Masih tentang kisah kami di negeri Jiran =D
Kalau ada yang menyimak, pasti bisa mengetahui bahwa ngebolang kami ke negeri Jiran ini dilakukan di bulan Agustus tahun lalu. Dan setelah sekian lama, mama mulai melakukan dokumentasi tertulis. Di tengah kesibukan kami yang semakin luar biasa, sempat ada rasa malas untuk membuat dokumentasi ini. Apalagi sekarang Duo Lynns rajin membuat vlog.
Tetapi mamak merasa dokumentasi tertulis lebih lengkap, setidaknya dari sudut pandang orang tua. Terbukti saat kami harus memeriksa cara ke Malaka, beli simcard di mana, bersyukur ada dokumentasi di blog ini. Plus si kecil belum ada memori dalam bentuk tulisan. Jadi mamak pun membulatkan tekad untuk menulis, walau sudah tidak posting di sosmed lagi. Hehehe
Kunjungan kedua kakak ke Malaka |
Adik dengan topi kuning, biar gak panas |
Perjalanan ke Malaka kali ini merupakan perjalanan kedua untuk kami berempat. Tetapi untuk si kecil, ini adalah perjalanan pertamanya. Dan seperti kami ceritakan saat pertama kali menginjakkan Malaysia, si adik mengira saat masuk stasiun MRT atau terminal bus, maka dia akan tiba di Singapore. Maklum, bayi pandemi. Jadi agak-agak norak memang si kecil ini =D
Red Square |
Supaya kami sampai di Malaka tidak terlalu sore, kami mengambil bus yang jalan jam 11 siang dari TBS. cara lengkapnya ada di artikel ini ya. Untuk menghemat waktu, kami membeli onigiri dan bapao di sevel. Lumayan, untuk mengganjal perut. Cukup terkaget-kaget juga karena ternyata harganya sudah naik lumayan jauh.
Sesampainya di Malaka Sentral, McDonalds pun menjadi pilihan kami untuk makan siang. Kami terbiasa mencari makanan yang aman kalau di terminal, hygienic reason. Setelah makan siang, kami pun naik Grab menuju apartemen yang kami tempati.
Karena ini adalah pertama kali bagi si kecil ke Malaka, maka tujuan kami di siang menjelang sore ini adalah setiap tempat iconic yang dulu sempat jadi tempat foto-foto kami. Tujuan kami adalah Red Square dengan setiap sudut yang menarik untuk difoto.
Victoria Tower |
Si kecil yang happy |
Kendala terbesar kali ini adalah si kecil sangat moody untuk foto. Jadi terkadang tidak mau difoto sama sekali. Mamak kan mau menyimpan setiap kenangan, nak. Belum lagi jika bertemu turis-turis yang terkadang tidak tahu sopan santun dan tidak mau antri. Untungnya langitnya cukup cantik, menghibur hati kami.
Pose wajib dengan tulisan I Love Melaka dan Christ Church |
Kami berjalan menyusuri Jalan Kota. Kali ini kami tidak mampir di Coronation Park ataupun Ruin of St. Paul. Tentunya akan melelahkan bagi anak balita atau batita untuk naik ke St. Paul. Dan tentunya juga melelahkan untuk papa mamanya jika di tengah jalan anaknya minta digendong =D
Ngebolang kami di hari pertama di Malaka diakhiri dengan mengunjungi Mahkota Parade. Tujuan utama tak lain dan tak bukan adalah mencari supermarket untuk membeli perlengkapan untuk sarapan. Selain itu kami juga mencari makan malam di sana. Maklum, si kecil penggemar nasi.
Istirahat di Dataran Palawan sambil minum Coconut Shake Batu Berendam |
Di hari kedua kami, kami pun berencana early check out dan berpindah ke hotel Ibis, tempat conference diadakan. Di hari kedua ini, D Benjamins sudah bergabung bersama kami. Setelah menitipkan koper di Ibis, kami bersama-sama berjalan menuju Jonker Street.
Sepintas lalu, Jonker Street terlihat tidak seramai dulu, saat kami pertama kali datang. Walaupun demikian, tempat-tempat yang pernah kami datangi di Jonker masih ada. Ada rasa senang melihat mereka dapat bertahan setelah covid melanda.
Jonker street masih ramai dengan pernak-pernik lucu-lucu, terutama Sanrio kali ini. Tempat makanan pun terlihat ramai. Ternyata walau jalanan terlihat tidak ramai, kedai-kedai makanan di dalam penuh dengan orang.
Makan siang kami kali ini di Melting Pot kembali. Bedanya kali ini Melting Pot sangat ramai, tidak seperti saat kami pertama kali datang. Rasa makanan pun juga jauh lebih enak dibanding dulu.
Selesai makan siang dan menikmati coconut shake, kami beramai-ramai naik becak cantik. Rute yang diberikan adalah Jonker Street, Jalan Kota, A Famosa dan kembali ke Red Square. Di rute ini mereka akan berhenti di A Famosa sebentar. Dan setelah itu jalan kembali ke Red Square.
Berfoto dulu dengan Kitty |
A Famosa |
Kami pun kembali ke Ibis untuk check in dan istirahat sebentar. Sore nanti anak-anak akan berlatih orkestra dengan teman-teman yang lain. Si kecil yang tertidur pun digendong menuju hotel (lumayan euy).
Si kecil dan meriam |
Walau jalan-jalan kami tidaklah sebanyak saat yang pertama kali, namun ada rasa senang saat kembali menginjakkan kaki di Malaka. Udara yang bersih, tempat-tempat yang ada kenangan membuat kami senang. Apalagi kali ini ada teman ngebolang. Semakin senanglah anak-anak.
Baby shark, favorit si kecil |
No comments:
Post a Comment