kesukaan masyarakat Singapore, karena hampir disetiap tempat wisata terkenal pasti ada wet playground. Demikian juga wet playround, kan lumayan bisa main di wet playground yang gratis pula. Dari semua wet playground yang pernah kami kunjungi, kami paling suka wet playground yang ada di I12 Katong Mall. Mengapa? Setelah lelah bermain air, kami bisa makan di food court mereka dan jika cuacanya adem, kami juga bisa menikmati suasana peranakan di sana. 
Pemandangan dari Marina Bay Sands
7. Marina Bay Sands 
Marina Bay Sands merupakan kompleks resort dengan luas sekitar 580 meter persegi yang terdiri dari mall dan hotel mewah, casino, pusat hiburan, pertunjukan, convention and exhibition hall.  Dari jauh, kompleks ini seperti 3 gedung yang menyokong satu kapal diatasnya. Di dekat sini juga ada Art Science Museum yang bentuknya seperti bunga teratai. 
Art Science Museum
Selain mengunjungi kompleks ini di siang hari, tempat wisata yang satu ini terkenal dengan suasana malamnya. Hampir semua pengunjung datang di malam hari untuk melihat Spectra. Spectra merupakan pertunjukan yang menggabungkan efek cahaya, air, laser, dan musik. Temanya pun mengenai kemajemukan dan perkembangan Singapore. Banyak yang bilang laser show di sini mengalahkan laser show di Hong Kong. Menurut saya sih tidak dapat dibandingkan, karena perbedaan tempat dan waktu pembuatan. Laser show diadakan pukul 20.00 dan 21.00. Untuk akhir pekan, ada tambahan pertunjukan pada pukul 22.00. Saya sih menyarankan untuk cek ke website mereka, jaga-jaga kalau ada perubahan jam. 

Marina Bay Sands
Alamat: 10 Bayfront Avenue Singapore 
Jam operasional: 10.30 - 23.00
Cara menuju ke sini: MRT Bayfront exit C atau D
Merlion Park. Sumber foto: Visit Singapore
8. Merlion Park
Taman ini menjadi salah satu taman yang sering dikunjungi turis-turis dan menjadi ikon dari Singapore. Taman yang berlokasi di One Fullerton ini berisi patung Merlion raksasa yang tingginya 8,6 meter dan berat 70 ton dan patung Merlion kecil yang disebut anak Merlion dengan tinggi 2 meter dan berat 3 ton. Merlion sendiri merupakan ikon Singapore. Tubuhnya yang seperti ikan melambangkan awal Singapore yang sederhana sebagai sebuah desa nelayan yang disebut Temasek atau kota laut (bahasa Jawa Kuno). Sedangkan kepalanya yang berbentuk singa melambangkan nama dari Singapore yaitu kota Singa (bahasa Melayu). Dari mulut Merlion ini akan keluar air mancur. Bagi yang kreatif, dapat memanfaatkan tempat ini untuk foto-foto unik. Bagi yang tidak kreatif banget, seperti saya, dapat memanfaatkan tempat ini sebagai tempat foto bersama anak-anak

Kapankah waktu yang tepat mengunjungi Merlion? Jika ingin melihat patung secara jelas, tentu lebih enak siang hari. Tetapi jika ingin melihat Spectra show, maka disarankan malam hari. Lokasinya yang berada di seberang Marina Bay Sands memungkinkan kita untuk menonton Spectra Show. Oya, saat berada di sini, dapat juga sekalian mengunjungi St. Andrew's Cathedral.

Merlion Park
One Fullerton Singapore 049213
Jam operasional: 24 jam
Turtle Museum
9. Turtle and Turtoise Museum.
Kalau jalan-jalan ke negara orang, saya paling senang mengunjungi museum. Mengapa? Karena banyak museum unik dan terawat di sana. Bahkan ada beberapa museum yang gratis dan bagus. Anak-anak happy lihat museum, orangtuanya pun happy lihat museum. Dulu kami sempat mengunjungi museum kura-kura. Tempat yang satu ini berisi bermacam-macam kura-kura dan penyu. Selama ini mungkin anak-anak hanya tahu kura-kura saja. Nah di tempat ini anak-anak bisa melihat secara langsung bermacam-macam kura-kura dan penyu dan juga perbedaan antara kura-kura dan penyu. Ada yang mukanya seperti buaya, ada yang lehernya seperti ular, dan sebagainya. Sebagian dari jenis kura-kura ini juga pernah kami lihat di Batu Secret Zoo. Tetapi kalau menurut kami, koleksi di museum ini lebih lengkap.

