Friday, April 4, 2025

Menjelajah Antariksa di Hong Kong Space Museum


Masih berhubungan dengan The Avenueof Stars, di area ini ada beberapa musium yang dapat dikunjungi. Ke arah timur sedikit, akan Hong Kong Science Museum dan Hong Kong Museum of History. Di jalan Salisbury ini juga ada Hong Kong Museum of Art dan Space Museum. Semuanya tentu saja menarik untuk dikunjungi.

Awalnya kami ingin mengunjungi semua musium-musium ini di hari Rabu. Setiap Rabu, semua musium ini gratis tiket masuk. Lumayan kan. Tetapi melihat lokasinya dan kemampuan berjalan oma dan opa, akhirnya kami memutuskan untuk berkunjung ke Space Museum. Lokasinya lebih mudah untuk didatangi oleh oma dan opa. Apalagi mengingat di tahun 2004 lalu saya cukup terkagum-kagum saat diajak ke sini oleh almarhum kakak saya.

HK Space Museum merupakan musium tentang astronomi (bukan astrologi) dan juga ada planetarium. Bahkan planetarium yang ada di musium yang sudah ada sejak tahun 1980 ini merupakan planetarium dengan automatic control system yang pertama di dunia. Tidak heran musium ini menjadi salah satu musium yang banyak dikunjungi, bukan hanya oleh orang lokal, tetapi juga turis.

Milkyway
Papan penjelasan yang mudah dipahami.

Di museum ini ada dua exhibition hall. Yang pertama adalah Hall of Cosmos di lantai dasar. Segala hal yang berhubungan dengan alam semesta dipaparkan dengan menarik dan interaktif. Dari simulasi aurora, teori Big Bang yang dipaparkan dalam teater terbuka, hingga gravity surfing untuk memahami lengkungan ruang oleh gravitasi pun ada. 

Big Bang Theatre
Mengirim surat ke luar angkasa.
Simulasi sederhana tentang black hole.

Gravity Surfing

Di sini juga terdapat teleskop James Webb. Para astronom dari seluruh dunia menunggu lebih dari 20 tahun sebelum mereka menyaksikan peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb yang sukses pada 25 Desember 2021. Setelah sekitar 200 hari penyebaran dan penjualan, teleskop infrared terbesar yang pernah dibuat ini meluncur ke titik Lagrangian kedua yang berjarak 1,5 juta kilometer dari Bumi dan segera mulai beroperasi. 

James Webb Space Telescope

Cermin utamanya, yang terdiri dari 18 segmen cermin berlapis emas heksagonal, lebarnya sekitar 6,5 meter. Dengan jangkauan infrared yang luas dan sensitivitas yang sangat tinggi, teleskop ini mungkin dapat mendeteksi cahaya bintang pertama di alam semesta, melacak evolusi galaksi selama ribuan tahun, mengintip pembentukan bintang di awan antarbintang yang padat, serta mencari jejak kehidupan di luar bumi.

Hall yang kedua adalah Hall Space of Exploration. Hall ini berada di lantai pertama. Di hall ini terdapat perkembangan eksplorasi ruang angkasa dan teknologi ruang angkasa. Ada ruang angkasa virtual terbalik yang membuat kita dapat merasakan efek tanpa gravitasi. 

Menemani si astronot ceritanya.
Berbagai jenis rocket.
Tangan Thanos?

Di lantai satu ini juga terdapat Space Theatre. Di Space Theatre ini terdapat kubah proyeksi berbentuk setengah bola dengan diameter 23 meter. Ada beberapa film OMNIMAX yang dapat dilihat di Space Theatre ini. Sayangnya jamnya tidak cocok, sehingga kami tidak jadi menonton. 

Saat berkeliling di dalam sini, nampaknya sudah banyak perubahan dibanding di tahun 2004. Saya jadi teringat di tahun 2004 memang ada ruangan khusus untuk merasakan efek tanpa gravitasi. Tetapi sekarang, fitur-fitur yang ada lebih banyak dalam bentuk digital dan interaktif. Less contact with people. Pandemi betul-betul merubah banyak hal. 



Next: World of Frozen di Hong Kong Disneyland

Note: Untuk kisah lengkap mengenai tamasya kami di Hong Kong dan Macau, silakan klik link ini ya. 

Sekilas Info

HK Space Museum

Website: https://hk.space.museum/en/web/spm/home.html

Alamat: Hong Kong Space Museum, 10 Salisbury Rd, Tsim Sha Tsui, Hong Kong

Jam Operasional: 13.00 – 21.00 (Senin – Jumat), 10.00 – 21.00 (Sabtu – Minggu), Selasa tutup.

Tiket masuk: 10 HKD (umum), 5 HKD (concession), free untuk anak 4 tahun ke bawah dan free di Hari Rabu.


