Setelah duduk dengan manis dalam shinkansen selama 2 jam 7 menit, kami pun
tiba di Kyoto. Kyoto merupakan salah satu kota besar di bagian Kansai, tepatnya
kota terbesar ketiga di Jepang. Di masa lalu, Kyoto pernah menjadi ibu kota
Jepang. Selain itu, Kyoto termasuk kota tertua di Jepang dengan Sejarah lebih
dari 1.200 tahun. Tak heran jika Unesco menetapkan 17 situs bersejarah di
Kyoto.
 |
Another road to remember
|
Dan karena hal ini, pemerintah
kota Kyoto menerapkan kebijakan untuk mempertahankan ‘keklasikan’ kota
tersebut. Misalkan untuk bangunan yang ada, tidak boleh lebih dari 15meter dan
warna dari outdoor interior dibuat terlihat natural. Temperature Cahaya pun
diatur supaya terkesan warm. Warna-warna dari reklame pun lebih ke arah
monokrom. Niat sekali bukan?
Hotel yang akan kami tinggali
selama di Kyoto adalah Hotel Monday Karasumanijo. Hotel ini masih satu chain
dengan hotel yang kami tempati di Tokyo. Karena kami tiba sebelum waktunya
check in, maka kami hanya dapat menitipkan koper-koper kami.
 |
Artefak?
|
Tujuan kami sekarang adalah
menuju Arashiyama Bamboo Forest. Arashiyama masuk ke dalam list kami karena oma
berkata mau foto di hutan bambu ini, sama seperti teman-temannya. Tetapi
sayangnya si opa males pergi ke sana. Jadinya opa menunggu di hotel sampai tiba
waktunya untuk check in.
 |
Anoher colorful leaves
|
 |
Hanya berenam, karena opa gak mau ikut.
|
Berbeda dengan Tokyo, untuk
menuju tempat-tempat wisata lebih mudah menggunakan bis. Bis di sini rata-rata
tarifnya flat. Untuk yang memang jalan-jalannya banyak, kami sarankan untuk
membeli 1-Day atau 2-Day pass. Kalau kami, karena tidak ada banyak yang akan
kami datangi dalam satu hari, menggunakan suica lebih menguntungkan daripada
membeli Day Pass.
 |
Rickshaw |
Hutan bambu Arashiyama terletak
di desa Sagano, di sebelah barat kota Kyoto. Nama Arashiyama yang berarti
gunung badai berasal dari angin yang disebut ‘Atago Oroshi’, yang bertiup dari
Gunung Atago di sebelah barat Kyoto. Saat memasuki wilayah Arashiyama, memang
terasa sekali keindahan alam yang ada. Perpaduan warna hijau, merah, kuning,
dan jingga membuat kami merasakan kebesaran dan keajaiban Tuhan.
 |
Menenangkan jiwa...
|
 |
Hanya di sini orang jalan dengan kimono ....
|
 |
Hanya di sini juga =D
|
Walaupun Arashiyama terkenal
dengan hutan bambunya, di sini juga ada kuil Shinto Nonomiya. Kuil ini terkenal
sebagai tempat para anak Perempuan dari keluarga kekaisaran menyucikan diri
mereka terlebih dahulu.
 |
Nonomiya |
 |
Lady and young ladies.... |
 |
My Warrior Princesses
|
Selesai berfoto-foto, maka kami
pun keluar dan mencari cemilan. Apalagi di sepanjang jalan menuju penuh dengan
toko-toko cemilan. Dari Daifuku, acar timun, es krim, dan kafe-kafe pun banyak.
Tujuan kami adalah Oimatsu Arashiyama.
 |
Daifukunya besar
|
 |
Kafe bertema apakah ini?
|
 |
Kafe Rilakuma
|
 |
Beraneka pickle
|
 |
Snoopy Chocolat
|
Oimatsu Arashiyama merupakan dessert
and tea shop. Yang cukup menarik hati kami adalah pilihan dessert dan
cemilan yang unik dan bermacam-macam. Karena kami adalah penggemar matcha, jadi
matcha ice cream mereka terlihat menggoda bagi kami.
 |
Matcha Ice Cream
|
 |
Acar timun khas Kyoto
|
 |
Peta Arashiyama
|
Melihat hari yang semakin sore,
kami memutuskan untuk naik kereta menuju hotel. Stasiun terdekat adalah Stasiun
Arashiyama. Stasiun Arashiyama ini cukup unik karena dikelilingi tempat makan
dan food court. Yang menarik di sini adalah Kimono Forest.
 |
Kimono forest
|
Kimono Forest berisi 600 tiang
yang didekorasi dengan cetakan Yuzen, seperti hutan, dirancang untuk memberikan
pemandangan yang soft. Apalagi saat semakin sore, lampu-lampu yang ada membuat
tiang-tiang ini terlihat cantik. |
Oma dan tiga cucu
|
 |
Edisi mau sama si kakak
|
Sebetulnya ada beberapa bagian,
tetapi kami hanya melihat-lihat yang terdekat saja. Kami agak was-was karena si
opa tidak membalas whatsapp kami. Kami pun segera pulang dan memutuskan
untuk membeli makanan dan makan malam di hotel saja, supaya lebih santai.
 |
Mesin order makanan di Sukiya
|
Sekilas Info
Arashiyama Bamboo Forest
Alamat: Sagaogurayama
Tabuchiyamacho, Ukyo Ward, Kyoto, 616-8394, Japan (google map)
Oimatsu Arashiyama
Alamat: 20 Sagatenryuji
Susukinobabacho, Ukyo Ward, Kyoto, 616-8385, Japan (google map)
Jam Operasional: 09.00 – 17.00
Kimono Forest
Alamat: 20-2 Sagatenryuji
Tsukurimichicho, Ukyo Ward, Kyoto, 616-8384, Japan (google map)
Sukiya Karasuma Marutamachi
Alamat: Japan, 〒604-0861
Kyoto, Nakagyo Ward, Okuracho, 201 (google map)
Jam operasional: 24 hours
 |
5 of us
|
Next: Jepang Day 8 (part 1): Pagi Santai di Kiyomizumichi
PS: artikel lengkap kami selama
di Jepang bisa dilihat di sini ya.
No comments:
Post a Comment