Museum ini berada di dalam Chinese Garden. Jadi bisa sekalian menikmati tanaman dan suasana yang ada Chinese and Japanese Garden ini. Untuk masuk ke taman ini gratis. Tetapi untuk masuk ke museumnya dikenakan biaya 5 SGD bagi dewasa dan 3 SGD bagi anak-anak.

Turtle and Turtoise Museum
www.turtle-turtoise.com
Alamat: 1 Chinese Garden Singapore 619795
Jam operasional: 09.00 - 19.00
Perpustakaan Nasional. Sumber foto: www.nib.gov.sg
10. Perpustakaan
Nggak salah jalan-jalan ke negara orang terus main ke perpustakannya? Gak salah kok. Apalagi bagi  anak kecil, kapan lagi bisa membaca buku sepuasnya dan bukunya terawat. Dan bagian anak-anaknya dibuat semenarik mungkin. Untuk lokasinya, hampir di setiap distrik ada perpustakaan yang bagus dan nyaman. Lokasinya dapat dilihat di website resmi mereka.

Singapore National Library
www.nib.gov.sg
Jam operasional: 10.00 - 21.00

Demikianlah 10 tempat yang menarik untuk dikunjungi bersama anak-anak. Masih banyak lagi tempat di Singapore yang menarik bagi anak-anak. Intinya sih, banyak hal yang menarik bagi anak-anak asalkan kita mau menyesuaikan dengan mereka.

Note: untuk mengetahui cerita perjalanan kami saat liburan di Singapore , silakan klik link berikut ini.

Thursday, September 21, 2017

Review Hotel The Fragrance Joo Chiat


Beberapa waktu lalu, setelah kunjungan kami ke Singapore dan Johor Baru, kami kembali mengunjungi negara tetangga ini. Rencana ini tidak masuk dalam agenda liburan kami, jadi memang dadakan dan tidak direncanakan. Berhubung dadakan dan hanya sebentar, di benak kami paling enak ya cari tempat penginapan yang dekat dengan tujuan kami, yang bersih dan yang sesuai dengan kantong kami. Sempat juga sih kami melihat hotel yang kami tempati waktu lalu. Sayangnya rate hotel tersebut untuk tanggal yang kami inginkan sedang melonjak tinggi. Akhirnya kami memilih untuk menginap di Fragrance Joo Chiat.

Hotel Fragrance Joo Chiat masih merupakan anggota Fragrance Hotel. Fragrance Hotel merupakan salah satu jaringan budget hotel terbesar di Singapore yang berdiri sejak tahun 1998. Fragrance Hotel mempunyai 21 cabang di seluruh Singapore. Yang uniknya, setiap cabang mempunyai masing-masing tema. Ada yang by the river, downtown, culinary trail, dan business

Fragrance Joo Chiat sendiri termasuk dalam culinary trail. Hotel yang terdiri dari 90 kamar dan 5 lantai ini terkesan minimalis dan sederhana. Yang menarik dari hotel ini adalah banyaknya tempat makan yang otentik di sekeliling daerah ini. Dari masakan Vietnam, masakan Melayu, masakan khas Singapore, masakan khas India, dan sebagainya. 

Yang sempat membuat saya agak waswas memilih tempat ini adalah karena Joo Chiat dikenal orang sebagai daerah red light distric. Red light district bukan berarti kawasan yang banyak lampu lalu lintas ya. Maksudnya red light distric itu kawasan yang agak-agak berbahaya. Biasanya dikawasan red light distric banyak tempat tempat terlarang seperti tempat pijat++, club malam, pub, dan sebagainya. Memang di jalan Joo Chiat banyak pub, tempat karaoke, club malam. Namun sepanjang pengetahuan kami, tempat itu lumayan aman, hanya ada polusi suara saja karena Tempat-tempat tersebut buka sampai larut malam.  

Karena hanya sebentar, dan tight budget, maka kami memilih kamar yang saat itu sedang promo yaitu kamar standard tanpa jendela. Pemikiran kami toh kami hanya tidur saja, dan karena di sekeliling hotel banyak pub, rasanya kami tidak memerlukan jendela. Pemesanan cukup mudah, dapat langsung di-website mereka ataupun melalui agoda. 