Warisan Sinema Hong Kong di The Avenue of Stars

Kalau kemarin kami hanya santai-santai makan siang di One Dimsum dan menikmati Nan Lian Garden, untuk hari kedua kami di Hong Kong ini kami akan main di sekitar Victoria Harbour. Alasan utama adalah melihat opa yang gampang lelah saat berjalan, kami memilih satu area satu hari. Jadi opa dan oma tidak begitu lelah.

Biasanya kami memilih untuk naik MTR ke berbagai tempat. Tetapi kali ini kami memilih menggunakan bis. Tujuannya adalah meminimalkan naik turun tangga di stasiun MTR. Untungnya system transportasi di Hong Kong ini sangat baik. Jadi banyak sekali tempat pemberhentian bis yang memudahkan kami.

Foto dalam formasi lengkap.

Awalnya kami ingin berkeliling The Avenue of Stars dulu. Tetapi karena titik poin kami tiba adalah dekat Clock Tower, maka kami memutuskan untuk menikmati pemandangan harbour di dekat Clock Tower. Di kunjungan kami dahulu, kami tidak sempat melihat-lihat tempat ini karena sedang direnovasi.

Trio Lynns di Clock Tower
Opa dan Oma

Untuk menghindari keramaian di tempat makan, maka kami berjalan menuju Star House. Star House sendiri merupakan gedung komersial yang berada di Jalan Salisbury. Nama Star sendiri berhubungan dengan ferry yang bernama Star Ferry. Biasanya untuk menyeberang ke Hong Kong Island, kita dapat menggunakan Star Ferry ini. 

Cruise yang lagi berlabuh.
74th anniversary of the Founding of the People's Republic of China.

Di basement Star House ini terdapat Café de Coral. Fast food lokal yang selalu membuat kami kenyang dan dengan harga bersahabat ini selalu menjadi opsi kami saat berada di Hong Kong. Ya, seperti namanya, Tai Ka Lok alias everybody is happy

Cafe de Coral

Berbeda dari kunjungan kami di tahun-tahun yang dulu, sekarang pemesanan menu melalui screen. Jadi seperti di McDonald’s. Setelah memesan, kami mencari tempat duduk. Untungnya kami melakukan early lunch. Jadinya masih sepi. Dan setelah kami duduk, langsung deh banyak orang yang datang untuk makan.  

Pose dulu sebelum makan.

Karena hari ini adalah hari Rabu, maka dalam jadwal kami pasti ada mengunjungi musium. Di Hong Kong, semua musium free di hari Rabu. Musium yang terdekat adalah Hong Kong Space Museum. Untuk cerita tentang musium ini, di artikel setelah ini ya.  

HK Museum of Art dengan arsitektur yang artisty.
Posenya juga agak nyeni.

Tidak mau kalah gaya dengan Duo Lynns

Kami pun kembali berjalan menuju The Avenue of Stars. Di tahun 2016 lalu, kami sempat mengunjungi Garden of Stars. Garden of Stars merupakan relokasi sementara dari cap tangan seniman-seniman terkenal Hong Kong. Karena sekarang Victoria Harbour sudah dibuka kembali, maka kami pun ingin mengajak anak-anak sekaligus kami bernostalgia :)

Panorama mode on.


The Avenue of Stars, yang terbentang sepanjang 440 meter di sepanjang Victoria Harbour di Tsim Sha Tsui, adalah kawasan pejalan kaki terkenal yang merayakan warisan sinema Hong Kong. Kawasan yang dibuka pada tahun 2004 ini menjadi salah satu kawasan yang didukung oleh Dewan Pariwisata Hong Kong dan Asosiasi Penghargaan Film Hong Kong. 

Bruce Lee, The Legend
Aaron Kwok yang sekarang colabs dengan Baby Shark juga ada handprint-nya di sini.

Saat kami berkeliling, ternyata hasil renovasi dari Victoria Harbour ini membuat susunan yang dulu kami lihat menjadi berbeda. The Avenue of Stars terlihat lebih hijau dan banyak tempat duduk. Tentunya ini memudahkan opa saat lelah berjalan. Setelah renovasi ini, suasana The Avenue of Stars terlihat lebih modern dan futuristik, apalagi dengan adanya panel surya. 

Bangku untuk ramai-ramai duduk juga ada.

Karena sudah tidak di lantai, lebih mudah untuk dipegang.

Kawasan yang terkenal dengan lebih dari 100 cetakan tangan dan plakat seniman ini juga menampilkan patung-patung mereka dan patung babi McDull, yang melambangkan animasi Hong Kong. Kami mencoba mencari patung Bruce Lee dan Anita Mui. Tetapi sepanjang mata memandang, tidak terlihat patung tersebut. Akhirnya kami pun menemukan patung tersebut mendekati ujung Harbour.