Saat kami tiba di hotel, kami cukup terkagum-kagum dengan lobby hotel. Lobby hotel ini dirancang sangat nyaman, bahkan ada perapian buatan. Namun sayangnya resepsionis yang menerima kami kurang begitu ramah. Proses check in berlangsung sangat cepat. Mereka meminta passport kami dan kami diminta mengisi data mereka. Biasanya kami tidak perlu memasukkan semua data kami, hanya passport papa saja yang diminta. Kali ini, passport Duo Lynns juga diminta dan kami harus mengisi data meteka. Mungkin alasan keamanan. 
Lobby hotel yang nyaman
Kamar standard tanpa jendela terletak di lantai dasar, tepatnya dekat dengan parkiran mereka. Tentu saja enaknya adalah akses kami untuk keluar masuk lebih mudah, tidak usah naik turun lift. Apalagi saat kami datang banyak rombongan turis dari negara  tetangga. Seperti apakah kamarnya? Saat kami masuk kamar, rasanya seperti masuk kamar kos dengan kamar mandi dalam. Sederhana, namun bagi kami fasilitas sederhana yang disediakan di kamar berukuran 10 meter persegi ini sudah cukup. 
Kamar standard tanpa jendela, ada TV yang digantung. 
Berhubung kami sudah kelaparan, maka kami hanya menaruh barang-barang kami dan segera mencari makan. Untuk mencari makanan, di jalan Joo Chiat banyak pilihan makanan. Dari yang halal, non halal, peranakan, India, Melayu, vegetarian, semua ada. Pilihan kami saat itu adalah masakan Vietnam. 
Kettle air panas juga disediakan. 
Kebingungan kami di kamar dimulai saat kami kembali ke hotel. Kamar mandi di kamar standard ini merupakan kamar mandi semi basah. Saat papa ingin mandi, ternyata pintu kamar mandinya dirancang tanpa kunci, hanya dirapatkan saja. Hm....jangan sampai anak-anak mendorong pintu pas lagi mandi. Dan untuk menggunakan air panas, ada tombol diluar kamar mandi yang harus dipencet untuk menyalakan air panas. Namun info ini tidak diberitahukan diawal. Jadi cukup membuat kami bingung. 
Kamar mandi semi basah.
Kebingungan kami berikutnya adalah saat kami hendak tidur. AC di dalam kamar bukan AC sentral, jadi dapat dikendalikan secara lansung. Hanya saja AC tersebut berisik dan anginnya langsung menyorot ke muka kami. Kami coba naikkan suhunya, mengecilkan angin, tetap saja terasa seperti kipas angin dipasang didepan muka. Selain itu, setiap kali kami bergerak di ranjang, seperti ada bunyi-bunyi. Ternyata ranjangnya dilapisi jok, mungkin supaya mudah dibersihkan. Ternyata hal ini banyak dikeluhkan oleh orang-orang yang menginap di sini. Namun bagi kami, kami masih dapat mencoba untuk tidur. 

Saat pagi hari, pihak hotel tidak menyediakan sarapan. Tetapi ini bukan masalah, karena disekeliling hotel banyak makanan dan juga ada hawker centre. Bahkan 10 menit dari hotel ini ada I12 Katong Mall yang sudah buka dari pagi. Kalau mau jalan sedikit lagi dari I12 Katong, ada McDonald's. Intinya, banyak makanan disekeliling hotel, namanya juga culinary trail

Apa kesimpulan kami selama tinggal disini? Enaknya menginap disini adalah banyak makanan untuk wisata kuliner. Walau di sekelilingnya banyak pub, namun tidak ada orang-orang yang tidak sopan saat kami melintas di depan pub tesebut. Hanya terdengar suara orang bernyanyi dari dalam. Selain itu, di dekat kami tinggal terdapat peranakan house, yang bagus untuk foto-foto. Sedang untuk hotelnya sendiri, petugas room service-nya ramah, bahkan lebih ramah daripada resepsionis. Jika hanya tinggal untuk bermalam saja, sehari atau dua hari, ya masih bolehlah.

Dari pengamatan kami, hotel ini lebih banyak didatangi oleh group turis dari berbagai negara. Saat hari pertama, ada group turis dari mainland China dan Jawa Tengah. Saat hari kedua ada group turis dari Jawa Timur. Nampaknya memang banyak tour dan travel yang bekerja sama dengan hotel ini. 

Fragrance Hotel Joo Chiat 
219 Joo Chiat Road Singapore 427485

Note: untuk mengetahui cerita perjalanan kami saat liburan di Singapore , silakan klik link berikut ini.

Tuesday, September 12, 2017

3 Jam di Sentosa Island


Sentosa Island merupakan salah satu tempat tujuan terfavorit turis-turis yang datang ke Singapore. Pulau yang dulunya disebut Pulau Blakang Mati (namanya cukup menyeramkan bukan) ini awalnya tidak seramai sekarang. Sejak Resort World Sentosa dan Universal Studio ada di pulau ini, pulau ini menjadi ramai. Namun karena harga hotel di pulau ini cukup lumayan, maka banyak turis yang memilih tinggal di tempat lain dan day trip menuju pulau ini. 

Bagaimana caranya menuju pulau ini? Penghubung terdekat menuju pulau ini adalah melalui stasiun MRT Harbourfront yang berada di North East Line. Dari sini, ada beberapa alternatif untuk menuju Sentosa Island.
1. Dengan melalui Sentosa Broadwalk
Bagi yang senang olahraga dan merasakan menyeberang menuju suatu pulau, cara ini adalah cara yang paling menyenangkan. Dimulai dari Lobby F Vivo City, kita tinggal mengikuti lintasan yang ada. Ditambah dengan travelator, tentunya menyeberang ke pulau akan terasa tidak begitu lelah. Berapa sih biayanya? Tertulisnya sih 1 SGD. Tetapi setiap kali saya membuka website resmi mereka, selalu ada promo free entry alias gratis loh :)

2. Dengan menggunakan bus umum
Menyeberang ke pulau ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan bis. Dimana tempat naiknya? Bagi yang mau naik bis dapat menaiki bis RWS8 dari pemberhentian bis 14141 di VivoCity atau dari pemberhentian bis 14121 di stasiun MRT Harbourfront exit B. Tarif untuk bis adalah 1 SGD.

3. Dengan menggunakan Sentosa Express. 
Sentosa Express berada di stasiun Sentosa, di lantai 3 Vivo City Mall. Untuk menuju tempat pembelian tiket dari stasiun MRT Harbourfront, kita mengambil exit E lalu naik ke lantai 3. Harga Sentosa Pass, tiket untuk naik Sentosa Express, adalah 4 SGD. Tiket ini hanya untuk masuk ke dalam Sentosa Island. Sedang untuk keluarnya gratis. Dengan menaiki Sentosa Express, kita dapat memilih tempat pemberhentian kita sesuai dengan tujuan kita. Ada tiga tempat pemberhentian di dalam Sentosa Island, yaitu stasiun Waterfront, stasiun Imbiah, dan stasiun Beach. Jam operasional dari Sentosa Express dimulai dari jam 07.00 sampai dengan 24.00.

4. Dengan menggunakan Cable Car
Jika ingin menikmati pemandangan Sentosa Island dari atas, maka cara ini boleh dipilih. Untuk dapat menggunakannya, ambillah exit B dari stasiun MRT Harbourfront dan berjalanlah menuju Harbourfront Centre. Dengan mengikuti petunjuk yang ada, maka kita akan tiba di stasiun Singapore Cable Car di Harbourfront Tower II. Dari sini, kita dapat menaiki Cable Car menuju stasiun Imbiah. Untuk pemandangan yang indah ini, pastinya ada harganya juga. Tiket untuk menaiki Cable Car untuk dewasa 29 SGD dan 18 SGD untuk anak-anak. Jam operasional Cable Car dimulai dari jam 08.45 sampai jam 22.00.

Bagaimana dengan jalan-jalan kami di pulau ini? Kami mengunjungi pulau ini setelah kami menghabiskan liburan kami di Legoland, Johor Bahru. Maksud hati, mumpung naik mobil rental yang tarifnya flat, kami sekalian saja minta diantarkan ke Sentosa Island. Hanya saja karena kami membawa barang, kami minta diantar ke Vivo City Mall. Dari sana kami akan menitipkan barang-barang kami di Harbourfront Center dan berjalan masuk ke Sentosa melalui Sentosa Broadwalk. Kan seru juga berjalan menuju suatu pulau, apalagi ada travelatornya. Sayangnya itu semua tinggal rencana karena cuaca yang sangat mendung.