Pose nyender ala kakak.
Pose elastis ala adik.
Pose manja ala si kecil.

Salah satu pertunjukan yang dinanti-nantikan di sini adalah Symphony of The Light. Biasanya jam delapan malam akan ada laser show. Tetapi karena jam delapan malam masih jauh, maka kami pun memutuskan untuk kembali ke Mongkok dan hunting street food

Bruce Lee style
Anita Mui

Next: Hong Kong Space Museum

Note: Untuk kisah lengkap mengenai tamasya kami di Hong Kong dan Macau, silakan klik link ini ya.

Sekilas Info

Café de Coral Star House

Alamat: Hong Kong, Tsim Sha Tsui, Salisbury Rd, 3B7,B21,B22B27 Star House

Jam Operasional: 06.30 – 22.00

 

The Avenue of Stars

Address: Tsim Sha Tsui Waterfront, from Hong Kong Cultural Centre to New World Centre




Monday, March 31, 2025

Perpaduan Modern dan Klasik di Nan Lian Garden

Setelah selesai makan siang di One Dimsum, kami berencana untuk pergi ke Nan Lian Garden. Sayangnya opa merasa mengantuk dan memilih tidur siang di unit daripada melihat taman. Kami pun mengantarkan opa ke unit. 


Karena kemarin stroller Lynn 3 kesasar di airport, jadi pihak airline berjanji akan mengantarkan stroller siang ini ke unit tempat kami menginap. Kami pun menunggu sebentar hingga stroller datang. Setelah stroller datang, kami pun pergi bersama oma ke Nan Lian Garden. 

Salah satu fungsi stroller: untuk mendorong si kecil kalau tertidur.

Nan Lian Garden merupakan taman klasik yang berada di dekat stasiun Diamond Hill. Karena dekat dengan stasiun MTR, maka tidaklah susah untuk menuju tempat ini. Walaupun demikian, karena berjalan bersama oma, tentunya kami berjalan pelan-pelan sehingga tidak membuat oma terlalu lelah.

Halaman sebelum masuk Nan Lian Garden
Bagian depan

Hal pertama yang kami rasakan saat memasuki taman ini adalah terkagum-kagum. Kami seakan dibawa masuk ke istana di film-film klasik. Memang di tanah yang seluas 3,5 hektar ini, taman ini dirancang dalam gaya dinasti Tang. Ada bukit, air, pohon, batu, dan struktur kayu yang membuat suasana terasa damai saat masuk ke area ini. 

Serasa berada di dalam istana.
Rasanya adem sekali
Apakah ini?

Selama berjalan di dalam taman ini, pengunjung tidak diperbolehkan makan ataupun minum. Tetapi jika mau beristirahat sebentar, di taman ini ada kafe dan toko yang dapat dilihat-lihat.

Tata tertib di dalam taman ya
Cafe di dalam Nan Lian Garden

Yang menarik dari taman ini adalah kita seperti memadukan antara masa lalu dan masa kini. Gedung-gedung pencakar langit yang menjadi ciri khas Hong Kong dipadukan dengan taman dinasti Tang ini membuat suasana menjadi lebih hangat. 

Berkelana ke masa lalu dan masa kini. Di taman istana tetapi ada gedung tinggi.

Kunjungan kami di sini tidaklah begitu lama. Setelah dari sini, kami mampir sebentar ke Plaza Hollywood untuk beristirahat sebentar. Plaze Hollywood merupakan salah satu mall yang berada di daerah Kowloon East. Mall ini cukup besar untuk dikelilingi.

Cahayanya seakan membuat si kakak ditempel fotonya.
Pose yang mengikuti salah satu patung di situ.

Tujuan kami adalah ngadem dan duduk-duduk di Don Donki. Seperti biasa, Don Donki menyediakan tempat untuk makan setelah membeli makanan di sana. Oma pun mencari ubi kesukaannya di sini.

Alat untuk melihat waktu.

Selesai sudah acara jalan-jalan kami di hari pertama. Kami kembali ke unit dan mencari makanan di sekitar Fa Yuen Street. Memang di sini banyak sekali makanan-makanan yang enak.

Pose sebelum pulang.

Next: Hong Kong Day 2: Avenue of The Star dan Space Museum

Note: Untuk kisah lengkap mengenai tamasya kami di Hong Kong dan Macau, silakan klik link ini ya.


Sekilas Info

Nan lian garden

Website: https://www.lcsd.gov.hk/en/parks/nlg/index.html

Alamat: Fung Tak Rd, Diamond Hill, Hong Kong

Jam operasional: 07.00 – 21.00

 

Plaza Hollywood

Website: https://www.plazahollywood.com.hk/en/index-en

Alamat: 3 Lung Poon St, Tai Hom, Hong Kong

Jam Operasional: 11.00 – 22.00