Setibanya di Vivo City, saya dan si papa berjalan menuju Harbourfront Centre. Anak-anak dan oma opa duduk manis di Vivo City sambil menunggu kami. Saat masuk ke Harbourfront Centre, kami seakan terbayang akan pelabuhan ferry menuju Macau di Shun Tak Centre. Selain pelabuhan ferry, ada yang menuju Batam juga loh, di sini juga ada orang-orang yang berjualan dan juga restoran dan food court. Tempat pentitipan barang berada di lantai 2. Dibanding menitipkan barang di dalam Sentosa Island, penitipan barang di sini lebih murah. Biaya pentitipan barang disini dihitung berdasarkan berat barang dan dihitung per 3 jam. Untuk detil harganya, dapat dilihat di link ini.
Atas: lobby antara Harbourfront Centre dan Vivo City yang gelap.
Bawah kiri: lautan yang sudah gelap. Bawah kanan: Left Baggage Service di Harbourfront Centre.
Setelah menitipkan barang, kami segera kembali ke Vivo City Mall. Yang tadinya hanya mendung, sekarang tiba-tiba hujan turun sangat deras. Akhirnya kami memutuskan menunggu sebentar di Food Republic sambil makan dan minum sekalian menyantap bekal onigiri yang kami beli di Aeon Bukit Indah. Food Republic berada di lantai yang sama dengan tempat pembelian Sentosa Pass di lantai 3. Saat hujan sudah berhenti, kami segera masuk ke stasiun Sentosa dan menaiki Sentosa Express menuju stasiun Waterfront.
Tiket kami dan ticketing kiosk.
Apa saja yang dapat dilakukan di Sentosa Island dalam waktu 3 jam? Tentu saja banyak dan kami memilih yang gratisan, antara lain:
1. Keliling pulau secara gratis.
Jika ingin mengelilingi pulau tanpa banyak berjalan, solusi ini dapat dipilih. Di dalam pulau ini ada tiga cara untuk berkeliling. Yang pertama dengan Sentosa Express. Kita dapat berpindah dari stasiun satu ke stasiun lainnya di dalam pulau secara gratis. Cara kedua adalah dengan menggunakan Sentosa Bus. Cukup duduk manis dan melihat pemandangan di sekeliling. Jika kita memang ingin berhenti di suatu atraksi, tinggal cari pemberhentian terdekat saja. Saat kami datang ada tiga rute yang dapat dipilih. Pilihan ketiga adalah dengan menggunakan tram. Kalau ingin menikmati udara sepoi-sepoi, maka tram dapat menjadi pilihan. 
Atas: Sentosa bus. Tengah: beach tram. Bawah: Sentosa Express
2. Melihat salah satu pantai.
Di Sentosa Island ini ada banyak pilihan pantai buatan yang dapat dikunjungi. Ada pantai Palawan, Siloso, dan Tanjong. Kalau ingin menikmati pasir dan melihat olahraga di pantai, pantai Siloso adalah tempatnya. Pantai ini memang lebih bergaya anak muda. 
Kiri atas: Siloso beach. Kiri bawah: Tanjong beach.
Kanan: Palawan beach. Sumber foto: wikipedia.
Pantai Palawan lebih bertema family-friendly beach atau taman yang ramah keluarga. Bahkan kami sempat bertemu burung merak di sini. Dari pantai ini kita dapat menyeberangi jembatan gantung menuju the southernmost point of Continental Asia. Kalau ingin mencari pantai yang agak sepi, maka bermainlah ke Pantai Tanjong. Disini pengunjung dapat berleha-leha, duduk manis sambil membaca buku dan menikmati pemandangan. 
Burung merak yang tidak mau ketinggalan untuk eksis.
3. Resort World Sentosa.
Mengunjungi Sentosa Island tidak akan lengkap tanpa mengunjungi RWS. Banyak hal yang dapat dilakukan disini, dari main, foto, makan, dan berbelanja. Saat kami kesini, karena waktunya terbatas, yang kami lakukan adalah berfoto =D
Spot wajib untuk berfoto :)
Dimana saja berfotonya? Di depan Universal Studio (numpang foto aja dulu, masuknya kapan-kapan), pohon permen Candylicious, dan disekitar Casino. Enaknya jalan sama anak, foto saja sudah bahagia loh :) 
Resort World Sentosa
4. Sentosa Merlion
Merlion raksasa ini menjadi salah satu tujuan turis saat datang ke Sentosa Island. Ada yang datang untuk berfoto, ada juga yang naik sampai ke atas. Dimana spot yang bagus? Menurut kami, dari dekat tempat pemberhentian Sentosa Bus akan lebih bagus untuk memfoto patung ini secara utuh.
Merlion raksasa
Apakah puas? Ya kalau memang tidak berniat main terlalu lama, tiga jam cukup menyenangkan juga. Apalagi jalan dengan senior, kami lebih sering berhenti untuk menyesuaikan dengan mereka agar mereka tidak terlalu lelah. Intinya hanya berkeliling di dalam pulau tersebut sambil melihat tempat-tempat yang iconic dan memanfaatkan shuttle bus yang ada di dalam sana. Untungnya oma opa juga senang diajak melihat-lihat.
Tempat lain yang menjadi spot foto.
Saat kami pulang, adik melihat tulisan Kidzania. Memang di dekat pantai Palawan ada Kidzania yang kalau menurut teman saya yang tinggal di sana jauh lebih seru (dan lebih mahal) daripada Kidzania Jakarta. Kata adik jika dia sudah besar, nanti dia mau main di situ. Saya menambahkan jika sudah besar dan membacanya sudah lancar supaya tidak rugi  =P
Spot lain untuk berfoto
Bagaimana untuk keluar dari pulau? Untuk keluar dari pulau, kami memanfaatkan Sentosa Express menuju stasiun Sentosa. Dan petualangan kami di Sentosa Island pun berakhir. Kami segera lari menuju Harbourfront Centre untuk mengambil barang-barang kami
Habis gelap terbitlah terang. Kami dapat melihat bunga ini dengan jelas. 

Sentosa Island
http://www.sentosa.com.sg
http://www.rwsentosa.com

Note: untuk mengetahui cerita perjalanan kami saat liburan di Singapore, silakan klik link berikut ini.

Saturday, September 2, 2017

Kulineran di Singapore


Jalan-jalan tidak dapat dipisahkan dengan kulineran. Apalagi bagi kami yang tidak doyan belanja, menyicipi makanan yang terkadang tidak ada di Indonesia atau ada tetapi rasanya tidak seenak di luar merupakan suatu keseruan tersendiri. Berikut beberapa hasil kulineran kami. Ada yang di dalam mall, ada yang di luar mall. Ada yang halal dan ada yang non halal. 
Bak kut teh
Bak kut teh 
Chinese soup yang satu ini biasanya banyak ditemukan di Malaysia dan Singapore ini banyak digemari. Bak kut teh berarti teh daging iga. Tetapi bukan berarti daging iga ini dimasak dengan teh. Bak kut teh merupakan sejenis soup daging iga (biasanya iga babi) yang dimasak dengan rempah-rempah. Jadi teh di situ bukan berarti masaknya pakai teh. Ada dua jenis bak kut teh, yaitu bak kut teh dengan kuah bening ala Teochew, dan bak kut teh dengan kuah gelap ala Klang. Makanan ini dapat ditemukan hampir disetiap food court dan di setiap jalan. 

Setiap kami ke Singapore, kami selalu diajak makan di Lau Hock Guan Kee Bak Kut Teh di daerah Joo Chiat. Selain bak kut teh ala Teochew, tempat ini terkenal dengan tim ikan dan makanan lainnya. Tidak heran tempat ini selalu ramai dan pernah masuk surat kabar lokal. Sayangnya kedatangan kami di liburan kami kemarin adalah kunjungan kami yang terakhir ke tempat ini. Pemilik Lau Hock Guan Kee akan menutup restoran ini karena salah satu dari pendirinya sudah meninggal Maret kemarin dan mereka sudah kekurangan orang untuk bekerja di sini. Banyak penggemar tempat ini, termasuk kami, yang tidak rela tempat ini tutup. Nampaknya kami harus hunting lagi tempat Bak Kut Teh yang enak.
Uncle yang sedang menyiapkan dagangannya
Es Krim Orchard
Yang satu ini pasti sudah dikenal oleh semua orang. Es krim yang satu ini memang enak. Bahkan di mall-mall Jakarta pun sudah bermunculan es krim potong ala Singapore ini. Jika di Jakarta satu potongnya dijual dengan harga lima belas ribu, di tempat asalnya satu potong dijual seharga 1.2 SGD. Hanya beda dikit sih, tetapi rasanya beda jauh. Kalau kami sih lebih suka yang di Orchard.
Pilihan menu yang ada
Biasanya si penjual akan keluar mendekati jam makan siang. Nah, setelah kepanasan karena berjalan-jalan di Orchard, rasa es krim potong pun terasa lebih nikmat. Es krim ini biasanya dimakan dengan menggunakan cup, wafer, ataupun roti. Kalau kami lebih suka menggunakan wafer. Untuk pilihan rasa, ada bermacam-macam.

Ice Cream Orchard
Lokasi: sepanjang jalan Orchard Road
Jam operasional: Jam makan siang sampai malam.
Samsim Vietnam Cafe
Samsim Vietnam Cafe 
Berlokasi di daerah Joo Chiat, yang terkenal dengan suasana peranakannya, tempat kuliner Vietnamese ini menjadi pilihan kami saat sudah kelaparan. Terbayang dengan pho yang hangat, kami pun mampir  ke tempat ini. Seperti restoran makanan Vietnam lainnya, tempat ini juga menyajikan Pho. Pho adalah mie kuah Vietnam yang terdiri dari kaldu, mie beras yang disebut banh pho, rempah-rempah khas Vietnam, dan daging, biasanya sih daging sapi atau ayam. Apa sih yang menjadi keistimewaan makanan masakan Vietnam di tempat ini? Masakan Vietnam di tempat ini sangat otentik karena yang masak masih asli dari Vietnam, rempah-rempahnya pun terasa sekali dan bahkan ada pelayannya yang hanya bisa berbicara bahasa Vietnam dan sedikit (banget) Inggris. Tempat ini penuh dengan warga setempat. Selain pho, mereka juga menjual khai vi atau cemilan, hai san atau seafood, dan banh mi atau sandwich

Kami memesan pho dan juga goi cuon atau summer spring roll. Goi cuon adalah lumpia basah dari kulit tepung beras, yang berisi bihun, udang rebus dan sayur.  Makanan ini ternyata dingin, makanya namanya summer spring roll, dan disajikan dengan saos spesial. Kalau menurut saya, yang membuat summer spring roll ini enak ya saosnya ini :)

Samsim Vietnamese Food
Alamat: 235 Joo Chiat Rd.
Jam buka: 11.30 - 00.30
Hawker Center Old Airport dan Maxwell Road. Sumber foto: thebestsingapore.com
Hawker Centre 
Hawker centre atau food court terbuka di Singapore ini dapat ditemukan di setiap beberapa blok di Singapore. Di tempat ini, kita dapat menemukan segala macam masakan khas masyarakat setempat, dari halal sampai non halal, dari vegetarian sampai untuk non-vegetarian. Konsep yang ditawarkan adalah makanan lokal dengan harga yang bersahabat. Hawker centre pun selalu ramai bukan hanya oleh wisatawan, tetapi juga oleh masyarakat setempat.
Food Republic. Sumber foto: foodrepublic.com
Food Republic 
Food Republic menjadi salah satu pilihan kami saat kami di dalam mall dan kami sudah kelaparan. Food court di dalam mall ini juga menyajikan berbagai macam makanan dan minuman. Porsi makanannya cukup besar dan mengenyangkan. Bagaimana dengan harganya? Jika dibandingkan dengan hawker centre, harga makanan di sini lebih mahal. Namanya juga masuk mall dan ber-AC. Tetapi masih bersahabat dibanding restoran di mall lainnya. Yang uniknya, saat kita sedang makan akan ada oma atau opa yang bekerja di sana. Hampir semua restoran dan tempat makan mempekerjakan oma dan opa, mungkin supaya oma dan opa ini ada aktivitas. Oma atau opa di sana juga menawarkan minuman untuk dibeli. Mungkin supaya mempermudah orang-orang yang belum beli minum. 

Food Republic
www.foodrepublic.com.sg
Jam operasional: mengikuti jam buka 
So Pho So Good
So Pho
Masih seputar masakan Vietnam, So Pho menjadi salah satu tempat yang kami kunjungi setelah mengunjungi Gardens by the Bay. Berlokasi di Parkway Parade, mall di daerah East Coast, restoran yang terletak di lantai 3 ini juga banyak penggemarnya. Cafe yang didekorasi secara natural ini bernuansa hitam dan putih . Interior yang unik dengan lampion putih membuat pengunjung merasa sedang makan di pinggir jalan di Vietnam. Yang dijual pun tidak jauh berbeda dengan restoran masakan Vietnam lainnya. Walau tidak seotentik Samsim, rasa makanan di sini lebih asin, menyesuaikan dengan selera masyarakat. Goi cuon di sini pun lebih mungil. Untuk rasa, rasa makanan di sini nikmat bagi kami. So Pho mempunyai cabang di beberapa mall lainnya.

So Pho
Www.sopho.com.sg
Parkway Parade
80 Marine Parade #03-30D Singapore
Jam operasional: 10.00 - 22.00
Yoogane
Yoogane Singapore 
Rasanya semua orang tahu yang namanya Yoogane. Sejak drakor menjamur di mana-mana, Yoogane menjadi salah satu restoran Korsel yang banyak penggemarnya. Kami sendiri salah satu penggemar Yoogane sampai rela berburu Yoogane di Myeongdong. Di Singapore sendiri Yoogane mempunyai beberapa cabang, salah satunya di 313 @Somerset di jalan Orchard. Menu yang menjadi favorit banyak orang adalah bokkeumbap atau nasi goreng. Biasanya kami memesan dua macam, yaitu yang pedas dan yang tidak pedas. Oya, topping di sini hampir mirip seperti yang di Korea. Ada tteokpokki keju dan sweet potato. Banchan atau side dishnya boleh di-refill ya ;) 

Yoogane 313@Somerset 
www.yoogane.com.sg
313 Orchard road #B3 - 27/38
Jam operasional: 11.30 - 22.00
Sakae Sushi
Sakae Sushi
Pertama kali saya mencoba sakae sushi adalah saat saya dan papanya anak-anak baru menikah (nostalgia sedikit boleh dong). Kami dengan tante Duo Lynns menyicipi sakae sushi di Changi. Dan setelah itu saat kami sedang jalan-jalan di Orchard, terkadang kami mampir ke Sakae Sushi di Wheelock Place bersama dengan Duo Lynns. Apa sih yang menjadi daya tarik Sakae Sushi ini? Makanan di sini tidak mengandung MSG. Sehat bukan? Bagi yang tidak begitu suka sushi, di sini juga ada makanan-makanan khas restoran Jepang lainnya. Seperti restoran sushi lainnya, mereka menyajikan beberapa sushi di-conveyor belt. Namun di meja sekeliling conveyor belt, ada keran air panas yang disediakan. Jadi jika kita memesan ocha panas, kita bisa refill sendiri. Untuk outlet Sakae Sushi lainnya, bisa dilihat di website mereka.

Sakae Sushi
www.sakaesushi.com.sg
Wheelock Place
501 Orchard Road #02-13 Singapore
Jam operasional: 11.30 - 22.00


The Soup Spoon. Sumber foto: thesoupspoon.com.sg
The Soup Spoon
Kami sekeluarga penggemar soup. Oleh sebab itu, saat The Soup Spoon buka di Grand Indonesia, kami salah satu pelanggan setia mereka. Karyawan yang kerja di sana pun melihat kakak dari bayi sampai besar. Sayang sekali tidak lama kemudian restoran ini tutup. Karena kami tahu di Singapore juga ada, sesekali kami menyempatkan makan di sini saat kami berkunjung ke Singapore.

Ada delapan macam soup yang selalu ada setiap saat. Bagi vegetarian, mereka menyediakan tomato soup with basil, meatless minestrone, pumpkin roast soup, dan mushroom soup. Bagi yang menginginkan sup bening, ada Tokyo stew. Sedangkan yang menginginkan ada daging dapat memesan chicken and mushroom ragout, beef goulash dan Boston clam chowder. Terkadang juga ada soup istimewa sesuai dengan tema mereka.Walau namanya The Soup Spoon, restoran satu ini juga menyediakan menu selain soup seperti wrap, sandwich, dan salad. Setiap menu soup akan mendapatkan satu roti. Untuk menikmati soup ini, ada juga paket-paket yang menarik.

The Soup Spoon
www.thesoupspoon.com
I12 Katong Mall
112 East Coast Road, Basement 1 unit 12/28
Jam operasional: 11.00 - 21.00

Demikianlah segelintir jajanan dan makanan yang dapat dinikmati saat berkunjung ke negara tetangga kita. Ada yang mau menambahkan, mungkin? ;)

Note: untuk mengetahui cerita perjalanan kami saat liburan di Singapore, silakan klik link berikut ini.